Markis Kido Meninggal, Sang Ibu Ungkap Firasat Sebelum Anaknya Terkena Serangan Jantung, 'Dia Sepertinya Memang Maunya...'

By Idam Rosyda, Selasa, 15 Juni 2021 | 11:10 WIB
Kronologi meninggalnya Markis Kido (Instagram @yuni.kartika73)

SajianSedap.com - Meninggalnya pemain bulutangkis kebanggaan Indonesia Markis Kido hingga kini masih menyisakan kesedihan.

Markis Kido merupakan salah satu pemain bulutangkis yang pernah mempersembahkan medali emas di Olimpiade Beijing pada tahun 2008 silam bersama rekannya Hendra Setiawan.

Bermain dalam cabang ganda putra, Markis Kido juga pernah menempati peringkat pertama dunia ganda putra versi IBF.

Baca Juga: Markis Kido Meninggal karena Serangan Jantung, Siapa Sangka 1 Bulan Sebelum Penyakitnya Menyerang, Tubuh Akan Berikan 6 Sinyal ini

Baca Juga: Markis Kido Meninggal, Ternyata Kesalahan Ini Jadi Penyebab Utama Serangan Jantung Saat Olahraga! Harus Jadi Perhatian

Kepiawaiannya bermain bulu tangkis juga mengantarkan dirinya akhirnya menjadi juara dunia bersama Hendra Setiawan pada tahun 2007.

Namun, rupanya Tuhan berkehendak lain.

Markis Kido menghembuskan napas terakhirnya saat bermain bulutangkis pada Senin (14/6/2021).

Sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia, sang ibu rupanya sempat memiliki firasat tentang anak pertamanya tersebut.

Firasat Ibu Markis Kido

Meninggalnya Markis Kido, pemain bulutangkis yang pernah mengharumkan nama Indonesia cukup mengagetkan banyak pihak.

Pasalnya, laki-laki 36 tahun ini memang dikenal masih aktif bermain bermain bulutangkis.

Diketahui Markis Kido meninggal saat bermain bulutangkis di salah satu GOR di Tangerang.

Baca Juga: Pantas Jadi Lalapan Favorit, Kini Terungkap 7 Manfaat Kemangi yang Baik untuk Tubuh, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung

Baca Juga: Dianggap Sepele! Nyatanya Sering Mual, Pusing Hingga Sakit Tenggorokan Bisa Jadi Gejala Tubuh Derita Penyakit Mematikan Ini!

Sebelum dinyatakan meninggal, ibu Markis Kido, Zul Asteria sendiri masih berdoa agar anaknya selamat usai diberitahu bahwa putra pertamanya tersebut dibawa ke rumah sakit.

Namun, Tuhan berkehendak lain, Markis akhirnya dinyatakan meninggal akibat serangan jantung.

Markis Kido meninggal dunia

Zul Asteria yang tampak tegar menjelaskan kondisi putra pertamanya dan rasakan firasat sebelum anaknya meninggal.

“Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan kali ya. Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat,” kata Zul.

Zul juga menjelaskan bahwa sang putra memang memiliki riwayat darah tinggi.“Saya kira tadi hanya stroke, karena dia kan punya darah tinggi terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah. Saya berdoanya begitu tapi ternyata mas Kido diambil," lanjutnya.

Kronologi Meninggalnya Markis Kido

Dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung, Markis Kido sendiri memang sempat bermain bulu tangkis.

Menurut Candra Wijaya, mantan pemain yang hadir di arena, Kido tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri saat baru bermain setengah gim.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Saat itu sekitar pukul 18.30 WIB.Candra mengatakan, dia langsung menolong Markis Kido yang kolaps di arena bulutangkis.“Saya duduk di pinggir lapangan melihat Kido terjatuh. Dan saya lari menolong. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok,” cerita Candra, yang kemudian membawa Kido ke RS Omni di Alam Sutra, Tangerang.

Seperti diketahui, selama ini, Kido memang setiap hari Senin rutin bermain bulutangkis dengan sebuah tim di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.Kido meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri.

Baca Juga: Mendadak Menghilang dari Layar Kaca, Ternyata Vokalis Band Acara Ceriwis Ini Sempat Sakit Hingga Akhirnya Meninggal DuniaJenazah malam ini akan langsung disemayamkan di rumah duka Jalan Gemak B149, RT.003/RW.009, Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi.Pemakaman masih menunggu kedatangan sang istri dari Solo.

Ucapan Bela Sungkawa untuk Markis Kido

Pernah menjadi rekan satu tim ganda putra dna jadi juara dunia, Hendra Setiawan ungkapkan kehilangan melalui media sosialnya.

Dalam keterangannya, Hendra Setiawan memuji talenta Markis Kido dan juga mengucapkan terima kasih atas jasanya.

"Ikut berduka cita yang sangat mendalam buat salah satu partner terbaik saya dalam suka maupun duka. Dia salah satu pemain yang luar biasa dan sangat bertalenta," kata Hendra Setiawan dikutip dari akun Instagram pribadinya dikutip dari Kompas.com.

"Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menjadi partner yang sangat baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah," ucap Hendra Setiawan.

"Terima kasih sudah berpartner mulai dari nol dan berjuang bersama selama 14 tahun. Terima kasih Kido & selamat jalan," imbuh Hendra Setiawan.

Bergabung ke Pelatnas PBSI pada 2002, Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil melanjutkan perjuangan ganda putra Indonesia setelah Chandra Wijaya/Sigit Budiarto pensiun.

Baca Juga: Mendadak Hilang Dari Layar Kaca, Aktor FTV Ini Ternyata Derita Penyakit Ganas Hingga Akhirnya Kehilangan Nyawa

Tak hanya Hendra Setiawan, usai menerima kabar meinggalnya Markis Kido, Menpora Zainudin Amali merasa sangat kehilangan dan berduka atas meninggalnya Markis Kido.

Ia menyebut bahwa Markis Kido adalah pahlawan bulutangkis Indonesia.

“Sebagai Menpora tentu saya merasa bersedih atas meninggalnya Markis Kido. Mantan atlet bulutangkis yang telah mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia,” kata Menpora Amali dikutip dari Tribunnews, Senin (14/6/2021).

“Almarhum pernah  berada di puncak prestasinya yaitu meraih medali emas untuk ganda putra di Olimpiade Beijing tahun 2008 berpasangan dengan Hendra Setiawan. Masyarakat olahraga khususnya Cabor bulutangkis pasti sangat kehilangan karena dia bisa menjadi contoh dan motivasi bagi para atlet yunior maupun senior yang masih aktif bermain,” imbuh Menpora Amali.“Selamat jalan pahlawan bulutangkis Indonesia,” tutupnya.

Baca Juga: Jangan Lagi Jogging Setiap Pagi, Ternyata Kebiasan ini Justru Bisa Membahayakan Nyawa, Terungkap Waktu yang Benar!Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penuturan Candra Wijaya Saksikan Detik-detik Markis Kido Kolaps di Arena Bulutangkis