Selain itu, akibat dari gas yang berlebih dalam perut ini akan membuat perut terasa kembung yang disebabkan oleh dinding usus yang meregang.Gejala ini juga dinamakan dengan malabsorpsi laktosa yang meskipun umumnya tidak berbahaya tapi menyebabkan efek yang tidak nyaman.3. DiareMasih berhubungan dengan pembahasan mengenai lactose intolerant di atas, konsumsi keju dalam kadar tinggi juga dapat membuat kita terkena masalah diare.Namun jangan salah, ini tidak hanya terjadi pada kasus lactose intolerant saja.Pada umumnya, laktosa yang tidak dicerna dengan baik di usus kecil akan menyebabkan masuknya air ke dalam saluran pencernaan dan berakibat pada diare.Hal ini dapat dialami beberapa jam setelah mengonsumsi banyak porsi produk olahan susu termasuk di dalamnya keju.
Baca Juga: WADUH! Telur Ayam Kampung Diborong Karena Bisa Sembuhkan Covid! Bukan Sehat, Efek Sampingnya Justru Lebih Mengerikan dari Manfaatnya4. Munculnya jerawat dan masalah kulitPada sebuah penelitian yang dilakukan pada 2018, ditemukan bahwa orang yang banyak mengonsumsi makanan olahan susu cenderung memiliki masalah jerawat lebih sering dibandingkan dengan orang yang tidak gemar mengosumsi makanan olahan susu.Bukan hanya masalah jerawat, ternyata masalah kulit lain seperti borok, bercak, dan ruam pada kulit juga dapat dipicu oleh konsumsi produk olahan susu termasuk keju.5. AlergiKonsumsi produk berbahan susu seperti juga dapat menyebabkan reaksi alergi.Gejala alergi yang dapat ditimbulkan dari konsumsi keju berlebih di antaranya seperti munculnya ruam di kulit hingga kesulitan bernapas.