2. Ikan Sapu-sapu
Karena harga daging ikan yang cukup mahal, kini banyak pedagang nakal yang menggunkan ikan sapu-sapu sebagai bahan tambahan siomay.
Padahal, ikan sapu-sapu yang diambil dari teluk Indonesia yang tercemar sangatlah tidak layak makan.
Asal muasal ikan sapu-sapu disebut tak sehat dikonsumsi adalah karena makanan utamanya.
Ikan sapu-sapu suka memakan alga dan lumut.
Jika dipelihara di dalam akuarium, ikan sapu-sapu akan memakan lumut-lumut yang ada di sana sampai bersih.
Selain lumut, jika hidup di sungai atau danau, ikan sapu-sapu juga akan memakan alga. Lumat dan alga tersebut biasanya menempel di dasar sungai atau bebatuan.
Itulah mengapa ikan yang bernama ilmiah Hypostomus plecostomus ini dijuluki sebagai ikan sapu-sapu.
Ikan sapu-sapu banyak terdapat di perairan yang ada di Indonesia.
Padahal banyak sungai, danau, atau waduk di Indonesia yang telah tercemar.
Hal itu dikarenakan ikan sapu-sapu mampu menoleransi cemaran yang ada di dalam air.
Jadi, meski air di tempatnya hidup itu kotor dan sudah tercemar oleh zat-zat berbahaya, ikan sapu-sapu tetap bisa makan dan hidup di sana.