Favorit Orang Indonesia! Jangan Pernah Makan Siomay Dicampur 2 Bahan Ini Kalau Masih Sayang Nyawa, Anda Sering?

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 24 Juli 2021 | 14:10 WIB
Siomay dari Daging Ikan Sapu-sapu Beredar di Pasaran, Kenali Ciri-cirinya Hanya Pakai Mata Telanjang! Anda Sering Makan? (Serenity - Creative Commons)

SajianSedap.com  - Siomay jadi salah satu camilan paling favorit orang Indonesia.

Olahan ikan satu ini soalnya punya rasa nikmat dan tidak terlalu mengenyangkan.

Makanya, pedagang siomay selalu laris manis diserbu saat jam-jam siang menjelang sore.

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Jangan Lagi Simpan Ayam dengan Cara Ini Kalau Tak Mau Datangkan Bahaya Tak Main-main Ini

Tapi, tahukah kamu kalau sebenarnya siomay bisa jadi tak menyehatkan bagi tubuh.

Penyebabnya karena campuran dalam siomay ini.

Yuk, cari tahu supaya bisa menghindarinya.

1. Saus Sambal Tak Bermerek

Pernahkah Anda melihat orang yang makan bakso dengan banyak sekali saus sambal? 

Saking banyaknya, warna kuah baksonya berubah jadi merah merona. 

Ya, saus sambal memang jadi favorit lantaran memberikan tambahan rasa asam, gurih dan sedikit pedas pada bakso. 

Namun sayang, banyak pedagang bakso yang menggunakan saus sambal curah yang tak jelas bahan bakunya. 

Saus sambal jangan taruh di kulkas berbahaya bisa sebabkan kanker

Baca Juga: Tolong CATAT! Orang dengan 3 Kondisi Ini Dilarang Keras Minum Air Es, Banyak Kejadian Terbukti Bikin Mati Muda

Saus sambal ini tentu saja jauh lebih murah harganya. 

Sebenarnya, mengonsumsi saus sambal tentu boleh-boleh saja sebenarnya, asal kita yakin kalau saus yang kita telan adalah saus berkualitas baik.

Untuk itu, kenali dulu ciri-ciri saus sambal palsu yang pelan-pelan bisa membunuh Anda.

Yuk kita simak bersama-sama.

 

1. Saus sambal palsu biasanya lebih kental ketimbang saus sambal yang asli.

Saking kentalnya, biasanya kita harus menghentakkan botol tiap kali akan menggunakannya.

Sifat kental ini terjadi akibat penambahan pepaya muda ke dalam saus sambal palsu.

2. Saus sambal yang asli biasa terbuat dari cabai dan tomat.

Itu mengapa, warna saus yang wajar harusnya merah ke orange.

Sedangkan, yang palsu biasanya berwarna merah dan sangat mencolok.

3. Untuk rasa, saus sambal palsu terasa lebih ringan.

Itu sebabnya, banyak orang harus menggunakan saus sambal palsu dalam jumlah untuk mendapatkan rasa pedas dan asam yang diinginkan.

4. Melihat kemasan adalah cara paling mudah mengenali apakah saus sambal yang akan Anda konsumsi aman atau tidak.

Jika sudah tertera nomor register dari Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM), maka saus tersebut sangat aman untuk kita konsumsi.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketipu Pedagang Nakal, Stop Beli Daging Giling dengan Ciri-ciri Ini Jika Tak Mau Seisi Rumah Kena Bahaya!

Namun sayangnya, banyak pedagang membeli saus sambal dalam bungkusan refill dan tinggal mengisinya berulang kali ke botol yang sama.

Jadinya, kita tidak bisa memastikan lagi apakah merek pada botol saus sambal sesuai dengan isinya.

Jika Anda penggemar saus sambal sejati, cara paling aman adalah membawa sendiri saus sambal dari rumah.

Memang agak repot, tapi tubuh akan lebih sehat dan pastinya terhindar dari aneka penyakit berbahaya.

2. Ikan Sapu-sapu

Karena harga daging ikan yang cukup mahal, kini banyak pedagang nakal yang menggunkan ikan sapu-sapu sebagai bahan tambahan siomay.

Padahal, ikan sapu-sapu yang diambil dari teluk Indonesia yang tercemar sangatlah tidak layak makan.

Asal muasal ikan sapu-sapu disebut tak sehat dikonsumsi adalah karena makanan utamanya.

Ikan sapu-sapu suka memakan alga dan lumut.

Jika dipelihara di dalam akuarium, ikan sapu-sapu akan memakan lumut-lumut yang ada di sana sampai bersih.

Ikan sapu-sapu

Baca Juga: Jangan Sampai Ketipu Pedagang Nakal, Stop Beli Daging Giling dengan Ciri-ciri Ini Jika Tak Mau Seisi Rumah Kena Bahaya!

Selain lumut, jika hidup di sungai atau danau, ikan sapu-sapu juga akan memakan alga. Lumat dan alga tersebut biasanya menempel di dasar sungai atau bebatuan.

Itulah mengapa ikan yang bernama ilmiah Hypostomus plecostomus ini dijuluki sebagai ikan sapu-sapu.

Ikan sapu-sapu banyak terdapat di perairan yang ada di Indonesia.

Padahal banyak sungai, danau, atau waduk di Indonesia yang telah tercemar.

Hal itu dikarenakan ikan sapu-sapu mampu menoleransi cemaran yang ada di dalam air.

Jadi, meski air di tempatnya hidup itu kotor dan sudah tercemar oleh zat-zat berbahaya, ikan sapu-sapu tetap bisa makan dan hidup di sana.

Baca Juga: Nyesel Baru tahu Sekarang, Dikira Sehat, Ternyata Konsumsi Hati Sapi Bisa Sebabkan Bahaya Ini Bagi Tubuh, Nyawa Bisa Jadi Taruhan!