SajianSedap.com - Siapa yang sering makan bakso setiap minggu?
Bakso menjadi makanan kesukaan banyak orang.
Rasanya yang gurih dengan tekstur yang kenyal dan daging sapi yang terasa membuat kita ingin lagi dan lagi.
Apalagi kita tak perlu khawatir tak makan bakso, karena disetiap daerah sudah tersedia kedai bakso dengan cita rasa khas yang berbeda-beda.
Nah saat makan bakso tentu saja tak lengkap tanpa tambahan sayurnya ya.
Salah satu sayuran yang sering disediakan penjualnya adalah tauge.
Tapi tahukah Anda kalau makan bakso dengan tauge itu ada risiko bahayanya, loh.
Bahaya makan bakso jika dicampur dengan tauge ternyata tak pernah kita sangka-sangka!
Maka dari itu, mulai sekarang sebaiknya kita hindari makan bakso dengan tauge.
Memang bahayanya apa, ya?
Risiko Makan Bakso dengan Tauge
Sudah kita ketahui bahwa tauge memang menyimpan banyak manfaat baik bagi kesehatan.
Salah satu manfaat yang paling populer dari tauge adalah untuk meningkatkan kesuburan.
Tak heran bila tauge pun sering dijadikan sebagai pelengkap bakso karena dianggap begitu menyehatkan.
Makan bakso dengan tauge memang begitu nikmat, sebab tauge yang digunakan pada bakso biasanya masih mentah.
Sehingga, ketika disiram kuah bakso, tauge tersebut masih terasa begitu renyah.
Tapi, Anda juga harus tahu nih bahaya makan bakso kalau dicampur dengan tauge.
Ternyata mengonsumsi tauge mentah seperti yang biasa digunakan dalam bakso itu cukup berbahaya, lo.
Karena tauge yang digunakan pedagang biasanya masih dalam keadaan mentah.
Melansir dari Tribunnews.com, tauge mentah cenderung mengandung bakteri salmonella dan Escherichia Coli (E. coli).
Bakteri ini akan mudah masuk ke tubuh jika Anda mengonsumsi tauge secara mentah dan belum benar-benar matang.
Kedua bakteri ini sering kali menyebabkan keracunan makanan.
Pada dasarnya, bakteri ini memang bisa untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Namun, ada beberapa jenis bakteri e.coli yang bisa menyebabkan diare.
Maka dari itu, supaya lebih aman, pastikan tauge yang dikonsumsi benar-benar matang, ya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Atau Anda juga bisa minta kepada tukang bakso untuk merebus tauge hingga agak layu.
Dengan begitu, kita jadi lebih aman ketika mengonsumsinya.
Efek Mengerikan Makan Bakso
Rupanya tersimpan bahaya di balik kenikmatan bakso apabila Anda terlalu sering mengonsumsinya, terlebih tidak ada kandungan pengawetnya.
Hal ini dikarenakan kandungan bahan lain, misal vetchin atau MSG yang bisa menimbulkan dampak kesehatan Anda.
Bahkan ada gejala buruk yang ditimbulkan jika terlalu sering mengonsumsi bakso seperti kehilangan selera makan nasi, menderita kurang gizi, kecanduan citarasa bakso.
Dilansir dari BolaStylo.com merangkum 5 dampak berbahaya jika mengonsumsi bakso setiap hari.
1. Hipertensi
Penggunaan bahan penyedap seperti vetchin atau MSG yang terlalu berlebihan pada bakso dapat meningkatkan kadar tekanan darah yang sebelumnya diawali dengan sakit kepala dan perut mual mual.
2. Gangguan sistem saraf otak
Mengonsumsi bakso dengan penggunaan bahan borak atau formalin didalamnya dapat menyebabkan keterbelakaangan mental atau kerusakan sistem saraf otak pada anak anak yang berhubungan dengan daya pikir serta keterampilan motorik anak.
3. Sariawan
Penggunaan penyedap rasa yang berlebihan dan jangka panjang dapat menyebabkan gusi dan rongga mulut mengalami iritasi hingga akhirnya mengalami sariawan.
Penyedap rasa mempunyai sifat menggerus dan tajam yang jika telah melukai rongga mulut akan menyebabkan seseorang kesulitan makan.
Baca Juga: STOP! Mulai Sekarang Jangan Lagi Makan Jeroan Terlalu Sering, Bahayanya Bisa Mengancam Nyawa
4. Menyebabkan penyakit jantung
Bakso yang mengandung borak dan formalin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah menuju jantung dan menghambat aliran darah sekitar jantung yang dapat menyebakan kinerja jantung semakin berkurang.
5. Risiko keguguran
Bakso ternyata juga beresiko bagi ibu hami muda yang suka atau sering makan bakso dapat beresiko mengalami keguguran.
Bakso yang didalamnya ditambahkan cuka, bahan penyedap dan mengandung boraks dapat merusak organ tubuh janin yang baru akan terbentuk dan menggagalkan pertumbuhan janin sehingga akan timbul hancurnya janin.