Tak Sengaja Makan Ubi Jalar Setiap Hari, Seorang Ibu Rumah Tangga Kaget Lihat Kondisi Tubuhnya Kini

By Idam Rosyda, Rabu, 9 Juni 2021 | 06:40 WIB
ubi jalar (Freepik.com)

"Ubi jalar memiliki sedikit lebih banyak serat dan indeks glikemiknya sedikit lebih rendah dibandingkan kentang putih.

Hal ini dapat menyebabkan kenaikan nilai glukosa darah lebih lambat," kata Surampudi.

Menurut Harvard Medical School, kentang biasa memiliki indeks glikemik sekitar 78, sedangkan ubi jalar memiliki indeks glikemik sekitar 63.

3. Meningkatkan fungsi otak

Memang masih sedikit penelitian yang dapat membuktikan apakah ubi jalar dapat meningkatkan fungsi otak manusia.

Namun, beberapa penelitian pada hewan yang menjanjikan telah memberikan bukti tersebut.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Manfaat Daun Ubi Jalar Rebus Ternyata Jauh Lebih Dahsyat dari yang Kita Duga! Coba Sekarang

Misalnya, sebuah studi 2010 menunjukkan bahwa antosianin, senyawa yang memiliki efek antioksidan, dalam ubi ungu dapat menghambat peradangan pada otak tikus.

Kemudian studi 2010 lainnya menunjukkan bahwa memori meningkat pada tikus tua yang diberi antosianin.

Jika prinsip yang sama diterapkan pada manusia, maka kita dapat menyimpulkan bahwa ubi jalar dapat meningkatkan fungsi otak pada manusia, tetapi untuk saat ini, kita belum mengetahui secara pasti.

Ubi jalar sangat bagus untuk kesehatan Anda, tetapi agar menjadi sehat dan meningkatkan berbagai aspek kehidupan, penting untuk memiliki makanan yang bervariasi dan seimbang.

Ahli menyarankan untuk menambahkan lebih banyak warna ke dalam makanan Anda.

Hal ini secara umum untuk memastikan Anda mendapat beragam vitamin dan mineral, yang pada akhirnya menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah penyakit.