STOP! Jangan Lagi Masak Air yang Sudah Matang, Bisa Mendatangkan Hal Merugikan Bagi Seisi Rumah

By Marcel Mariana, Sabtu, 19 Juni 2021 | 09:25 WIB
Jangan lagi masak air yang sudah matang, bahaya yang mengancam tubuh tidak main-main (chefsblade.monster.com)

Sajiansedap.com - Apakah anda kerap memasak kembali air yang sudah matang?

Hal ini sering kali terjadi.

Seperti air dari galon atau air yang sudah dingin setelah sebelumnya dimasak.

Tentu saja kebiasaan ini berfungsi untuk menghemat kebutuhan.

Merebus air yang sudah matang memang sering terjadi di dalam situasi terdesak tersebut.

Air yang sudah matang pun dianggap lebih higienis ketika digunakan.

Baca Juga: Tidak Sengaja Rendam Sayur dalam Air Bekas Rebusan Mi Instan, Wanita ini Kaget dengan Hasilnya yang Di Luar Dugaan

Tapi ternyata air yang sudah matang sangat tidak boleh direbus kembali.

Kenapa? Mari kita simak alasannya berikut ini.

Bahaya Merebus Ulang Air Matang

emang terkadang kita sering merebus kembali air yang sudah matang untuk memakainya kembali.

Entah itu diolah menjadi minuman panas atau memasak makanan.

Kita beranggapan, air yang sudah matang lalu direbus kembali akan semakin bersih.

Akan tetapi beredar kabar bila merebus air yang sudah matang tersebut malah sangat berbahaya buat tubuh kita.

Baca Juga: BERITA POPULER : STOP Minum Kopi Kalau Tubuh Memiliki Tanda-tanda ini Sampai Manfaat Rendam Tahu ke Dalam Air Es

Mengutip dari Tribunnews.com, air yang sudah matang dan direbus ulang akan merubah susunan kimia-nya, sehingga malah menjadikan racun bagi tubuh kita.

Air matang yang direbus ulang akan menghasilkan bahan kimia tertentu seperti arsenik, nitrat dan flouride.

Bahaya keracunan arsenik meliputi neuropati perifer, gejala gastrointestinal, diabetes, efek sistem ginjal, penyakit jantung dan tumbuhnya sel kanker.

Nitrat telah dikaitkan dengan banyak penyakit seperti leukemia, limfoma non-Hodkin, dan juga penyebab kanker usus, kanker kandung kemih, kanker ovarium, kanker perut, kanker pankreas dan kanker kerongkongan.

Akan tetapi, rupanya hal tersebut tak selalu berbahaya.

Mengutip dari Intisari, merebus air berulang kali aman dikonsumsi dan tidak akan menimbulkan efek berbahaya, asalkan:

1. air benar-benar berasal dari mata air murni yang tidak terkontaminasi senyawa kimia.

2. air yang direbus bersih dan tidak ada kotoran yang tercampur di dalamnya.

Baca Juga: Resep Tumis Selada Air Enak, Membuat Sayuran Sederhana Jadi Lebih Istimewa

Apakah anda pernah melihat noda berkapur putih yang menempel di sisi panci atau teko setelah merebus air?

Ternyata noda itu berasal dari kalsium.

Kalsium dalam air tidak berbahaya bagi tubuh.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini : 

Kedua, merebus air berulang kali tidak aman dikonsumsi dan berdampak buruk apabila:

1. air terkontaminasi senyawa kimia berbahaya seperti arsenik, timbal, dan nitrat.

2. air berasal dari sumber mata air yang tercemar limbah kimia

Bila air yang telah terkontaminasi, meski hanya direbus satu kali juga tetap berbahaya untuk dikonsumsi dan bisa menyebabkan keracunan.

Apalagi direbus ulang beberapa kali. Suhu panas di dalam air akan membuat senyawa-senyawa kimia buruk tadi terendap dan menggumpal sehingga lebih berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga: Tak Sengaja Siram Beras dengan Air Panas Sebelum Dimasak, Ibu Rumah Tangga ini Loncat Kaget Melihat Wadah Rice Cooker

Lalu, mungkinkah air tercemar arsenik dan timbal?

Jawabannya sangat mungkin.

Arsenik dan senyawa kimia lain bisa saja bercampur ke air tanah karena lokasi di sekitarnya memang sudah tercemar limbah kimia.

Kasus ini pernah terjadi di Bangladesh saat masyarakat keracunan arsenik dari air yang mereka minum.

Kontaminasi arsenik di air tanah telah banyak ditemukan di banyak negara di seluruh dunia.

Bila anda menggunakan air mineral steril, maka tidak perlu khawatir karena produsen air kemasan akan selalu memastikan kualitas dan kandungan kimi dalam air mereka.

Baca Juga: Baru Semalam Minum Air Rebusan Daun Kemangi, Wanita ini Kaget Lihat Perubahannya yang Gak Main-main!

Bedakan Es Batu Dari Air Matang dan Air Mentah

Mengidentifikasi es batu dari air mentah dan air matang sebenarnya sangat mudah.

Hal tersebut dapat dilihat dari warna es batu ketika membeku.

Jika es batu yang terbuat dari air matang, maka ketika mengeras es batu akan berwarna bening.

Hal ini dikarenakan oleh air yang berhasil mengkristal.

Tekstur es batu yang dibuat dari air matang pun lebih halus.

Baca Juga: Minum Air Kencingnya Sendiri Selama 10 Tahun, Semua Pasti Kaget dengan Bentuk Tubuh Artis Lawas ini Sekarang

Es batu jenis ini juga bersifat lebih keras dan sulit untuk dihancurkan.

Tentu berbeda dengan es batu yang terbut dari air mentah.

Es batu dari air mentah berwarna putih seperti salju.

Pada bongkahan es batu pun terlihat serat serat gelembung air.

Tekstur es batu ini juga cenderung lebih kasar dan mudah untuk dihancurkan.

Baca Juga: Baru Semalam Minum Air Rebusan Daun Kemangi, Wanita ini Kaget Lihat Perubahannya yang Gak Main-main!

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini