Bukan Cuma Pemanis, Lubang Kecil Pada Biskuit Punya Fungsi Penting yang Jarang Orang Tahu

By Marcel Mariana, Sabtu, 26 Juni 2021 | 17:25 WIB
Fungsi lubang di dalam biskuit yang wajib jadi perhatian (Tribun Lampung - Tribunnews.com)

Sajiansedap.com - Bagi anda penggemar biskuit wajib tahu hal berikut ini.

Biskut memang kerap kali jadi camilan yang disantap kala bersantai.

Bentuk biskuit pun beragam bentuknya.

Salah satunya adalah bentuk kue kering berbentuk kotak/ bundar dan tengahnya terdapat lubang-lubang kecil.

Seperti itulah bentuk khasnya, dan bahkan di dunia ini hampir semua biskuit memiliki lubang-lubang kecil tersebut.

Baca Juga: Resep Semprit Vanila Tabur Biskuit Enak, Kue Kering Renyah Untuk Momen Lebaran Nanti

Namun tahukah Anda bahwa lubang-lubang kecil pada biskuit tersebut bukan hanya sekedar hiasan?

Kebanyakan orang pasti tidak mengetahui fungsi lobang dari biskuit tersebut.

Yuk kita simak bersama ulasannya.

Fungsi Lubang Pada Biskuit

Ya, ternyata lubang-lubang kecil ini punya fungsi dan peran yang sangat penting loh.

Tanpa lubang-lubang tersebut mungkin biskut tidak akan pernah ada.

Melansir dari Curiosity, ternyata fungsi dari lubang-lubang kecil ini adalah menahan biskuit untuk mengembung ketika menjadi adonan.

Dalam hal ini juga efisiensi terhadap bentuknya supaya lebih mudah masuk ke dalam kemasan plastik.

Baca Juga: Resep Puding Biskuit Cokelat Putih Enak, Inspirasi Untuk Kudapan Saat Tahun Baru Nanti

Jika Anda pernah membuat adonan roti, mungkin Anda sangat paham dengan proses pembuatannya.

Ketika membuat adonan roti atau pizza perosesnya meliputi mencampur air, tepung terigu, ragi, dan enzim khusus bersama-sama.

Kemudian biarkan adonan yang baru dicampur itu bertahan selama sekitar 16 jam.

Saat itulah, enzim memecah pati dalam tepung menjadi gula sederhana, lalu ragi menelan gula-gula itu dan mengeluarkan gas karbon dioksida.

Setelah itu, gelembung gas yang membuatnya naik dalam proses yang disebut respirasi, lalu ketika menambahkan baking soda, garam, minyak, dan bumbu.

Kemudian biarkan adonan naik sedikit lebih sebelum siap untuk digulung menjadi lembaran, barulah adonan tersebut dilubangi.

Ketika proses pemanggangan lubang-lubang tersebut benar-benar berguna.

Baca Juga: Jarang Ada yang Sadar, Ternyata Lubang Kecil Pada Biskuit Bukan Sekedar Pemanis Tapi Punya Fungsi Penting ini

Saat proses pemanggangan karbon dioksida dan air yang sudah ada di adonan mengembang ketika segala sesuatunya mulai memanas.

Akan sulit untuk tetap datar dengan semua proses itu, sehingga lubang biskuit melepaskan sedikit uap untuk menjaga benda-benda dari terlalu banyak mengembang.

Dengan jumlah lubang yang tepat, peningkatan itu tidak lepas kendali dan menghasilkan produk akhir yang rata dan renyah yang siap untuk dikonsumsi.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Membuat Roti Panjang Tabur Biskuit

Membuat Resep Roti Panjang Tabur Biskuit ini enggak perlu repot.

Waktu: 60 Menit

Sajian: 4 buah

Baca Juga: Resep Kangkung Ikan Cue Enak, Menu Rumahan yang Rasanya Keterlaluan

Bahan Biang:

250 gram tepung terigu protein tinggi 7 gram

ragi instan 1 sendok makan

gula pasir175 ml air

Bahan:

250 gram tepung terigu protein tinggi

100 gram gula pasir

20 gram susu bubuk

1/2 sendok teh garam

Baca Juga: BERITA POPULER : Borok Orang Tua Ayu Ting Ting Terbongkar Sampai Gisel Tak Bisa Penuhi 1 Permintaan Gading Marten

50 ml air es

Bahan Toping:

50 gram Oreo, haluskan

50 ml kental manis putih

50 gram keju parut

Cara Membuat Roti Panjang Tabur Biskuit

1. Aduk bahan biang.

Diamkan selama 2 jam.

2. Aduk rata tepung terigu, gula pasir, susu bubuk, telur, garam, dan air es.

Masukkan biang.

Uleni sampai kalis.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Hari ini, Terungkap Cara Membuat Bakwan Jagung agar Tetap Renyah Walau Sudah Dingin

3. Tambahkan margarin.

Uleni hingga adonan elastis.

Diamkan adonan selama 1 jam.

4. Uleni kembali sampai adonan tidak lengket.

Timbang adonan 200 gram.

Pulung adonan memanjang 25 cm.

Letakkan di atas loyang yang sudah ditaburi tepung.

Baca Juga: Tak Butuh Oven, Warga Di Negara Ini Manfaatkan Cuaca Ekstrem untuk Memanggang Biskuit

Diamkan 60 menit hingga mengembang.

Olesi susu cair.

5. Oven dengan api bawah pada suhu 180 derajat 20 menit sampai matang.

6. Belah roti 2 bagian memanjang.

Olesi margarin di kedua sisinya.

Panggang di atas griddle hingga kecokelatan.

7. Ambil roti.

Coret-coret kental manis putih.

Baca Juga: Beda Banget! Intip Perbandingan Kue Kejutan Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani Saat Pasangannya Berulang Tahun

Taburi Oreo.

Taburi keju parut.

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Mengukus

Meskipun proses mengukus tampaknya sederhana, namuan ada trik tertentu yang harus dilakukan saat mengukus supaya hasilnya matang sempurna dan kue tetap cantik.

Nah, perhatikan hal berikut ini.

1. Besar Lubang Kukusan

Karena dimatangkan dengan uap, maka banyak atau sedikitnya uap sangat berpengaruh terhadap makanan.

Karena itu lubang tempat uap keluar berbeda-beda pada tiap kukusan.

Pada pembuatan kue, misalnya, ketika kita membuat cake kukus, lubang yang ada haruslah

kecil supaya uap yang keluar tidak terlalu banyak dan membuat cake jadi keriput.

Baca Juga: Ternyata Mencelupkan Biskuit ke Teh Tergolong Tindakan Tidak Sopan dalam Etika Kerja! Kenapa, Ya?

Sebaliknya ketika membuat bolu kukus mekar, lubang uap cukup besar sehingga bolu yang dihasilkan mekar sempurna.

Selain ditentukan dari lubang kukusan, banyak uap juga ditentukan dari berapa lama kita memanaskan kukusan.

Makin lama dikukus, makin banyak uap yang terkumpul, makin cepat kue berubah temperaturnya dari dingin menjadi panas dan akhirnya matang.

2. Air Untuk Mengukus

Air untuk mengukus tidak perlu terlalu banyak, tetapi juga jangan terlalu sedikit.

Bila terlalu banyak, didihan air bisa menciprati kue sehingga kue jadi basah.

Bila terlalu sedikit, uap yang didapat juga kurang banyak.

Air rebusan yang ditambahkan di tengah-tengah proses mengukus harus air panas supaya suhu kukusan tidak turun.

Baca Juga: Ngeri Banget, Idap Penyakit Langka, Remaja Ini Jadi Tak Bisa Makan Apapun Lagi Seumur Hidupnya, Begini Kondisinya

Turunnya suhu secara tiba-tiba pasti berdampak pada tekstur kue.

Ketika mengukus, sesuaikan suhu, lama mengukus, dan lama memanaskan sesuai karakter kuenya.

Bakpao, misalnya, bila dikukus di dalam kukusan yang terlalu panas dan lama, akan keriput.

Kue dari ketan, bila dikukus terlalu panas akan melebar dan kehilangan bentuknya.

Bisa jadi Anda memiliki panci kukus berlubang besar.

Padahal yang dibutuhkan panci kukus berlubang kecil.

Tutup beberapa lubang dengan mangkok atau barang lain untuk mengurangi keluarnya uap.

Cara lain, buka panci kukus berulang-ulang selama pengukusan agar uap tidak terlalu panas.

3. Setelah Dikukus

Setelah dikukus, makanan akan terasa lembut dan moist.

Tetapi setelah dingin, biasanya makanan yang dikukus akan kering dan keras.

Kita bisa memperlama kelembapan dan keempukan kue dengan cara menempatkannya di dalam wadah yang tertutup rapat setelah dingin.

Jangan menempatkan kue yang masih panas di tempat tertutup agar kue tidak berembun supaya kue tahan lama.

Baca Juga: Resep Bistik Daging Saus Inggris Enak, Sajian Mewah Ini Bisa Kita Santap Tanpa Harus Ke Restoran

Setelah dingin, kue bisa dimatangkan dengan cara dipanaskan kembali.

Biarkan kukusan panas dahulu. Setelah itu kue yang dipanaskan bisa dimasukkan.

Itu dia tips mengukus kue super lengkap.

Jangan lupa dicoba saat membuat kue di rumah ya.

Baca Juga: Resiko Punya Istri Kedua Beda 25 Tahun, Doyok Singgung Soal Ketakutan, Bergidik Saat Dengar 1 Kata ini, 'Ngeri!'

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini

Artikel Telah Ditayangkan di intisari.grid.id dengan Judul, Biasanya Jadi Hidangan Saat Lebaran, Lubang Kecil Pada Biskuit Ternyata Memiliki Fungsi Penting Ini, Anda Harus Tahu!