Tapi saat kita marah, komunikasi tersebut akan terhalang.
Otak tidak mendapat sinyal dari usus saat perut sudah kenyang.
Jika kebiasaan ini terjadi terus menerus, kita mungkin saja mengalami kegemukan.
3. Penghalang usus
Alasan ketiga dan terpenting adalah penghalang usus, yang mencegah bakteri usus memasuki aliran darah, akan menjadi lemah.
Hal itu menyebabkan bakteri dengan mudah masuk ke aliran darah dan menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, seperti kondisi autoimun, diare, dan radang usus besar.
Lalu, adakah solusinya?
Solusinya...
Makan ketika marah tidak baik untuk siapa saja, terutama orang-orang yang menderita komplikasi terkait perut.
Jika Anda merasa marah, luangkan waktu untuk menenangkan diri terlebih dahulu dan mengambil napas dalam-dalam.