Hati-hati Terkena Sindrom Syok Toksik
Penggunakan pembalut yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko sindrom syok toksik.
Kendati langka, namun penyakit ini berbahaya.
Dikutip dari Kompas .com, melansir Verywell Health, bakteri dapat tumbuh pada pembalut atau tampon yang tak kunjung diganti.
Lebih lama pembalut digunakan, bakteri yang berkembang di sana semakin banyak.
Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh melalui vagina.
Lalu menyerang aliran darah, melepaskan racun, dan menyebabkan penyakit yang berdampak fatal.
Bakteri yang berpotensi fatal terkait sindrom syok toksik menstruasi adalah jenis S
taphylococcus aureus atau streptococcus grup A.
Setiap wanita yang sedang haid perlu memahami gejala sindrom syok toksik.