Tolong Mulai Sekarang Stop Kebiasaan Menyimpan Hasil Masakan Di Panci Stainless Steel, Dijamin Efek Buruknya Bisa Bikin Nyesel Seumur Hidup

By Gusthia Sasky T, Selasa, 17 Agustus 2021 | 16:10 WIB
Panci (Pixabay.com)

SajianSedap.com - Memasak memang menjadi salah satu pekerjaan wajib para ibu rumah tangga.

Dengan memasak, kebutuhan gizi keluarga kita bisa terpenuhi.

Sebab setiap memasak tentu kita selalu menyajikan makanan yang sehat dan penuh gizi.

Nah, saat memasak kita sering menggunakan panci berbahan stainless steel.

Namun, jika Anda sering menggunakan panci stainless steel untuk memasak baiknya berhati-hati ya.

Baca Juga: Nyesel Gak Tahu Dari Dulu, Masak Sayur Asem dengan Panci Aluminium Bisa Pelan-pelan Membunuh Keluarga Di Rumah, Ngeri!

Apalagi jika Anda suka menyimpan hasil masakan Anda di panci stainless steel.

Sebab dengan melakukan kebiasaan itu bisa datangkan efek buruk yang bisa bikin nyesel seumur hidup!

Stop Kebiasaan Simpan Hasil Masakan Di Panci Stainless Steel

Kebiasaan ini sebaiknya harus dihilangkan dan sebaiknya Anda mengganti wadah untuk menyimpan makanan dengan wadah plastik atau selain stainless steel.

Dilansir dari Hunker, panci atau wajan antilengket sebenarnya aman untuk makanan.

Namun, bahan stainless steel atau baja tahan karat ini dalam proses produksinya sering dicampur dengan logam lain.

Panci

Menurut ahli dari Clemson University, perlengkapan memasak stainless steel tidak larut dalam makanan.

Tapi, untuk lebih aman bagi kesehatan, sebaiknya makanan tidak lagi diletakkan di dalam wadah stainless steel.

Baca Juga: Lebih Ampuh Dari Pada Abu Gosok, Kulit Telur Ternyata Bisa Merontokkan Kerak Hitam Pada Panci, Hasilnya Kayak Beli Baru

Meskipun memiliki keunggulan karena daya tahannya serta ketahanannya terhadap gores dan korosi, peralatan memasak ini dapat menghantarkan panas dengan sangat buruk.

Untuk mengatasi kendala ini, produsen sering menambahkan logam lain ke peralatan masak mereka, seperti aluminium atau tembaga.

Logam tambahan ini dapat meresap ke dalam makanan yang disimpan, terutama jika wajan tergores atau berlubang.

Seiring waktu, paparan makanan yang mengandung logam ini secara terus menerus dapat menyebabkan keracunan logam berat.

Oleh karena itu, menyimpan makanan sesekali dalam peralatan masak stainless steel mungkin baik-baik saja, tetapi itu bukanlah sesuatu yang harus Anda biasakan.

Perhatikan juga bahwa perlengkapan memasak stainless steel sering kali mengandung kromium dan nikel.

Bagi kebanyakan orang, ini bukan masalah. Namun, beberapa orang lebih sensitif terhadap logam ini daripada yang lain.

Jika Anda salah satunya, sebaiknya hindari memasak dan menyimpan makanan dalam perlengkapan memasak ini.

Selain berbahaya bagi kesehatan, makanan yang disimpan dalam panci stainless steel juga bisa merusak perlengkapan memasak itu.

Baca Juga: Pasti Nyesel Baru Tahu Hari ini, Kebiasaan Menggoreng Ayam dengan Cara ini Bisa Membunuh Seisi Rumah, Hati-hati!

Makanan asam yang mengandung saus tomat, cuka, atau jus jeruk dapat merusak baja tahan karat, seperti halnya kristal garam yang tidak larut.

Biasanya makanan ini aman untuk dimasak dalam baja tahan karat, tetapi Anda harus menghindari menyimpannya di dalamnya.

Jika Anda melakukannya, peralatan masak Anda bisa menghasilkan lubang-lubang kecil dan meningkatkan risiko makanan menempel di panci dan sulit dikeluarkan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Sulap Panci Gosong Jadi Kinclong Lagi

Kadang kali panci yang sudah gosong tak akan Anda gunakan lagi.

Namun, kini ada kok bahan dapur yang bisa hempas kerak gosong pada panci.

Diketahui jika kerak gosong pada panci atau wajan ini berasal dari sisa-sisa makanan yang terbakar dan menempel, sehingga membuatnya terkesan kotor bahkan tidak bisa digunakan lagi.

Lantas, bagaimana menghilangkan kerak gosong tersebut?

Dilansir dari Grid.ID melalui Tribun Kaltim, inilah cara mengatasinya:

Baca Juga: Jadi Rahasia Pedagang Es Buah, Begini 3 Tips dan Cara Membuat Kacang Merah Empuk, Cuma 3 Menit Tanpa Panci Presto!

Menggunakan soda

Noda hitam yang ada pada panci akan sangat sulit dibersihkan jika hanya menggunakan sabun biasa.

Anda dapat menggunakan baking soda untuk mengatasinya.

Baking soda memang terkenal dan sangat populer karena fungsinya yang serbaguna.

Selain dapat digunakan untuk membersihkan setrika gosong, baking soda juga bisa digunakan untuk membersihkan panci gosong.

Untuk mengatasinya, Anda bisa memanfaatkan minuman soda, seperti coca cola.

Cara penggunaannya cukup mudah, tuangkan 1 botol coca cola pada panci yang terbakar lalu panaskan di atas kompor.

Goyangkan panci sebentar, maka noda terbakar akan dengan mudah terhapus dari permukaan panci.

Menggunakan jeruk nipis

Sebelum memulainya, Anda harus menyiapkan baskom berukuran besar, sabun cuci piring, jeruk nipis, dan air mendidih.

Baca Juga: Coba-coba Rebus Daging dengan Campuran Asam Jawa, Ibu Rumah Tangga Kaget Lihat Hasilnya saat Buka Tutup Panci

Kalau sudah tebal, kerak di wajan tidak akan lepas sekuat apa pun kita menggosoknya.

Karena itu, lebih baik rendam dulu wajan dalam air panas untuk melunakan kerak.

Semakin tebal keraknya, semakin lama waktu merendamnya.

Bisa satu hari, dua hari, atau bahkan tiga hari.

Kalau bisa, ganti air panas setiap hari supaya kerak makin mudah melunak.

Setelah direndam dan kerak melunak, saatnya memisahkan wajan dari kerak membandel ini.

Biasanya, kerak yang tersisa hanya berupa lapisan tipis saja.

Nah, lapisan kerak tipis ini akan lebih mudah hilang kalau kita tambahkan bahan alami dari dapur.

Caranya, campur sabun cuci piring dengan jeruk nipis yang sudah dihaluskan.

Baca Juga: Bukan Bikin Kotor, Coba Oles Saus Tomat di Panci Lalu Diamkan 10 Menit, Jangan Kagetk Lihat Hasilnya yang di Luar Ekpektasi!

Jeruk nipis mempunyai kandungan asam yang tinggi, sehingga bisa membantu melunturkan kerak di wajan.

Jangan lupa, gunakan juga spons atau sikat yang agak kasar sehingga kerak lebih mudah lepas.

Rendamkan wajan berkerak ke dalam larutan tersebut selama satu malam.

Keesokan harinya, bersihkan permukaan wajan yang berkerak menggunakan sikat dan bilas kembali menggunakan air panas.

Setelah itu cuci dan bilas dengan menggunakan air dingin.

Ketika menggunakan panci dan wajan (dari bahan apapun), pastikan api yang digunakan cukup rendah untuk mencegah api kencang yang menjilat kuat merusak sisi-sisi panci dan wajan.

Mengutip laman Kompas.com, jika resep masakan yang Anda ingin buat membutuhkan panas api cukup tinggi, pastikan luas penampang bagian bawah panci dan wajan cukup besar untuk menahan api yang besar.

Jangan biarkan panci dan wajan dalam keadaan kotor semalaman.

Setiap kali usai digunakan, tunggulah hingga dingin, lalu cuci bagian dalam dan luarnya.

Upayakan untuk menyimpan panci dan wajan dalam keadaan digantung, jangan ditumpuk-tumpuk, karena akan menambah risiko kerusakan (tergesek atau tergores).

Baca Juga: Tidak Sengaja Masukan Es Batu Ke Dalam Panci yang Berisi Telur Rebus, Siap-siap Kaget dengan Hal Luar Biasa yang Akan Terjadi, Gak Nyangka

Itulah cara menghilangkan noda hitam dan kerak pada panci atau wajan, berserta perawatannya.

Sangat mudah, kan?

Artikel ini telah tayang di GridHits.id dengan judul, Jangan Lagi Simpan Masakan dalam Panci Stainless Steel, Hati-hati Ada Campuran Logam yang Bisa Larut Dalam Makanan