Satu Indonesia Gak Sadar, Siap-siap Rasakan Efek Mengerikan Ini Jika Masih Nekat Makan Tahu Terlalu Sering, Waspada

By Idam Rosyda, Selasa, 7 September 2021 | 16:40 WIB
Bahaya makan tahu pada orang dengan kondisi tertentu (SHUTTERSTOCK/tyasindayanti/Kompas.com)

Formalin tersebut digunakan agar tahu bisa bertahan lebih lama.

"Ada bahan pangan seperti tahu yang sering dikasih formalin supaya enggak cepat busuk," ujar Bayu saat dihubungi, Rabu (30/5/2018).

Bayu mengatakan, diduga pemberian formalin pada tahu tidak dilakukan di pabrik produksi melainkan di distributor agar tahu yang dijual bisa awet.

Masyarakat bisa menandai tahu yang diberi formalin dengan memegang tahu tersebut.

Bila terasa lebih kenyal, patut dicurigai tahu tersebut berformalin.

Konsumen juga bisa mengetahui apakah tahu tersebut berformalin atau tidak dengan mendiamkannya selama semalam.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! STOP Cuci Jamur Tiram Sebelum Disimpan Jika Tak Mau Tanggung Rugi Seumur Hidup! Efeknya Bahaya Banget

Jika tahu tidak busuk, patut diduga tahu tersebut mengandung formalin.

"Kami sudah telusuri sampai pabriknya, bersih airnya, bahan bakunya, enggak ada formalin, jadi mungkin distributornya. Distributornya ngambil, ngasih ke pedagang supaya awet, kan pedagang enggak tahu kalau ada formalinnya," ujar Bayu.

Rabu pagi Sudin KPKP Jakarta Pusat dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta melakukan sidak ke sejumlah pasar di Jakarta.

Pasar tersebut yaitu Pasar Senen Blok III, Pasar Gondangdia, Pasar Cikini, serta pasar modern di daerah Menteng dan Gajah Mada.

Dari sidak tersebut ditemukan sejumlah makanan yang mengandung formalin, boraks, dan penggunaan pewarna pakaian khususnya pada tahu, daging ayam, dan kerupuk.

Baca Juga: Hati-hati, Para Wanita Jangan Lagi Minum Kopi Saat Datang Bulan, Bahaya yang Mengancam Tidak Main-Main

Artikel ini telah tayang di BolaStylo dengan judul Cegah Penyakit Berbahaya! Stop Terlalu Sering Mengonsumsi Tahu