Beruntung Banget yang Engga Doyan Kol Goreng, Ternyata Malah Bisa Jadi Malapetaka dan Datangkan Penyakit Mematikan Ini

By Gusthia Sasky T, Minggu, 12 September 2021 | 16:10 WIB
kol goreng ()

Karena mengandung banyak senyawa sulforaphane. Selain itu kol juga mengandung apigenin yang dapat menurunkan ukuran kanker payudara.

Selain itu kol juga bermanfaat untuk kesehatan jantung serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan pencernaan.

Nutrisi Hilang Saat Digoreng

Namun nutrisi dalam sayuran kol ini langsung sirna jika disajikan dengan cara digoreng. Karena rasa yang dihasilkan kol setelah digoreng menjadi gurih dan manis. Sensasi renyah, krispi dan kriuknya tentunya membuat orang ketagihan.

Namun dengan mengoreng dengan suhu tinggi dan dengan minyak goreng yang digunakan berulang kali justru malah menghasilkan beragam risiko bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Duh Nyesel Kenapa Baru Tahu! Ternyata Menyimpan Kol Di Kulkas Malah Bisa Datangkan Dampak Buruk Ini, Dijamin Bakal Rugi!

Menurut ahli gizi Jansen Ongko, apapun jenis sayurnya apabila di goreng, itu memang betul menurunkan kandungan gizinya.

Alasan Rusaknya Nutrisi Sayur Saat Digoreng

1. Merusak nutrisi yang terkandung di dalam kol

Makanan yang di goreng memang nikmat, tidak terkecuali kol. Namun saat proses penggorengan justru dapat menghancurkan beberapa jenis viamin yang terkandung pada kol. Seperti vitamin A, B, C dan K. Kandungan tersebut secara alamiah memang rentan rusak akibat pemanasan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.