SajianSedap.com - Meski bukan makanan asli Indonesia, keju menjadi salah satu makanan favorit di negara ini.
Jenis keju yang biasanya sering dikonsumsi adalah keju cheddar, kerju mozarella, parmesan dan beberapa jenis keju lain.
Keju ini pun biasanya digunakan dalam campuran kue, burger, atau camilan lain yang rasanya gurih atau bisa juga langsung dimakan.
Keju juga menjadi salah satu sumber protein karena berbahan dasar susu.
Namun, dibalik kelezatan keju, ternyata makanan ini bisa menyebabkan malapetaka yang mengancam kesehatan Anda lho.
Apa saja gangguan tersebut? simak ulasannya.
Bahaya Makan Keju Berlebihan
Sebenarnya keju sebagai sumber protein, kalsium dan nutrisi lainnya memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti dapat memperkuat otot dan tulang dan menyeimbangkan metabolisme tubuh.Tapi mengonsumi keju dalam jumlah berlebih bukanlah hal yang bijak untuk beberapa alasan.1. Kolesterol naikSeperti umumnya produk olahan susu yang memiliki kandungan lemak jenuh tinggi, keju dalam jumlah banyak dapat memicu naiknya kadar kolesterol dalam tubuh.Menjaga kadar kolesterol tubuh sangatlah penting demi terbebas dari resiko penyakit jantung dan berbagai penyakit lainnya.
Baca Juga: Nyesel Baru tahu Sekarang, Dikira Sehat, Ternyata Konsumsi Hati Sapi Bisa Sebabkan Bahaya Ini Bagi Tubuh, Nyawa Bisa Jadi Taruhan!Memang pada dasarnya konsumsi keju dalam kadar sedang tidak akan membuat kolesterol langsung naik begitu saja.Tapi bisa saja mengonsumsi keju tanpa diimbangi dengan nutrisi lain akan meberi dampak kurang baik.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Selain itu, akibat dari gas yang berlebih dalam perut ini akan membuat perut terasa kembung yang disebabkan oleh dinding usus yang meregang.Gejala ini juga dinamakan dengan malabsorpsi laktosa yang meskipun umumnya tidak berbahaya tapi menyebabkan efek yang tidak nyaman.3. DiareMasih berhubungan dengan pembahasan mengenai lactose intolerant di atas, konsumsi keju dalam kadar tinggi juga dapat membuat kita terkena masalah diare.Namun jangan salah, ini tidak hanya terjadi pada kasus lactose intolerant saja.Pada umumnya, laktosa yang tidak dicerna dengan baik di usus kecil akan menyebabkan masuknya air ke dalam saluran pencernaan dan berakibat pada diare.Hal ini dapat dialami beberapa jam setelah mengonsumsi banyak porsi produk olahan susu termasuk di dalamnya keju.
Baca Juga: WADUH! Telur Ayam Kampung Diborong Karena Bisa Sembuhkan Covid! Bukan Sehat, Efek Sampingnya Justru Lebih Mengerikan dari Manfaatnya4. Munculnya jerawat dan masalah kulitPada sebuah penelitian yang dilakukan pada 2018, ditemukan bahwa orang yang banyak mengonsumsi makanan olahan susu cenderung memiliki masalah jerawat lebih sering dibandingkan dengan orang yang tidak gemar mengosumsi makanan olahan susu.Bukan hanya masalah jerawat, ternyata masalah kulit lain seperti borok, bercak, dan ruam pada kulit juga dapat dipicu oleh konsumsi produk olahan susu termasuk keju.5. AlergiKonsumsi produk berbahan susu seperti juga dapat menyebabkan reaksi alergi.Gejala alergi yang dapat ditimbulkan dari konsumsi keju berlebih di antaranya seperti munculnya ruam di kulit hingga kesulitan bernapas.
Alergi yang ditimbulkan ini menunjukan tingkat histamin (zat kimia yang diproduksi tubuh ketika terjadi alergi dan infeksi) dalam tubuh naik akibat kandungan yang terdapat pada keju.
Nah 5 efek buruk di atas bakal terjadi jika Anda terlalu banyak makan jeu.
Namun dibalik semua, keju rupanya memiliki manfaat yang pastinya pantang dilewatkan.
Manfaat Makan KejuSeperti dilansir dari telegraph.co.uk, walaupun sering dianggap memiliki kandungan lemak yang tinggi, sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal Of Clinical Nutrition menyatakan, keju tidak memiliki efek negatif yang berdampak pada kolesterol darah dalam tubuh. Bahkan seorang Ahli gizi dari Universitas Copenhagen, Arne Astrup, mengatakan "Penelitian dengan jelas menunjukkan manfaat kesehatan dari keju untuk pencegahan diabetes tipe 2, penyakit jantung dan kanker."
Selain itu, mengonsumsi keju, diyakini dapat mencegah terjainya kanker hati hingga juga kerusakan pada gigi, lo. Menurut sebuah studi baru dari Universitas A&m Texas, makan keju bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker hati dan meningkatkan kesehatan hati.Penelitian itu juga menemukan bahwa keju tua seperti jenis brie dan cheddar memiliki potensi baik dalam meningkatkan harapan hidup hingga 25 persen.Ini dikarenakan, keju tersebut mengandung senyawa yang disebut 'spermidine', yang dapat mencegah terjadinya fibrosis hati serta 'karsinoma hepatoseluler' atau jenis kanker hati yang paling umum.
Namun sekali lagi, konsumsi keju ini tidak boleh berlebihan ya!
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul 5 Efek Terlalu Banyak Makan Keju Di antaranya Bisa Picu Jerawat