Sajiansedap.com - Tidak bisa dipungkiri banyak orang Indonesia sangat menyukai sambal.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa tidak makan kalau belum ada sambal sebagai pelengkapnya.
Salah satu yang sering jadi favorit adalah sambal goreng kentang.
Kenikmatan dari sambal goreng kentang tak lepas dari kunci membuat sambal goreng itu sendiri.
Pada dasarnya, sambal goreng adalah masakan yang dibuat dengan campuran cabai yang ditumis lebih dahulu.
Baca Juga: Resep Telur Ceplok Sambal Terasi Enak, Variasi Olahan Telur yang Sedap
Isinya bisa sangat beragam, begitu juga variasi bumbunya.
Selain disuguhkan sehari-hari, sambal goreng juga sering muncul dalam sajian ketupat di hari raya.
Tapi ada rahasia tersendiri agar sambal goreng terasa enak.
Mau tahu rahasianya?
Yuk intip rahasianya bersama.
Rahasia Sambal Goreng Lezat
Rahasia sambal goreng enak ada pada bumbunya.
Inilah bumbu yang umum digunakan dalam pembuatan sambal goreng.
Bumbu dasarnya biasanya adalah bawang merah, bawang putih, cabai, terasi.
Sebagai pelengkap untuk mengharumkan, kita menggunakan terasi, jahe, lengkuas, salam, dan serai.
Baca Juga: Resep Sambal Oncom Petai Enak, Sajian Unggulan Untuk Lengkapi Santap Malam
Berbicara tentang isian, sambal goreng bisa kita buat bervariasi.
Isiannya bisa terdiri dari jeroan seperti hati sapi/ayam dan ampela.
Hidangan ini juga bisa terdiri dari daging-dagingan seperti udang dan daging sapi baik giling atau utuh.
Sebagai penambahan tekstur, jeroan dan daging ini bisa disandingkan bersama kentang, sayuran seperti buncis atau kapri, kerupuk kerecek.
Bisa juga kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang tolo, maupun bahan yang memberikan aroma lebih seperti petai.
Selain Santan Bisa Ganti Alternatif Lain
Jika Anda menganggap sambal goreng sudah telanjur identik dengan santan, sebenarnya ia bisa saja terbuat dengan air atau kaldu.
Akan tetapi, cita rasa yang sudah akrab di lidah umumnya sambal goreng bersantan.
Baca Juga: Resep Sambal Goreng Kacang Hijau Enak, Hidangan Nusantara yang Rasanya Nampol Abis
Seperti rendang, santan yang digunakan untuk sambal goreng juga dua jenis yaitu santan encer maupun kental.
Santan encer berguna untuk mematangkan bahan, yang kental untuk membuat masakan jadi gurih.
Selain mengubah isi atau menambahkan bahan isi sesuai selera, bumbu sambal goreng bisa diperkaya dengan tambahan bumbu atau aromatik.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Misalnya daun jeruk, kunyit, ebi, dan taoco.
Sambal goreng bisa kita buat berkuah banyak, nyemek (berkuah kental), maupun kering.
Selain ditentukan selera, masakan yang dihidangkan bersamanya tentu harus ikut jadi pertimbangan.
Kalau masakan yang lain berkuah, sambal goreng nyemek dan kering akan lebih cocok.
Nah, itulah hal yang bisa kita perhatikan dalam membuat sambal goreng.
Ingat, hidangan ini harus dimasak lama agar cita rasanya meresap betul dan pas teksturnya.
Selain membangun rasanya, cara memasak seperti ini akan membuat warna makanannya merah pekat dan menggugah selera.
Selamat mencoba memasaknya di rumah.
Bahaya Membuat Sambal dengan Minyak Sisa
Sambal memang tak bisa dipisahkan dari minyak.
Untuk sambal terasi, biasanya kita menggoreng dulu bawang, cabai, tomat hingga terasinya dalam minyak panas.
Baru kemudian diulek.
Sambal bawang yang tenar belakangan juga dibuat mentah lalu hanya disiramkan minyak goreng panas di atasnya.
Hasilnya, sambal terasa segar karena aroma bawang dan cabai yang khas tapi juga nikmatdi lidah.
Nah, minyak ini juga memainkan peranan pentinguntuk membuat sambal lebih enak, lo.
Karena itu, banyak orang sengaja menggunakan minyak sisa goreng ayam untuk membuat sambal.
Tujuannya, aroma dan rasa ayam goreng yang tertinggal dalam minyak memberikan cita rasa nikmat pada sambal.
Sambal pun jadi makin nikmat.
Tapi ternyata, hal tersebut bisa jadi langkah yang salah, lo.
Baca Juga: Resep Udang Sambal Terasi Enak, Inspirasi Menu Makan Siang yang Juara Banget Rasanya
Soalnya, minyak yang digunakan untuk menggoreng ayam biasanya sudah berubah menjadi minyak trans.
Pasalnya, untuk menggoreng ayam, biasanya kita menggunakan temperatur tinggi.
Nah, di atas penggorengan, temperatur tinggi mempercepat perubahan minyak yang tadinya bersifat cis (tidak berbahaya), menjadi trans (berbahaya).
Minyak pun menjadi berisiko jika digunakan lagi.
Jadi, kebiasaan menggunakan minyak jelantah (minyak bekas menggoreng) untuk sambal, atau campuran makanan lainnya, sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Resep Bebek Goreng Cabai Hijau Enak Ini Mustahil Bisa Bikin Makan Cukup Satu Piring
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini