"Ikut berduka cita yang sangat mendalam buat salah satu partner terbaik saya dalam suka maupun duka. Dia salah satu pemain yang luar biasa dan sangat bertalenta," kata Hendra Setiawan dikutip dari akun Instagram pribadinya dikutip dari Kompas.com.
"Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menjadi partner yang sangat baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah," ucap Hendra Setiawan.
"Terima kasih sudah berpartner mulai dari nol dan berjuang bersama selama 14 tahun. Terima kasih Kido & selamat jalan," imbuh Hendra Setiawan.
Bergabung ke Pelatnas PBSI pada 2002, Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil melanjutkan perjuangan ganda putra Indonesia setelah Chandra Wijaya/Sigit Budiarto pensiun.
Tak hanya Hendra Setiawan, usai menerima kabar meinggalnya Markis Kido, Menpora Zainudin Amali merasa sangat kehilangan dan berduka atas meninggalnya Markis Kido.
Ia menyebut bahwa Markis Kido adalah pahlawan bulutangkis Indonesia.
“Sebagai Menpora tentu saya merasa bersedih atas meninggalnya Markis Kido. Mantan atlet bulutangkis yang telah mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia,” kata Menpora Amali dikutip dari Tribunnews, Senin (14/6/2021).
“Almarhum pernah berada di puncak prestasinya yaitu meraih medali emas untuk ganda putra di Olimpiade Beijing tahun 2008 berpasangan dengan Hendra Setiawan. Masyarakat olahraga khususnya Cabor bulutangkis pasti sangat kehilangan karena dia bisa menjadi contoh dan motivasi bagi para atlet yunior maupun senior yang masih aktif bermain,” imbuh Menpora Amali.“Selamat jalan pahlawan bulutangkis Indonesia,” tutupnya.
Baca Juga: Jangan Lagi Jogging Setiap Pagi, Ternyata Kebiasan ini Justru Bisa Membahayakan Nyawa, Terungkap Waktu yang Benar!Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penuturan Candra Wijaya Saksikan Detik-detik Markis Kido Kolaps di Arena Bulutangkis