Satu Indonesia Wajib Banget Mengunyah Makanan Sampai 32 Kali, Kalau Tidak Bahaya Mengerikan ini Bisa Mengintai Tubuh

By Ulfa, Sabtu, 3 Juli 2021 | 08:10 WIB
Ada beberapa bahaya tak mengunyah makanan sampai 32 kali, wajib tahu (Pinterest)

SajianSedap.com - Makan merupakan kegiatan yang selalu dilakukan banyak orang.

Kalau tak makan, tubuh akan lemas dan tak akan fokus menjalani kegiatan setiap hari.

Selain itu, makanan yang masuk pun tentu saja harus sehat dan seimbang gizinya untuk tubuh.

Namun, ada satu fakta yang sering diabaikan nih.

Salah satunya tidak mengunyah makanan sampai 32 kali!

Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Lagi Langsung Minum Teh Setelah Makan, Efeknya Perlahan-lahan Bisa jadi Malapetaka

Ya, ternyata ada beberapa bahaya tak mengunyah makanan sampai 32 kali, loh.

Pasti hal ini sering Anda abaikan, kan?

Padahal kalau sudah tahu bahayanya, pasti bakal nyesel!

Apalagi sekarang orang berlomba-lomba untuk makan cepat dalam beberapa detik saja.

Padahal, ada bahaya mengintai di baliknya!

Benarkah?

Lalu, mengapa kita harus mengunyah makanan sampai 32 kali?

Mengunyah makanan 30 kali atau 40 kali?

Diketahui mengunyah makanan dengan jumlah tertentu bisa menjadi upaya untuk menangkal sejumlah masalah kesehatan.

Melansir buku Terapi Enzim (2011) karya dr. Adji Suranto, Sp.A, mengunyah makanan di dalam mulut sebaiknya dilakukan sebanyak 30-50 kali untuk makanan yang tergolong tidak terlalu keras.

Baca Juga: Nyesel Dari Dulu Gak Tahu! Jangan Pernah Makan Roti Tawar dengan 2 Topping Ini Kalau Tak Mau Rumah Sakit Menunggu Anda

Sedangkan untuk makanan yang keras atau sulit dicerna, dianjurkan dikunyah hingga 70 kali, loh!

Wah, bisa pegal pasti ya.

Tapi kalau diabaikan juga ternyata ada bahaya tak mengunyah makanan sampai 32 kali seperti berikut ini:

Risiko Mengunyah Makanan Terlalu Cepat

Pada prinsipnya, semakin lama mengunyah makanan, maka kian banyak pula air liur yang mengandung enzim amilase dihasilkan.

Dengan begitu, seseorang yang mengunyah makanan terlalu cepat kemungkinan tak akan memiliki cukup air liur di dalam mulut.

1. Tersedak

Keberadaan air liur dapat dimanfaatkan untuk membantu melumatkan makanan sehingga makanan bisa dengan mudah melewati kerongkongan ketika ditelan.

Jadi, tersedak adalah konsekuensi yang bisa terjadi ketika seseorang mengunyah makanan terlalu cepat.

Baca Juga: Mohon Perhatian! Jangan Makan Nanas Lagi Jika Alami Kondisis Ini, Efek Mengerikan Bisa Terjadi

2. Makanan lebih sulit dicerna

Air liur diketahui juga sangat mudah bercampur dengan asam lambung dan cairan empedu sehingga makanan akan lebih mudah dicerna. 

Oleh sebab itu, jika Anda ingin terbebas dari masalah pencernaan, lebih baik menyungah makanan dengan baik.

Proses mengungah juga akan mengefektifkan kerja enzim-enzim lain di sepanjang saluran pencernaan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

3. Memperkecil kemampuan usus halus untuk menyerap makanan

Anda harus mengunyah makanan dengan baik jika ingin memperbesar kemampyan usus halus dalam menyerap makanan yang disantap.

Jika makanan masih berukuran terlalu besar, usus tidak mampu menyerapnya dengan baik.

Makanan pada akhirnya akan dikeluarkan melalui sistem ekskresi tanpa diserap oleh organ usus.

Makanan yang tidak terserap oleh usus memang dapat menyenangkan bagi sebagian orang karena kondisi itu dapat menyebabkan berat badan tak bertambah.

Tapi, makanan yang tidak terserap dengan baik itu akhirnya membusuk, menimbulkan racun, serta mengurangi sejumlah enzim.

Baca Juga: Astaga! Selama Ini Dikira Sehat, Ternyata Air Kunyit Menyimpan 5 Bahaya Bagi Kesehatan, HATI-HATI

4. Mudah lapar

Orang yang makan terlalu cepat disinyalir akan mudah merasa lapar.

Hal tersebut terjadi karena otak tak memiliki waktu untuk mengirim sinyal yang membuat seseorang merasa lebih kenyang.

Dengan begitu, bagi Anda yang memiliki masalah berat badan, dianjurkan untuk mengunyah makanan dengan baik.

Melansir buku 1001 Makanan Sehat (2015) karya Tim Navitri, dijelaskan bahwa pada waktu seseorang makan secara perlahan, otak akan mengirim sinyal yang membuat mereka merasa lebih kenyang.

Hal itu akan mengurangi dorongan untuk makan secara berlebihan.

Sementara dalam pandangan lain diterangkan, saat seseorang mengunyah makanan di dalam mulut, kadar gula darah akan meningkat.

Meningkatkan kadar gula darah itu kemudian akan menahan nafsu makan yang berlebihan.

Baca Juga: Duh, Yakin Masih Mau Makan Tahu Putih Setiap Hari Setelah Tahu Fakta ini? Bisa-bisa Satu Rumah Banjir Air Mata

Jadi, semakin lama mengunyah makanan di dalam mulut, maka Anda akan merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, mengunyah makanan dengan baik dapat membantu tubuh membunuh parasit yang berada di dalam makanan, seperti ikan, kerang, daging, dan lain-lain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Bahaya Sering Mengunyah Makanan Tak Sampai 32 Kali"