SajianSedap.com - Apakah Anda pernah mendengar menu diet Dukan?
Jika belum, Anda wajib banget tahu seperti apa menu diet Dukan.
Sebab menu diet Dukan ini sudah diikuti oleh Kate Middleton loh.
Bahkan menu diet Dukan ini juga mudah untuk diikuti.
Jadi Anda tak perlu khawatir merasa takut untuk mengkuti menu diet Dukan ini.
Nah penasaran kan bagaimana menu diet Dukan?
Yuk simak artikel berikut ini!
Menu Diet Dukan
Diet dukan sempat populer di Perancis, lho.
Bahkan, lebih dari 1,5 juta orang di Perancis pun menerapkan cara langsing yang dinilai cukup menyenangkan ini.
Entah karena diet Dukan atau berkat pola makan tradisional masyarakatnya selama ini memang sudah baik.
Menurut WHO, kejadian kegemukan di Perancis hanya sekitar 10 persen, lebih rendah dari negara-negara barat lainnya.
Diet hasil kreasi Dr. Pierre Dukan ini makin populer sejak ia meluncurkan buku The Dukan Diet pada tahun 2000.
Baca Juga: Menu Diet Telur Ini Bisa Bikin Langsing dalam 7 Hari, Gak Menyiksa dan Mudah Dilakukan
Dr Dukan masih berprofesi sebagai ahli syaraf. Sejak tahun 1973 ia pun berpraktik sebagai dokter gizi.
Kesuksesan orang itu, disusul keberhasilan yang lain, memotivasi Dukan untuk menekuni bidang gizi.
Sebetulnya, saat pertama kali menyarankan seseorang yang putus asa karena selalu gagal berdiet untuk hanya mengonsumsi protesin dan minum air putih selama lima hari.
Pola makan ini pada dasarnya merupakan diet tinggi protein, rendah lemak dan karbohidrat, yang terdiri atas empat fase:
1. Fase serangan
Sekitar seminggu kita hanya boleh mengonsumsi protein seperti daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, seafood, dan hasil olahan susu bebas lemak, seperti keju cottage atau yoghurt tawar.
Dianjurkan minum 3 liter air putih per hari. Boleh minum teh dan kopi tanpa gula. Makanan harus dipanggang atau dibakar.
Telur rebus, putihnya boleh dikonsumsi sesukanya, tetapi kuningnya hanya 3-4 butir per minggu.
Hindari makan bebek, angsa, gorenga, makanan kalengan. Dianjurkan berolahraga cepat 20 menit per hari.
Diet tinggi protein perlu waktu lama dicerna tubuh, dan bisa membakar banyak kalori (30 persen) untuk mencernanya, sementera lemak hanya membakar 12 persen kalori dan karbohidrat hanya 7 persen kalori.
Selain kalori lebih banyak terbakar, protein juga membuat perut kenyang lebih lama, sehingga orang tidak cepat lapar.
Dalam fase yang sangat rendah serat ini, banyak ahli gizi. Karena itu, disarankan mengonsumsi suplemen viamin dan mineral.
Baca Juga: Menu Diet Ala Bams Eks Samsons yang Sukses Turunkan Berat Badannya ke Bentuk Ideal, Begini Caranya
2. Fase Sayuran
Mengonsumsi menu tinggi protein ditambah sayuran seperti tomat, bayam, brokoli, timun, daun bawang, seledri, lobak, asparagus, kubis, jamur, terung, cabai.
Wortel dan bit boleh dikonsumsi dalam porsi sedang. Sayuran ini boleh disantap segar atau direbus/dikukus.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Hindari: makanan sumber tepung (nasi, kentang, jagung, kacang polong, alpukat, dll), gula, minyak, lemak. Dianjurkan mengonsumsi dua sendok makan oat setiap hari dan jalan cepat 25-30 menit per hari.
Fase ini dilakukan hingga mencapai berat badan yang diidamkan, tetapi turunnya berat badan sebaiknya maksimal 1 kg per minggu saja.
3. Fase Konsilidasi
Setelah tercapai berat ideal, kita boleh kembali ke pola makan normal, tetapi dilakukan secara perlahan untuk menghindari munculnya efek yo-yo.
Perkenalkan kembali makanan yang sebelumnya dihindari, seperti roti, mi, nasi, dll.
Cara ini akan membiasakan tubuh kita pada pola makan baru dan berat badan tetap ideal.
Lanjutkan mengonsumsi 2 sendok makan oat dan jalan kaki 25-30 menit per hari.
Harus ada satu hari dalam seminggu, saat kita hanya boleh mengonsumsi protein.
4. Fase Stabilisasi
Bila berat badan sudah stabil, kita bebas makan dan minum, tetapi harus ada satu hari dalam seminggu saat kita hanya makan protein.
Dan 'hari protein' itu harus diadakan seumur hidup.
Dr Dukan menganjurkan untuk jalan cepat 30-45 menit per hari karena oleh raga merupakan kunci keberhasilan diet Dukan juga.
Makan Telur Rebus Sebelum Tidur
Rupanya banyak ahli yang menyarankan untuk makan telur rebus sebelum tidur.
Jika biasanya Anda makan telur rebus saat sarapan, coba lakukan juga kebiasaan ini di malam hari sebelum tidur.
Karena jika Anda rutin makan telur rebus sebelum tidur akan mendapatkan manfaat berikut ini:
Baca Juga: Menu Diet untuk Anak Kecil yang Obesitas, Jangan Dikritik Tapi Lakukan Hal Ini!
Membantu tetap kenyang sepanjang malam
Pernah merasa lapar saat tengah malam? Ini karena apa yang Anda makan untuk makan malam tidak cukup bernutrisi, sehingga membuat Anda kembali merasa lapar di tengah malam.
Makan tengah malam akan membuat usaha diet Anda gagal total.
Maka dari itu, untuk menghindari rasa lapar tengah malam coba makan telur rebus sebelum tidur.
Telur rebus sendiri punya kandungan protein yang cukup tinggi.
Protein yang terkandung dalam telur rebusn akan meningkatkan asam amino dalam perut yang akan membuat otak Anda berpikir untuk merasa kenyang dalam waktu yang lama.
Tidur jadi nyenyak
Bagi Anda yang punya gangguan tidur atau insomnia, makan telur rebus sebelum tidur mungkin jadi solusi terbaik.
Bagian putih telur ternyata bisa membantu memproduksi hormon melatonin yang bikin Anda cepat merasa ngantuk.
Belum lagi telur sendiri punya beragam vitamin dan mineral, salah satunya asam amino tryptophan yang bikin tidur lebih lama, nyenyak, dan bikin keseluruhan tubuh jadi rileks.
Mengontrol gula darah
Makan telur rebus sebelum tidur juga bagus bagi pengidap diabetes.
Karena makanan yang tinggi protein ini mampu mengontrl gula darah.
Selain itu, telur juga bisa membuat gula darah dalam keadaan seimbang, sehingga keesokan harinya Anda tidak akan gampang lapar dan ngidam yang macam-macam.
Membakar banyak kalori dalam tubuh
Bagi Anda yang sedang menjalankan program diet, wajib banget coba cara ini.
Makan telur rebus sebelum tidur mempercepat metabolisme tubuh, sehingga pembakaran lemak menjadi lebih cepat dan banyak, apalagi ketika kita tidur di tempat yang dingin.
Artikel ini telah tayang di GridHits.id dengan judul, Pantas Saja Selalu Tampil Langsing, Ternyata Ini Diet yang Sudah Dibuktikan Keampuhannya oleh Kate Middleton, Mau Coba?