2. Dapat memicu kanker
Menggoreng kol dengan suhu panas dan minyak yang telah digunakan berkali-kali akan membuat kol mengalami proses oksidasi. Sehingga kandungan radikal bebasnya meningkat. Selain itu mengoreng kol terlalu lama juga akan merangsang munculnya senyawa amina heterosiklik yang bersifat karsinogenik. Senyawa inilah yang kemudian bisa menjadi pemicu kanker.
3. Dapat menyebabkan obesitas dan serangan jantung
Kol sebenarnya bermanfaat untuk kesehatan jantung karena tidak mengandung kolestrol dan lemak yang berbahaya.
Namun ketika digoreng dengan suhu yang tinggi, kol justru menyerap minyak goreng. Kandungan lemak jenuh dan kolestrol dalam minyak goreng dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti obesitas dan penyakit jantung.
Orang dengan Kondisi Ini Jangan Makan Kol
Walau sehat, ternyata orang dengan kondisi ini malah dilarang untuk makan kol loh.
Diketahui jika makan kubis bermanfaat mencegah penyakit jantung, kanker, menyehatkan tulang, pengelihatan, hingga mampu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Meski begitu, tidak semua orang diperbolehkan mengonsumsi sayur kol begitu saja.
Karena penelitian panjang Dr. Peter J. D'Adamo, seorang naturopatis asal Amerika Serikat membuktikan orang dengan kondisi tertentu tidak boleh makan kubis.