Dari Pisang sampai Bawang Putih, Ini Deretan Makanan untuk Obat Hipertensi yang Wajib Dicatat! Ampuh jadi Penurun Darah Tinggi

By Ulfa, Selasa, 18 Mei 2021 | 09:45 WIB
Wajib tahu deretan makanan untuk obat hipertensi berikut ini (freepik)

Dari Pisang sampai Bawang Putih, Ini Deretan Makanan untuk Obat Hipertensi yang Wajib Dicatat! Ampuh jadi Penurun Darah Tinggi

SajianSedap.com - Gak perlu pusing cari makanan untuk obat hipertensi.

Karena banyak makanan untuk obat hipertensi bisa kita dapatkan dengan mudah di rumah, loh!

Makanan untuk obat hipertensi ini juga ampuh turunkan darah tinggi kita seketika!

Maka dari itu, yuk simak deretan makanan untuk obat hipertensi berikut ini.

Jangan lupa catat makanan untuk obat hipertensi ini, ya!

Baca Juga: 5 Makanan untuk Obat Maag yang Ternyata Selalu Ada Di Dapur Rumah

Diketahui hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi ketika tekanan darah terpompa melawan dinding arteri.

Nah penyakit ini merupakan penyakit yang menjadi momok menakutkan bagi banyak orang.

Pasalnya, dalam jangka panjang, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, dan penyakit lainnya, loh!

Bahkan hipertensi dapat membunuh manusia secara diam-diam, karena tidak menimbulkan gejala sehingga bisa jadi hipertensi tidak diobati selama bertahun-tahun.

Banyak faktor alami yang menyebabkan hipertensi, seperti usia, gender, ras, keturunan, dan sebagainya.

Namun, ada juga faktor lain yang masih bisa dikondisikan, seperti olahraga dan diet.

Selain itu, ternyata ada beberapa makanan yang ampuh jadi penurun darah tinggi, loh.

Cegah hipertensi dengan makanan berikut ini

Baca Juga: Makanan untuk Obat Autoimun, Ternyata Bumbu Dapur ini Ampuh Cegah Penyakit Seperti yang Diidap Ashanty

Dari pisang hingga bawang putih, berikut deretan makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi seperti SajianSedap kutip dari Kompas.com:

1. Pisang

Memakan makanan yang kaya akan potasium jauh lebih baik daripada mengonsumsi vitamin.

Masukkan potongan pisang ke dalam sereal atau oatmeal untuk mendapatkan kandungan potasium yang lebih tinggi.

Anda juga dapat memakannya bersama dengan telur rebus untuk makan pagi yang lebih cepat.

2. Susu skim dan yogurt

Susu skim merupakan sumber kalsium terbaik serta rendah lemak.

Keduanya merupakan elemen penting dalam diet untuk menurunkan tekanan darah.

Jika Anda tidak menyukai susu skim, Anda bisa menggantinya dengan yogurt.

Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), wanita yang memakan lima atau lebih yogurt dalam satu minggu memiliki penurunan risiko hipertensi sebesar 20 persen.

Susu skim adalah minuman penghidrasi terbaik

Baca Juga: 6 Makanan Untuk Obat Nyeri Haid, Gak Perlu Ketergantungan Minum Obat Pabrik Dijamin Sakitnya Bisa Berkurang

Untuk kombinasi yang lebih sehat, Anda dapat mencampur yogurt dengan granola, potongan almond, dan buah.

Jika Anda hendak membeli yogurt, pastikan untuk mengecek kandungan gulanya.

Yogurt dengan kandungan gula yang sedikit merupakan pilihan yang lebih baik.

3. Sayuran hijau

Sayuran hijau mengandung potasium yang dapat membantu ginjal mengeluarkan sodium melalui urin.

Hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Beberapa sayuran hijau yang kaya akan potasium yaitu selada, arugula, kubis, lobak hijau, sawi, bayam, dan lainnya.

Sayur kalengan biasanya memiliki kandungan tambahan seperti natrium.

Tetapi, sayuran beku memiliki nutrisi yang sama dengan sayuran segar dan lebih mudah disimpan.

Anda juga dapat mencampur sayuran hijau tersebut dengan pisang atau susu kacang menjadi jus.

4. Buah beri

Buah Beri

Baca Juga: Makanan untuk Obat Panas Dalam Ini Bikin Tenggorokan Adem Seketika! Semua Pasti ada Di Rumah

Buah beri, terutama bluberi, kaya akan senyawa alami yang disebut flavonoid.

Sebuah penelitian mengatakan mengonsumsi senyawa tersebut dapat mencegah hipertensi dan membantu menurunkan tekanan darah.

Bluberi, raspberi, dan stroberi sangat mudah dimakan. Anda dapat mencampur mereka dengan sereal atau granola pada pagi hari.

Bisa juga menyimpan buah beri dalam keadaan beku lalu memakannya sebagai hidangan penutup.

5. Buah bit merah

Buah bit mengandung nitrit oksida tinggi yang dapat membantu membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Peneliti menemukan bahwa kandungan nitrat dalam jus buah bit menurunkan tekanan darah partisipan penelitian dalam waktu 24 jam.

Anda dapat membuatnya menjadi jus atau memasak dan memakan seluruh bagian akarnya.

Buah bit lezat jika dipanggang atau ditambahkan ke dalam tumisan atau rebusan.

Anda juga dapat memanggangnya menjadi keripik.

Akan tetapi, hati-hati saat memegang buah ini. Karena nodanya dapat membekas di tangan atau baju Anda.

Baca Juga: Makanan Untuk Obat Asam Urat, Cukup Minum Air Rebusan Sayur Ini, Dijual Murah Banget di Pasar!

6. Salmon, mackerel, dan ikan dengan omega-3

Ikan merupakan sumber protein terbaik. Ikan berlemak seperti makarel dan salmon kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan menurunkan trigliserida.

Ikan seperti ini juga mengandung vitamin D yang jarang ada di makanan pada umumnya.

Padahal vitamin D juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Salah satu keuntungan dari ikan adalah pengolahannya yang mudah.

Anda dapat mencoba meletakkan fillet salmon di kertas perkamen dan bumbui dengan rempah, lemon, dan minyak zaitun.

Kemudian, panggang dalam oven dengan suhu sekitar 232 derajat celsius selama 12-15 menit.

7. Cokelat hitam

Cokelat Hitam

Baca Juga: Makanan Untuk Obat Kolesterol, Cocok Untuk yang Kebanyakan Makan Santan Saat Lebaran

Sebuah penelitian pada 2015 mengungkapkan memakan 100 gram cokelat hitam per hari dapat mengurangi risiko terserang penyakit kardiovaskular (CVD).

Cokelat hitam mengandung 60 persen kakao murni dan kadar gula yang lebih rendah dari cokelat biasa.

Anda dapat menambahkan cokelat hitam pada yogurt atau memakannya bersama buah seperti stroberi, raspberi, dan bluberi.

8. Minyak zaitun

Minyak zaitun adalah contoh lemak sehat yang mengandung polifenol, sebuah senyawa peradangan yang dapat membantu mengurangi tekanan darah.

Minyak ini merupakan alternatif yang baik sebagai pengganti minyak canola, mentega, dan saus salad komersial.

Selain itu, minyak zaitun dapat membantu Anda memenuhi dua hingga tiga porsi lemak setiap hari untuk program diet DASH.

9. Buah delima

Buah ini dapat dimakan langsung atau dikonsumsi sebagai jus.

Sebuah penelitian menunjukkan meminum segelas jus buah delima per hari selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah dalam waktu yang singkat.

Jangan lupa pastikan kandungan gula dalam jus buah kemasan. Karena gula tambahan dapat mengurangi manfaat dari buah aslinya.

Baca Juga: Makanan untuk Obat Sembelit, Benarkah Masak Nasi Dicampur Agar-agar Bisa Bikin BAB Lancar?

10. Bawang putih dan rempah-rempah

Salah satu ulasan mengatakan bawang putih dapat membantu meningkatkan jumlah nitrit oksida yang akan bekerja untuk mengurangi tekanan darah.

Nitrit oksida membantu meningkatkan vasodilatasi, atau pelebaran arteri, untuk mengurangi tekanan darah. 

Memasukkan bumbu dan rempah-rempah yang beraroma ke dalam makanan sehari-hari juga dapat membantu Anda mengurangi asupan garam.

Contoh bumbu dan rempah yang bisa Anda tambahkan di antaranya kemangi, kayu manis, dan banyak lagi.

Baca Juga: Makanan untuk Obat Diabetes, Siapa Sangka Makanan Favorit Orang Korea ini Ampuh Turunkan Gula Darah di Tubuh! Wajib Tahu

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hipertensi? Berikut 13 Makanan Penurun Darah Tinggi"