4 Makanan untuk Obat Parkinson, Baik Dikonsumsi Sebelum Datangi Dokter

By Raka, Sabtu, 26 Juni 2021 | 14:25 WIB
Deretan makanan untuk obat parkinson yang banyak orang tidak tahu (Kolase Tribunnews)

SajianSedap.com - Makanan untuk obat Parkinson memang belum banyak yang tahu.

Penderita penyakit ini memilih untuk langsung berobat ke dokter.

Padahal jika mengonsumsi deretan makanan berikut, parkinson bisa saja semakin hilang dalam tubuh.

Parkinson merupakan penyakit dimana kondisi neurologis atau saraf memburuk dan memengaruhi pergerakan penderitanya.

Mengontrol makan dengan mengubah pola makan yang lebih sehat adalah pilihan yang baik bagi penderita parkinson.

Baca Juga: Ibu-ibu Se-Indonesia Wajib Tahu, ini Makanan untuk Obat Sembuhkan Luka Jahitan dengan Cepat, Lauk Enak ini jadi Solusinya

Parkinson bisa menyerang siapa saja, namun penyakit ini 50 persen lebih banyak dialami pria dibanding wanita.

National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa, di Amerika Serikat, sekitar 50.000 orang didiagnosis Parkinson setiap tahun.

Untuk itu, kamu bisa menyimak menu makanan yang bisa kamu konsumsi untuk mengurangi gejala parkinson yang dilansir dari Medical News Today.

1. Minyak ikan dan asam lemak omega-3

Minyak Ikan

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa minyak ikan dapat membantu memperlambat perkembangan parkinson.

Lalu, sebuah riset mengungkapkan bahwa lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan saraf, meningkatkan transmisi saraf, dan memperlambat degenerasi saraf.

Oleh karena itu, mengonsumsi lebih banyak ikan yang kaya omega-3 atau mengonsumsi suplemen omega-3 dapat bermanfaat bagi penderita parkinson.

Baca Juga: Jangan Dikucek! Makanan untuk Obat Infeksi Mata ini Ampuh Buat Penglihatan Tajam Seketika!

Ikan dan makanan laut yang mengandung asam lemak omega-3 tingkat tinggi meliputi: ikan kembung, ikan salmon, ikan haring, tiram, sarden, dan teri.

Minyak ikan adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik, yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan lainnya.

Ini juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi otak dan membantu memperlambat laju penurunan kognitif.

Selain memiliki manfaat langsung bagi menderita parkinson, asam lemak omega-3 juga dapat membantu mengurangi risiko demensia.

Ini juga merupakan salah satu dari gejala sekunder parkinson.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

2. Kacang Fava

Obat yang paling efektif untuk penderita parkinson adalah levodopa, yang terkandung pada kacang fava.

Kacang fava merupakan kacang yang menyerupai kacang polong.

Belum banyak penelitian tentang khasiat kacang fava dalam memperlambat perkembangan Parkinson.

Namun, sebuah riset mengungkapkan bahwa konsumsi kacang fava dapat menyebabkan peningkatan yang nyata pada kinerja motorik penderita parkinson, tanpa menimbulkan efek samping.

Baca Juga: Makanan untuk Obat Radang Tenggorokan, Langsung Konsumsi 7 Bahan Makanan Ini Jika Rasa Sakit Mulai Menyerang

3. Makanan yang mengandung nutrisi

Sebuah studi menunjukkan bahwa penderita parkinson banyak kekurangan nutrisi seperti kekurangan zat besi, vitamin B1, vitamin C, seng, dan vitamin D.

Studi ini pula mengatakan bahwa kekurangan nutrisi yang terjadi pada penderita parkinson diakibatkan oleh peradangan saraf dan degenerasi saraf, yang merupakan faktor kunci dalam Parkinson.

Untuk itu, penderita parkinson sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi lebih banyak nutrisi tersebut.

Makanan yang banyak mengandung zat besi, yaitu: hati, daging merah, kacang polong dan kacang-kacangan.

Makanan yang mengandung vitamin B1, yaitu: kacang polong, pisang, jeruk, kacang-kacangan, dan roti gandum.

Makanan yang mengandung vitamin C, yaitu: jeruk, paprika, stroberi, brokoli, dan kentang.

Makanan yang mengandung seng, yaitu: daging, kerang, roti, dan produk sereal.

Makanan yang mengandung vitamin D, yaitu: ikan yang berminyak, daging merah, dan kuning telur. 

4. Makanan yang mengandung antioksidan

Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil. Ia diperlukan untuk kesehatan kita.

Namun, jika jumlahnya berlebihan di dalam tubuh, dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan lemak, DNA, dan protein.

Kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas ini dikenal sebagai stres oksidatif.

Ini adalah kondisi yang terjadi ketika jumlah radikal bebas dalam tubuh terlalu tinggi, yang menyebabkan terjadinya kerusakan sel.

Sejumlah penelitian juga mengaitkan tentang radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh dengan penyakit parkinson.

Baca Juga: Jangan Dikerok Bund, ini Makanan untuk Obat Masuk Angin Anak yang Jauh Lebih Ampuh

Antioksidan menjaga radikal bebas tetap terkendali, jadi mengikuti diet tinggi antioksidan dapat membantu memerangi stres oksidatif.

Oleh karena itu, penderita parkinson disarankan dapat mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan.

Makanan yang mengandung antioksidan, di antaranya: Blueberry, cranberry, anggur, ceri, stroberi, dan raspberry kacang pecan, kenari, dan kacang brazil Rempah-rempah seperti kunyit Parsley Bubuk kakao dan produk kakao Brokoli, artichoke, bayam, dan kangkung Jeruk Teh hijau Kacang navy, kacang hitam, dan kacang merah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makanan untuk Meredakan Penyakit Parkinson, Apa Saja?"