SajianSedap.com - Apakah Anda pernah mencoba air rebusan bawang merah?
Atau Anda sudah memandang miring air rebusan bawang merah duluan?
Namun, baiknya jangan memandang miring air rebusan bawang merah dulu.
Karena air rebusan bawang merah bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh loh.
Ya, air rebusan bawang merah ternyata bisa hempas berbagai penyakit.
Jadi dengan minum air rebusan bawang merah Anda engga perlu minum obat lagi deh.
Penasarankan air rebusan bawang merah bisa sembuhkan penyakit apa saja? Yuk simak artikel berikut ini.
Manfaat Minum Air Rebusan Bawang Merah
Bawang merah mengandung nutrisi yang jarang dimiliki oleh bumbu dapur lainnya. Dalam satu siung bawang merah, Anda bisa mendapatkan vitamin B, vitamin C, kalsium, zat besi, dan fosfor.
Tentu dengan kandungan sebanyak itu, Anda disarankan mengonsumsi bawang merah.
Ada berbagai cara untuk mengonsumsi bawang merah, salah satunya adalah dengan mengolahnya menjadi air rebusan bawang merah.
Mungkin Anda masih awam dengan air rebusan bawang merah, tapi mengutip dari Buku Khasiat Bawang Merah (2007) karya Jaelani, S.Si, ternyata memang ada manfaat air rebusan bawang merah.
Jika Anda berani mengolah bawang merah menjadi air rebusan bawang merah Anda akan mendapatkan sederet manfaat ini:
Menurunkan demam
Demam sebenarnya bukan suatu penyakit, melainkan keadaan peningkatan suhu tubuh.
Keadaan ini sering kali menjadi tanda adanya infeksi virus maupun bakteri pada tubuh.
Setelah infeksi disembuhkan, suhu tubuh biasanya akan turun dengan sendirinya. Beberapa penyakit dengan gejala demam, di antaranya yakni:
- Batuk pilek
- Infeksi tenggorokan
- Diare
- Gondongan
- Campak
- Cacar
Untuk menurunkan demam, bawang merah bisa digunakan dengan cara dikonsumsi maupun menjadi obat balur.
Ketika ingin dikonsumsi, bawang merah bisa ditumbuk dengan air perasan jeruk nipis. Bawang merah juga bisa dipanggang, kemudian dihaluskan dan ditambahkan madu sampai terbentuk larutan kental.
Larutan itu bisa diminum 1-2 sendok teh 3 kali sehari. Sedangkan untuk obat balur, bawang merah mentah bisa ditumbuk lebih dulu kemudian dicampur dengan jahe.
Setelah itu, bahan tersebut tinggal dioleskan di sekeliling tengkuk secara merata.
Bawang merah diketahui mengandung senyawa turunan alkaloid yang bersifat antipiretik. Senyawa tersebut dapat menurunkan demam, sekaligus berperan sebagai antibiotik alami terhadap kuman penyababnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Menyembuhkan sariawan
Sariawan atau moniliasis adalah infeksi jamur yang terjadi pada kulit dan lapiran mukosa mulut.
Infeksi ini bisa disebabkan oleh jamur jenis Candida yang biasa ditemukan di daerah kelamin.
Bentuk infeksi yang sering ditemukan yakni peradangan pada jaringan mulut, yang ditandai oleh tukak kecil berwarna putih dan nyeri di bagian mulut.
Untuk mengatasi sariawan, Anda bisa membuat air rebusan bawang merah dengan ditambahkan dengan belimbing wuluh, daun sariwan dan adas pulasari.
Minum air rebusan bawang merah diketahui mengandung asam kaprilat yang berfungsi sebagai bahan antiseptik alami dan antijamur sehingga bisa mengatasi masalah candidiasis.
Sedangkan, belimbing wuluh mengandung asam askorbat yang berguna untuk mengurangi inflamasi atau radang. Semantara, daun sariawan dan adas pulsari memiliki khasiat menyembuhkan sariawan.
Menyembuhkan pilek
Pilek bisa dipahami sebagai kondisi tersumbatnya rongga hidung akibat infeksi saluran pernapasan bagian atas.
Kondisi ini disebabkan oleh bermacam-macam jenis virus. Gejalanya bahkan bisa berupa sakit ternggorokan, demam, mata dan hidung berair, serta batuk.
Untuk mengatasi pilek, bawang merah bisa dimanfaatkan dengan cara dihirup aromanya atau minum air rebusan bawang merah dengan campuran air perasan jeruk nipis.
Uap bawang merah yang ditimbulkan oleh kandungan senyawa eteris diketahui berfungsi sebagai dekongestan, yaitu mengencerkan lendir dan ingus. Dengan cara ini, lendir bisa dikeluarkan dari rongga hidung.
Mencegah masuk angin dan perut kembung
Masuk angin bisa dipahami sebagai istilah awam untuk menggambarkan kondisi badan yang tidak enak, termasuk pada perut.
Orang-orang biasanya menyebut demam ketika mendapati gejala mual, ingin muntah, hingga perut kembung.
Demam bisa saja disebabkan oleh gangguan pencernaan, kurang tidur, dan beberapa faktor lainnya yang mengakibatkan gangguan fisiologis pada lambung.
Sedangkan, kembung adalah suatu kondisi saat gas terkumpul di dalam lambung atau usus melebihi keadaan normal.
Kondisi itu biasanya disertai dengan perasaan tidak nyaman dan bisa juga disertai dengan rasa sakit. Untuk mencegah gejala tersebut makin parah, bawang merah bisa dimanfaatkan sebagai obat balur atau baik juga bila Anda mau minum air rebusan bawang merah.
Ketika dijadikan obat balur, bawang merah bisa ditumbuk lebih dulu, kemudian dicampur dengan minyak kayu putih secukupnya.
Ramuan tersebut lantas bisa digosokkan pada bagian leher, punggung, dada, dan perut.
Sedangkan, ketika akan digunakan sebagai obat oral, bawang merah bisa diperas kemudian airnya dicampur dengan air rebusan daun halba. Tambahkan 2 sendok makan madu dan minum sehari sekali selagi masih hangat.
Mengobati cacingan
Bawang merah diketahui mengandung senyawa alisin dan aliin yang memiliki efek antelmintik, yakni mampu membunuh cacing.
Kedua senyawa itu memiliki efek farmakologi yang hampir sama dengan obat sintetik pirantel famoat, yang juga sering dipakai sebagai obat anticacing.
Mengobati disentri
Disentri merupakan penyakit yang ditandai dengan gejala, seperti:
- Diare yang mengandung lendir dan darah
- Muntah-muntah
- Sakit perut
Kurangnya sanitasi kebersihan lingkungan disinyalir menjadi penyebab utama penyakit ini bisa diderita oleh seseorang.
Di mana, orang-orang akhirnya bisa mengonsumsi makanan yang tidak higienis.
Dalam kasus ini, bawang merah diyakini bisa hadir sebagai obat alternatif untuk mengatasi penyakit disentri.
Kandungan flavonoid yang terdapat dalam bawang merah dapat membantu membunuh bakteri enterik Shigella, yang menjadi penyebab infeksi disentri.
Senyawa tersebut diyakini mampu merusak dinding sel bakteri sehingga bakteri menjadi inaktif. Untuk memperoleh manfaatnya, bawang merah bisa direbus dengan campuran kulit delima kering, adas, dan 1 ruas jari pulasari.
Mengatasi sembelit
Sembelit atau konstipasi bisa ditandai dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang terlalu jarang atau di luar kebiasaan.Untuk mengatasi sembelit, bawang merah bisa dikonsumsi dengan cara ditumbuk lebih dulu.
Tumbukan itu jangan langsung dimakan, tapi dicampurkan ke dalam susu murni, lalu masak hingga suhu 80 derajat celsius.
Ramuan itu bisa diminum setiap pagi hingga BAB lancar kembali.
Mengatasi sakit kepala
Untuk bisa mengatasi sakit kepala, bawang merah bisa diperlakukan dengan cara direbus bersama jahe, lokio, dan gula merah secukupnya.
Minum air rebusan bawang merah itu selagi masih hangat.
Bawang Merah untuk Perawatan Rambut Rontok
Bukan hanya bisa menjaga kesehatan tubuh, bawang merah juga bisa digunakan untuk perawatan rambut kita loh.
Dilansir melalui Stylo Indonesia dari Kompas.com, ternyata untuk mengatasi kerontokan rambut Anda bisa membuat sampo rabut rontok dari bahan alami yaitu bawang, loh!
Penelitian menunjukkan, sejumlah produk alami membuat sampo dengan hasil yang menggembirakan.
Salah satu temuan yang lebih mengejutkan adalah bahwa mengoleskan sampo berbahan dasar bawang ke kulit kepala dapat menyebabkan pertumbuhan rambut.
Hasil penelitian yang diterbitkan Journal of Drug Delivery and Therapeutics menyebut, tentang "keajaiban" bawang merangsang pertumbuhan rambut.
Para ilmuwan dalam riset ini membuat sampo bawang dengan tahapan yang dilansir laman Express, sebagai berikut:
1. Kumpulkan 100 gram (sekitar 3,5 ons) umbi bawang merah segar.
2. Potonglah menjadi bagian-bagian kecil.
3. Ekstrak bawang merah disaring dengan cara menuangkannya di atas kain muslin.
4. Tambahkan ekstrak bawang (biasanya antara 1-3 mililiter) ke dalam sampo alami berbahan minyak kelapa, tumbuhan jarak, kayu putih, serta pembersih.
Ternyata dari penemuan ini mengungkap, saat dioleskan ke kulit selama lima menit -lebih lama dari sampo yang biasa, campuran tersebut tidak mengiritasi kulit.
Selain meningkatkan pertumbuhan rambut, sampo bawang juga memberikan lebih banyak nutrisi untuk folikel rambut, melembapkan rambut, dan kulit kepala yang kering.
Hasil penelitian di Journal of Dermatology menyajikan hasil pengujian atas keefektifan jus bawang merah dalam perawatan alopesia.
Pada alopesia areata, satu atau lebih kebotakan muncul tiba-tiba, paling sering di kulit kepala.
Para peserta yang mengikuti penelitian tersebut dibagi menjadi dua kelompok.
Pada kelompok pertama mengoleskan jus bawang merah ke kulit kepala, dan kelompok kedua mengoleskan air.
Kedua kelompok disarankan untuk menerapkan perawatan rambut sebanyak dua kali sehari selama dua bulan.
Setelah dua minggu, 17 dari 20 peserta yang mengoleskan jus bawang merah mengalami pertumbuhan kembali rambutnya.
Sementara, pada kelompok yang tidak menggunakan bawang, hanya ada dua orang yang terlihat mengalami pertumbuhan selama delapan minggu perawatan.
Nah, berdasarkan survey penelitian tersebut, apakah Anda tertarik ingin mencoba membuat sendiri sampo rambut rontok dari bawang?
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Nyesel karena Baru Tahu Kalau Orang-orang yang Sakit Bisa Langsung Sembuh Total Jika Rutin Minum Air Rebusan Bawang Merah, Begini Penjelasan dan Cara Membuatnya