Dikira Enak, Ikan Favorit Di Meja Makan ini Ternyata Bisa Membunuh Keluarga Secara Pelan-pelan, Isi Perutnya Ngeri Banget

By Raka, Minggu, 29 Agustus 2021 | 16:40 WIB
Ikan favorit ini ternyata bisa mengundang bahaya buat keluarga di rumah (eco-business.com)

 

SajianSedap.com - Ikan memang jadi lauk favorit keluarga di rumah.

Bahkan banyak beragam jenis ikan yang bisa dipilih sesuai selera.

Salah satunya yang banyak disuka adalah ikan mujair.

Ikan mujair juga dengan mudah ditemukan di pasar atau warung dekat rumah.

Mujair sendiri menjadi menu favorit disejumlah warung makan, loh.

Baca Juga: A Day At Putu Made, Senayan City Mall: Enjoying Authentic Balinese Foods and Many Others In Bali Replica

Tapi, meski enak dan lezat, ikan mujair justru bisa berubah jadi bahaya bagi tubuh.

Terdapat beberapa fakta soal ikan mujair yang tak banyak orang tahu.

1. Ikan yang Diternakkan

Masih banyak peternak yang membudidayakan ikan dan hanya fokus pada keuntungan saja.

Hasilnya, tentu kualitas dari ikan-ikan tersebut tak diperhatikan dan hanya mementingkan kuantitas.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Jangan Sembarangan Masukkan Garam ke Makanan, Malapetaka ini Bisa Menyerang Tubuh

Kondisi tersebut akan memperparah polusi dan tentunya membuat kualitas ikan itu sendiri berkurang.

Ikan mujair

 

2. Kadar Lemak Buruk Sangat Tinggi

Bila ikan mujair liar makan tumbuhan air dan algae, ikan mujair di peternakan ikan akan makan jagung dan pelet kedelai.

Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan digemukkan.

Sayangnya proses penggemukan tersebut membuat ikan memiliki kandungan lemak yang tak baik bagi tubuh kita.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Misalnya, kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.

Padahal yang dibutuhkan tubuh kita adalah asam lemak omega-3.

Psst, sekadar informasi, kadar omega-6 pada ikan mujair lebih tinggi daripada satu porsi hamburger atau bacon, lo!

3. Mengandung Zat Kimiawi

Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.

Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.

Baca Juga: Satu Indonesia Gak Tahu! STOP Kebiasaan Konsumsi Pare Dicampur Makanan ini Kalau Masih Sayang Nyawa, Efeknya Bahaya Banget

Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

4. Memakan Kotorannya Sendiri

Duh, alasan keempat ini memang terdengar menjijikkan.

Tapi, tahukah kita bahwa ikan mujair dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri, lo.

Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.

Padahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.

5. Bisa Memicu Kanker

Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.

Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.

Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.

Maka, alangkah baiknya bila kita memang sedang ingin mengonsumsi ikan mujair atau ikan lainnya, pastikan dulu dari mana ikan itu berasal.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Jemur Baju dalam Rumah Bikin Keluarga Jadi Pendek Umur Hingga Muntah Darah, Ngeri

Jangan sampai mempertaruhkan kesehatan kita atau keluarga tercinta, ya!

Walau demikian, bukan berarti kita tak boleh lagi makan jenis ikan ini.

Yang terpenting, adalah kita memastikan bahwa ikan yang akan kita olah bersih dan sehat sehingga aman untuk kita konsumsi bersama keluarga.