3. Hidrogen peroksida 3%4. Air steril atau aquadesMenurut Wiku, dalam rangka pencegahan penularan virus corona, penggunaan cairan antiseptik dalam bentuk hand sanitizer memang dapat dipilih.Namun, penggunaan hand sanitizer tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit."Harus berhati-hati karena mengandung bahan yang mudah terbakar, utamanya bagi yang merokok atau bekerja di dapur," kata Wiku.Wiku pun menegaskan, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun adalah cara yang paling ampuh untuk mencegah penularan.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Menghaluskan Tangan Akibat Sering Menggunakan Hand Sanitizer, Dijamin Mulus Seperti Tangan Bayi"Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah yang paling ampuh membunuh virus, bila tidak ada opsi lain, gunakan hand sanitizer dengan bijak dan aman," tuturnya.Selain itu, WIku juga menganjurkan masyarakat melakukan pencegahan dengan tidak menyentuh area wajah seperti mata, hidung, dan mulut."Segera mandi ketika sampai rumah, cuci pakaian dengan sabun, menyetrika dengan diberi cairan disinfektak hipotlorid," tambahnya."Tetap waspada, selalu menjaga jarak, rajin cuci tangan, lakukan dengan disiplin," pungkas Wiku.
Baca Juga: STOP Dari Sekarang, Menaruh Hand Sanitizer di Dalam Mobil Ternyata Bisa Sebabkan Bahaya Luar Biasa!Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Marak Hand Sanitizer Abal-abal, Berikut Cara Membedakan dengan yang Asli, Perhatikan Hal Ini