Bukan Sulap Bukan Sihir! Coba Simpan Telur di dalam Beras Selama 6 Minggu, Jangan Kaget Kalau Lihat Efek Luar Biasanya Saat Dikeluarkan
Sajiansedap.com - Apakah anda selalu membeli telur ayam di pasar?
Telur ayam kerap menjadi bahan masakan wajib yang di stok di rumah.
Hal ini lantaran kebanyakan orang pasti sangat suka memakan telur.
Namun ada hal penting yang kerap kali diabaikan saat memilih dan menyimpan telur ayam dengan benar.
Telur ayam merupakan salah satu bahan pangan yang cukup lengkap kandungan gizinya.
American Heart Association dan sejumlah lembaga kesehatan lainnya menganjurkan untuk membatasi asupan hanya 4 butir seminggu bagi orang dewasa sehat.
Sedangkan mereka yang menderita penyakit jantung koroner dan tinggi kadar kolesterolnya perlu membatasi konsumsi kuning telur1 - 2 butir/minggu.
Menurut ahli, kolesterol kedua telurini memang lebih rendah daripada telur ayam biasa.
Namun, tidak rendah sekali! Telur rendah kolesterol kandungan kolesterolnya cuma lebih rendah 25%.
Telur ayam Omega 3, kalori, protein, dan kolesterolnya cuma lebih rendah sedikit saja daripada telur ayam biasa.
Bagaimanakah memilih dan menyimpan telur yang baik?
Cara memilih telur yang baik
Nilai gizi telur baik mentah, setengah matang, atau matang tidak berbeda.
Namun, hati-hati dengan bakteri Salmonella di dalam telur agar tidak tercemar, telur harus dimasak sampai matang karena bakteri ini mati pada temperatur 100 derajar celcius.
Jadi, berhati-hatilah dengan jamu kuat yang dicampur kuning telur mentah.
Baca Juga: Resep Telur Ceplok Aroma Serai Enak, Inspirasi Menu Sahur Praktis yang Wajib Ditiru
Bisa-bisa bukannya sehat malah terinfeksi bakteri Salmonella.
Bagaimana memilih telur yang baik?
1. Telur yang baik kulitnya bersih dan tidak kusam
Kalau telur dicuci, selaput kutikula pada telur yang melindungi pori-porinya rusak sehingga mikroba mudah masuk.
2. Telur segar lebih berat daripada yang sudah disimpan lama karena kehilangan kelembaban.
3. Telur segar, bila diarahkan ke cahaya lalu diteropong dengan gulungan koran, tampak berwarna jingga di bagian dalamnya.
Kalau ada noda hitam, berarti telur tidak segar lagi.
4. Jangan pernah memilih telur retak walaupun dalamnya kelihatan masih baik.
Mungkin saja tercemar bakteri Salmonella.
Cara menyimpan telur yang baik
1. Karena mudah busuk, sampai di rumah harus langsung disimpan di lemari pendingin. Letakkan bagian lancip di bawah.
2. Lewat pori-porinya, telur mudah menyerap bebauan.
Karenanya, telur yang saat dibeli ada dalam kartun biarkan tetap pada tempatnya saat disimpan di lemari pendingin.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Cara ini juga membuat telur tetap lembab.
3. Telur putih akan tahan selama 4 - 6 minggu bila disimpan di lemari pendingin dengan suhu 7 - 13oC.
Lewat masa itu, biasanya bagian putihnya menipis dan bagian kuningnya memipih.
4. Putih telur yang sudah dipisahkan dari kuningnya bisa tahan selama 4 hari bila disimpan dalam wadah tertutup dan ditaruh di lemari pendingin.
Baca Juga: Resep Bakso Goreng Bayam Kari Enak, Cara Mengolah Sayuran Jadi Camilan yang Menarik
5. Kuning telur bisa tahan selama 2 - 3 hari asalkan ditaruh di wadah kedap udara dan diberi sedikit air, simpan di lemari pendingin.
6. Sisa telur (putih bercampur kuning) tahan selama 24 jam bila disimpan di wadah kedap udara, simpan di lemari pendingin.
7. Telur untuk membuat kue harus dikeluarkan dari lemari pendingin dan dibiarkan dalam ruang terbuka hingga mencapai suhu ruangan sebelum digunakan.
8. Simpan telur dalam beras.
Beras dapat menyediakan kondisi yang kering dan suhu yang pas untuk menyimpan telur mentah.
Bubuk sisa yang menempel pada beras juga dapat mencegah bakteri luar masuk ke dalam telur.
Percaya gak percaya, telur mentah yang disimpan dalam beras dapat bertahan 6-8 bulan,lo.
Air Rebusan Telur Untuk Tanaman
Wajib tahu, anda bisa menggunakan lagi air bekas rebusan telur untuk merawat tanaman hias di rumah.
Melansir dari Life Hacker, air bekas rebusan telur ampuh untuk menutrisi pertumbuhan tanaman.
Metode
Langkah-langkah yang bisa anda contek pun tergolong mudah, simak yuk!
- Pertama, tentu anda harus merebus telur terlebih dahulu
- Nah, setelah merebus usahakan jangan dibuang ya sisa airnya
- Biarkan air bekas rebusan telur mendingin dengan sendiri
- Setelah itu, baru siramkan pada permukaan media tanam
- Lakukan secara rutin sesuai jadwal anda menyiram tanaman hias di rumah
Tak hanya tanaman hias, tanaman kebun seperti tomat, terung, paprika juga tumbuh baik jika rutin disiram air bekas rebusan telur.
Nutrisi
Tentunya yang membawa manfaat untuk pertumbuhan tanaman ialah cangkang telur.
Cangkang telur tinggi kalsium sehingga apabila larut pada air rebusan dan disiramkan pada tanah, maka nutrisinya akan diserap oleh media tanam.
Baca Juga: Resep Labu Siam Tumis Telur Enak, Cocok Untuk Lengkapi Menu Makan Siang
Agar bekerja maksimal, anda juga dapat menaburkan gilingan cangkang telur.
Trik ini efektif mencegah hewan pengganggu, seperti siput atau cacing.
Baca Juga: Resep Cap Cay Telur Puyuh Enak, Menu Sahur yang Kaya Akan Gizi Dan Praktis
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini