Duh, Yakin Masih Mau Makan Ikan Asin Setelah Baca Fakta ini? Ternyata Bisa Membawa Penyakit Mematikan Masuk ke dalam Tubuh

By Raka, Selasa, 17 Agustus 2021 | 17:40 WIB
Bahaya dari ikan asin untuk tubuh (Google.com)

Kombinasi panas yang mengenai tenggorokan, dosis garam tinggi dari ikan asin dan karsinogen dari rokok bila menghisap rokok setelah makan bisa meningkatkan risiko kanker.

“Biasanya kebiasaan itu terjadi bertahun-tahun begitu, makanya itu kanker esofagus sekarang tinggi, lambung juga,” ucap dia dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Selama ini Kita Salah Besar, Menggoreng Telur Dicampur Daun Bawang Ternyata Bisa Membahayakan Kesehatan Tubuh, Hati-Hati

Perlu diperhatikan

“Biasanya kebiasaan itu terjadi bertahun-tahun begitu, makanya itu kanker esofagus sekarang tinggi, lambung juga,” ucap dia dikutip dari Kompas.com.

“Yang perlu diperhatikan yakni jika mengkonsumsi hingga tiga kali seminggu atau lebih itu bahaya. Kalau (makan ikan asin) sesekali tak apa, tapi kalau sering itu yang bisa jadi faktor pemicu kanker tadi. Apapun jangan kebanyakan, mungkin bisalah dua minggu sekali atau sebulan sekali saja,” jelas Aru seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, ikan asin sebagai pemicu kanker akan lebih cepat lagi terjadi jika ada faktor-faktor lainnya yang terjadi di tubuh seseorang.

“Masalahnya apa kalau makan ikan asin? Kita itu kalau makan ikan asin, nasinya jadi banyak dan karbohidratnya juga nambah jadi banyak. Udah gitu kita enggak olahraga, jadi lemak, obesitas, terus kanker deh,” ujarnya dilansir dari Kompas.com.

Jadi, semua hal itu terjadi secara tidak langsung, serta ada pula pengaruh faktor lain, seperti daya tahan tubuh yang buruk, merokok, dan kurang makan-makanan mengandung serat.

Ciri-ciri Ikan Asin Berformalin

Rasanya yang gurih dan asin membuat ikan asin selalu menjadi salah satu menu pilihan di rumah.