SajianSedap.com - Salah satu sajian yang wajib hadir saat lebaran adalah opor ayam.
Opor ayam selalu dipadukan bersama ketupat ataupun dimakan bersama nasi hangat.
Kenikmatan opor ayam memang tak sebanding dengan kualitasnya yang mudah basi.
Opor ayam mudah basi karena mengandung santan.
Terutama opor ayam yang sudah dingin mudah sekali basi hingga harus dibuang.
Baca Juga: Kepala Manyung Bu Fat in Cinere, South Jakarta, A Wholesome Restaurant for Bold Spicy Taste
Padahal jika kita tahu cara masak opor ayam dengan baik, olahan daging ayam ini bisa tahan lama, lo.
Tidak perlu dibuang, kita pun bisa menikmati kembali opor ayam yang anti basi ini.
Bagaimana cara membuat opor ayam agar tidak gampang basi?
Nah, agar opor Lebaran tahun ini bisa makin spesial, ada baiknya kita mendengarkan tips dari Chef Sabil Al Rasyid, seorang Resident Chef dari Chez Lely Culinary School.
Berikut Chef Rasyid akan memberikan tips pintar membuat opor yang lebih gurih dan tidak mudah basi.
Komposisi Santan Jadi Kunci Utama
Gunakan kelapa yang tua karena memiliki kadar santan lebih banyak, aromanya lebih wangi, dan rasanya lebih gurih.
Komposisi santan kental dan encer juga menentukan kelezatan opor buatan kita.
Untuk ayam kampung dan ayam pejantan, Chef Sabil biasanya menggunakan satu butir kelapa parut dan dibagi menjadi 800 mililiter santan encer, dan 200 mililiter santan kental.
Setelah santan diperas, ambil bagian atasnya sebanyak 200 mililiter untuk mendapatkan santan kental.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Sementara santan encernya dimasukkan kembali ke kelapa parut, dan diperas kembali sebanyak 800 mililiter.
Cara ini akan meningkatkan cita rasa santan encer menjadi lebih gurih.
Jika menggunakan ayam broiler, cukup menggunakan 800 mililiter santan dengan komposisi 200 mililiter santan kental, dan 600 santan encer.
Perbandingan santannya lebih sedikit, karena ayam broiler memiliki kadar air yang lebih banyak dibanding ayam pejantan dan ayam kampung.
Memasak Opor Dengan Tepat
Untuk memasak opor pilih bumbu segar untuk mendapatkan rasa yang maksimal.
Di antaranya bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, jahe, lada, daun salam dan serai.
Semua bumbu dihaluskan kecuali sereh cukup digeprek dan daun salam dicuci bersih.
Selain diulek secara tradisional, bumbu juga bisa diblender dengan tambahan minyak goreng.
Jangan menghaluskan bumbu menggunakan air karena rasa opor akan jadi hambar.
Setelah bumbu ditumis hingga harum, masukkan santan encer dan ayam.
Rebus hingga ayam ¾ matang, barulah masukkan santan kental sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah.
Untuk mengolah opor, gunakan api sedang saja agar bumbunya meresap dan tekstur dagingnya lembut.
Setelah matang, opor jangan diaduk-aduk lagi atau terkena benda atau alat masak lainnya yang memungkinkan kontaminasi agar opor tidak cepat basi.
Anda ingin menyajikan opor, cukup panaskan opor menggunakan microwave atau magic jar.
Jangan dipanaskan menggunakan kompor karena panasnya tidak stabil sehingga akan mengakibatkan santan pecah.
Nah, kini kita jadi tahu cara yang benar membuat opor yang tampil menawan dan tidak mudah basi kan?
Tips di atas sudah super lengkap sehingga sangat berguna bagi pemula yang baru ingin mencoba membuat opor di Lebaran kali ini.
Berbekal percaya diri dan tips ini, opor ayam buatan kita pasti sukses disukai keluarga.
Selamat mencoba di rumah sase lovers.