Sering Dijadikan untuk Obat Kuat, Konsumsi Telur Mentah Rupanya Malah Bisa Bikin Tubuh Terkena Efek Mengerikan Ini

By Gusthia Sasky T, Senin, 12 Juli 2021 | 14:10 WIB
Sering Dijadikan untuk Obat Kuat, Konsumsi Telur Mentah Rupanya Malah Bisa Bikin Tubuh Terkena Efek Mengerikan Ini (Freepik.com)

SajianSedap.com - Telur memang sudah menjadi salah satu bahan makanan wajib di rumah.

Sebab telur memang kerap kali diolah menjadi lauk untuk teman makan.

Mengolah telur juga bukan lah perkara sulit.

Baik diceplok ataupun didadar, telur sudah terasa nikmat.

Tak hanya bisa jadi lauk saja, telur juga kadang kali dikonsumsi sebagai obat kuat.

Baca Juga: BERITA POPULER : Manfaat Makan Telur Rebus Sebelum Tidur Sampai Mengatasi Uban Cukup dengan Jeruk

Jika diminum untuk obat kuat, biasanya telur dikonsumsi secara mentah.

Namun, rupanya makan telur mentah malah bisa bikint tubuh terkena efek mengerikan ini lho.

Efek Mengerikan Makan Telur Mentah

Telur mentah atau setengah matang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, terutama jika mengonsumsinya secara teratur dalam jangka waktu lama.

Dilansir mealalui Grid.ID dari laman Live Strong, perlu diketahui bahwa makan telur mentah tidak hanya meningkatkan risiko tertular penyakit, tetapi juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan protein.

Berikut penjelasan mengenai bakteri dan bahaya makan telur mentah:

Sering Dijadikan untuk Obat Kuat, Konsumsi Telur Mentah Rupanya Malah Bisa Bikin Tubuh Terkena Efek Mengerikan Ini

1. Salmonella

Makan telur mentah dapat meningkatkan risiko keracunan salmonella, ini menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat atau The United States Department of Agriculture (USDA).

Baca Juga: Resep Tumis Sayur Telur Puyuh Enak, Menu Bebas Repot Untuk Pelengkap Makan Malam

Salmonella adalah salah satu penyebab utama penyakit yang ditularkan melalui makanan di dan dapat menyebabkan sakit perut, diare, muntah, demam, dan menggigil.

Dalam beberapa kasus, keracunan salmonella bisa berakibat fatal.

Direkomendasikan untuk memasak telur sepenuhnya agar membunuh bakteri salmonella yang mungkin ada.

2. Kekurangan biotin

Menurut Linus Pauling Institute, makan telur mentah dapat mengganggu penyerapan vitamin, biotin.

Putih telur mentah mengandung avidin, protein yang mengikat biotin di perut, lalu mencegahnya diserap oleh saluran pencernaan.

Memasak telur bisa menghancurkan avidin dan mengurangi risiko kekurangan biotin.

Kekurangan biotin memang jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan masalah seperti rambut rontok dan ruam kulit.

Baca Juga: Resep Sandwich Telur Jagung Enak, Aneka Menu Sarapan Praktis yang Bergizi Tinggi

3. Ketersediaan protein sedikit

Menurut sebuah studi tahun 1998 yang diterbitkan dalam "Journal of Nutrition," 51 persen protein yang ditemukan dalam telur mentah tersedia secara hayati, artinya hanya sekitar setengah dari protein dalam telur mentah yang dapat diserap oleh tubuh.

Sebaliknya, dengan memasak telur, ketersediaan hayati protein telur meningkat hingga 91 persen.

Hal itu membuat telur yang dimasak menjadi sumber protein lebih baik daripada telur mentah.

Baik USDA dan jurnal "Nutrition Action", merekomendasikan untuk menghindari telur mentah dan memasaknya secara menyeluruh.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Telur harus selalu disimpan di lemari es dan digunakan dalam waktu dua minggu.

Setelah menangani telur mentah, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum menyentuh apa pun, terutama makanan lain.

Hal itu bisa berisiko menularkan bakteri salmonella ke permukaan lain.

Jangan Masak Telur dengan 3 Cara Ini

Olahan telur memang sudah menjadi andalan para ibu di rumah.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Makan Telur Rebus Sebelum Tidur Bisa Berikan Dampak Luar Biasa Ini Untuk Tubuh

Namun, saat membuat olahan telur jangan asal-asalan ya.

Kalau perlu jangan lagi Anda memasak telur dengan 3 cara ini.

Dikutip dari Fit Bot, ada 3 cara masak telur yang perlu kita hindari dan dilarang demi kesehatan kita.

Masak dengan suhu tinggi

Telur sebaiknya enggak dimasak dalam suhu tinggi, tapi hanya boleh dimasak dengan api kecil atau sedang.

Ketika kita memasak telur dengan suhu tinggi, apalagi dalam waktu yang lama, kita bisa menghilangkan nutrisi di dalam telur.

Bahkan, memasak telur dalam suhu tinggi bisa menghancurkan nutrisi dalam telur dan meningkatkan kolesterol jahat yang kita konsumsi, lho!

Menggunakan minyak yang enggak tahan panas

Minyak yang kita gunakan untuk memasak telur juga perlu diperhatikan.

Sayangnya minyak sayur biasa ternyata enggak bagus untuk memasak telur, karena punya titik asap (minyak pada kondisi suhu tertentu yang bisa menguapkan asap yang jelas) yang cukup rendah.

Baca Juga: WADUH! Telur Ayam Kampung Diborong Karena Bisa Sembuhkan Covid! Bukan Sehat, Efek Sampingnya Justru Lebih Mengerikan dari Manfaatnya

Bahayanya memasak telur dengan minyak bertitik asap rendah adalah bisa menghancurkan nutrisi di dalam telur, memproduksi radikal bebas yang bisa menyebabkan peradangan pada tubuh dan menyebaran racun!

Akan lebih baik kalau kita bisa memaska telur dengan menggunakan minyak kanola, minyak alpukat, atau minyak kacang yang punya titik asap lebih tinggi.

Enggak makan bersama kuning telur

Buat kita yang enggak suka kuning telur, kita rugi berat!

Fungsi kuning telur pada telur sendiri adalah untuk menyuplai makanan dan energi ke seluruh telur biar bisa berkembang biak dengan baik.

Jadi enggak heran sebenarnya kalau kuning telur penuh vitamin, mineral, protein, dan asam lemak yang baik untuk tubuh kita.

Kuning telur pada juga sering dijauhi karena katanya tinggi kolesterol.

Namun dikutip dari Mayoclinic, kuning telur memang punya kolesterol, tapi enggak bisa menaikkan kolesterol jahat seperti makanan lain yang punya lemak jenuh tinggi!

Baca Juga: Tolong Mulai Hari Ini Jangan Lagi Mencuci Telur Sebelum Disimpan, Bahayanya Bisa Mengancam Nyawa Seisi Rumah

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, Terlanjur Jadi Makanan Favorit Banyak Orang, Inilah Bahaya Konsumsi Telur Mentah atau Setengah Matang, Hindari Mulai Sekarang