Jangan Didiamkan, Ini Makanan untuk Obat Sakit Perut, Dijamin Reda Seketika Cuma dengan Makanan Murah Meriah ini

By Ulfa, Sabtu, 7 Agustus 2021 | 14:25 WIB
ini makanan untuk obat sakit perut ()

SajianSedap.com - Ternyata ada makanan untuk obat sakit perut yang wajib kita ketahui.

Makanan untuk obat sakit perut ini dijamin bisa atasi nyerinya seketika.

Apalagi makanan untuk obat sakit perut ini bisa kita cari dengan mudah dan mudah.

Lalu, apa saja sih makanan untuk obat sakit perut?

Yuk simak daftarnya berikut ini.

Baca Juga: Cukup Siapkan 2 Makanan untuk Obat Gangguan Telinga ini, Dijamin Buat Pendengaran Mengingkat Seketika! Gak Percaya?

Sakit perut pastinya pernah kita alami.

Baik itu akibat setelah makan sesuatu yang pedas, ataupun yang terkontaminasi bakteri.

Gejala umum sakit perut, termasuk mual, gangguan pencernaan, muntah, kembung, diare, atau sembelit.

Kalau sudah terasa sakit perut, jangan diabaikan, ya!

Kita bisa atasi sakit perut ini dengan obat alami yang ada di sekitar kita.

Berikut ini adalah beragam makanan untuk mengatasi sakit perut atau mencegah komplikasi lebih lanjut:

1. Jahe

Jahe dapat membantu melawan rasa mual yang sering dialami oleh penderita sakit perut.

Seseorang dapat membuat wedang jahe dengan cara mengiris atau memarut jahe segar dan menambahkannya pada air panas.

Jahe

Baca Juga: Ini Dia Deretan Makanan untuk Obat Rambut Rontok, dengan Rutin Konsumsi 5 Makanan Ini Dijamin Rambut Rontok Bakal Berkurang

Menyeruput campuran ini dapat membantu meredakan sakit perut.

Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meringankan penyakit radang usus.

Sebuah studi pada 2019 menyelidiki efek suplemen jahe harian pada peserta dengan kolitis ulserativa, yang merupakan bentuk IBD.

Selama 12 minggu, peserta dengan kolitis ulserativa ringan hingga sedang menerima 2 gram (g) suplemen jahe per hari atau plasebo.

Peserta yang mengonsumsi suplemen jahe menunjukkan penurunan aktivitas penyakit dan peningkatan kualitas hidup, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo.

Namun, para ahli mencatat bahwa para ilmuwan perlu melakukan uji klinis lebih lanjut menggunakan dosis dan durasi yang berbeda dari suplementasi jahe untuk mengkonfirmasi temuan tersebut. 

2. Pisang

Pisang

Baca Juga: Makanan untuk Obat Bau Badan, Rutin Makan Makanan Murah Meriah ini Setiap Hari, Dijamin Aroma Tak Sedap Bakal Hilang!

Pisang dapat membantu mengisi kalium dan elektrolit lain yang mungkin hilang akibat muntah atau diare.

Pisang merupakan bagian dari diet BRAT yang direkomendasikan beberapa orang untuk sakit perut karena diare.

BRAT merupakan akronim dari banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel), dan toast (roti panggang).

Makanan hambar ini lembut di perut, jadi bisa membantu mencegah sakit perut lebih lanjut.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

3. Cairan dengan beragam wujud

Sejumlah 60% keuntungan dari artikel Health disalurkan untuk warga terdampak Covid-19.

Seseorang bisa kehilangan banyak cairan melalui diare atau muntah.

Oleh sebab itu, penderita sakit perut ini perlu mengisi kembali cairan dan elektrolit yang hilang untuk mencegah dehidrasi.

Melansir Medical News Today, ketika mendapati pasien sakit perut dengan gejala diare dan muntah, dokter kemungkinan akan merekomendasikan diet cairan jangka pendek untuk membantu meredakan sakit perut.

Di bawah ini adalah beberapa cairan yang dapat membantu mengisi kembali air dan elektrolit tanpa menyebabkan sakit perut lebih lanjut:

Baca Juga: 3 Makanan untuk Obat Penurun Panas Alami yang Tak Pernah Disadari

- Air putih biasa - Kaldu bening - Jus buah atau labu yang diencerkan - Es loli yang terbuat dari jus buah beku yang diencerkan- Minuman elektrolit- Teh herbal

Minum cukup cairan juga penting bagi seseorang yang mengalami sakit perut dengan keluhan sembelit.

Cairan membantu melunakkan tinja, memungkinkannya lebih mudah keluar melalui usus.

Ini membantu menjaga pergerakan usus tetap teratur.

4. Kaldu

Jika seseorang yang mengalami sakit perut tidak dapat makan atau menahan makanan, mereka mungkin dapat mentolerir kaldu sayuran atau tulang sederhana.

Kaldu tulang mengandung asam amino glutamin.

Sebuah studi pada 2017 mencatat bahwa glutamin berperan dalam menjaga penghalang usus atau intestinal barrier (IB).

IB sendiri membantu melindungi tubuh dari patogen dan racun berbahaya.

Ini juga membantu seseorang untuk menyerap air dan nutrisi dari makanan mereka.

Cara membuat kaldu sayuran

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Faktanya Sekarang, Ternyata Bumbu Dapur ini Bisa jadi Makanan untuk Obat Gatal Selangkangan! Wanita Wajib Tahu

Menurut tinjauan yang lebih lama pada 2009, disfungsi IB merupakan faktor penyebab utama penyakit inflamasi berikut:

- Alergi makanan

- Penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD)

- Penyakit celiac

5. Saus apel

Apel mengandung antioksidan yang disebut polifenol.

Menurut ulasan pada 2015, polifenol dapat membantu meringankan peradangan yang terkait dengan penyakit radang usus.

Menurut ulasan tersebut, polifenol makanan dapat membantu untuk:

- Mengatur respons imun seseorang, dengan demikian mengendalikan peradangan

- Melindungi lapisan usus dari kerusakan

- Memperbaiki mikrobioma usus, yang merupakan istilah untuk triliunan mikroorganisme yang hidup di dalam saluran pencernaan

Baca Juga: Makanan untuk Obat Gusi Bengkak, Engga Perlu Pakai Obat Dari Apotik Lagi, Cukup Gunakan Bumbu Dapur Ini Dijamin Rasa Sakit Langsung Hilang

Tapi sayangnya, kulit apel mengandung serat tidak larut yang malah bisa memebani sistem pencernaan yang tengah mengalami gangguan.

Dengan demikian, saus apel adalah pilihan yang lebih baik daripada apel utuh untuk dikonsumsi saat mengatasi sakit perut terutama dengan gejala diare.

6. Makanan kaya probiotik

Probiotik menawarkan manfaat kesehatan untuk sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

Orang dapat mengonsumsi suplemen probiotik atau makan makanan yang kaya probiotik secara alami.

Seseorang mungkin ingin mengonsumsi makanan probiotik jika mereka baru saja menghabiskan antibiotik, atau sebagai pengobatan tambahan untuk masalah pencernaan kronis.

Makanan kaya probiotik mungkin tidak cocok untuk orang yang mengalami sakit perut dengan serangan muntah dan diare.

Namun, setelah pulih dari masalah ini, seseorang mungkin ingin mengonsumsi probiotik untuk mengisi kembali bakteri usus yang menguntungkan.

Makanan kaya probiotik di antaranya yakni:

- Yogurt alami tanpa pemanis - Kefir Asinan kubis (sauerkraut) - Tempe - Kombucha - Kimchi

Baca Juga: 5 Makanan untuk Obat Ketiak Hitam, Dijamin Bersih Cerah Cuma dengan Bahan Murah Meriah ini

7. Pepaya dapat memperbaiki pencernaan

Pepaya mengandung papain, enzim kuat yang memecah protein dalam makanan yang dimakan, membuatnya lebih mudah dicerna dan diserap.

Beberapa orang tidak menghasilkan cukup enzim alami untuk mencerna makanan mereka sepenuhnya.

Dengan begitu, mengonsumsi enzim tambahan, seperti papain dapat membantu meringankan gejala gangguan pencernaan.

Namun, belum banyak penelitian tentang manfaat papain.

Meski demikian, setidaknya sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi konsentrat pepaya secara teratur dapat mengurangi sembelit dan kembung pada orang dewasa.

Baca Juga: Dari Pare hingga Pepaya, Ini Makanan untuk Obat Menstruasi Berlebihan, Dijamin Ampuh Redakan Pendarahan Berlebih saat Haid

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Makanan yang Bisa Bantu Mengatasi Sakit Perut"