Sajiansedap.com - Menu Diet Khas Mandie pasti masih terasa asing bagi anda.
Namun menu diet Khas Mandie ini terbukti bantu wanita ini dapatkan bentuk ideal loh.
Menu Diet Khas Mandie juga terbilang sangat mudah untuk ditiru.
Seorang wanita dikabarkan berhasil memangkas bobotnya hingga 68 kilogram.
Banyak cara yang bisa anda lakukan untuk bisa menurunkan berat badan.
Anda juga bisa mencontek cara perempuan ini untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: Menu Diet Semangka, Ternyata Semangka Bisa Jadi Buah Nomor 1 untuk Menurunkan Tekanan Darah
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Wajib dicoba di rumah ya!
Menu Diet Khas Mandie
Amanda (Mandie) Wood memulai perjalanan penurunan berat badannya pada musim gugur 2015. Dia berbagi kisahnya dengan Popsugar.com.
"Saya hanya lelah merasa tidak terlihat sepanjang waktu. Satu hal yang saya tidak berpikir banyak orang menyadari bahwa semakin besar Anda, semakin tidak terlihat Anda oleh orang lain," jelas Mandie yang dilansir oleh MSN.
Mandie juga mengaku tidak memiliki energi karena membawa begitu banyak kelebihan berat badan sepanjang waktu.
Saat itu berat badannya mencapai 375 pound (170Kg). Hal tersebut membuat Mandie sedih dan ia tak memberitahu siapa pun soal berat badannya saat itu.
Seorang dokter keluarga merujuknya ke ahli gizi, yang membantunya menentukan ukuran porsi yang lebih tepat, cara menurunkan asupan kalori, dan cara memasukkan kiat untuk memulai dengan kebiasaan makan sehat secara keseluruhan.
Hanya dalam dua tahun, pada usia 37, Mandie mampu menurunkan berat badan sebanyak 150 pound (68Kg).
Berikut pola makan khas Mandie:
Sarapan: telur atau oat semalam
Camilan pagi: protein shake
Makan siang: salad caesar ayam dengan saus yogurt Yunani rendah lemak, bakso kalkun dengan spaghetti squash, atau cabai
Camilan sore: biskuit dan keju, yogurt dengan buah, atau batang pepperoni dan apel
Makan malam: protein tanpa lemak (kebanyakan ayam atau makanan laut) dan beberapa sayuran.
Baca Juga: Menu Diet Ala Putri Diana yang Sukses Turunkan Berat Badan ke Bentuk Ideal, Tertarik Mencoba?
Bagaimana dengan olahraga?
Mandie mengakui, "Sejujurnya, saya telah mencoba gym beberapa kali sebelumnya dan tidak pernah merasa nyaman. Saya tidak menikmati berolahraga dan merasa semua orang menilai saya, jadi saya selalu berhenti."
Dia menunggu sampai beratnya turun lebih dari 60 (27Kg) atau 70 pound (31,7Kg) sehingga dia benar-benar mulai berolahraga.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Hingga Mandie menyewa pelatih pribadi untuk mengajarkannya berbagai gerakan dalam latihan.
Setelahnya, pergi ke gym adalah salah satu hal favoritnya.
Dia menambahkan bahwa pada hari-hari dia berolahraga, dia makan beberapa ratus kalori ekstra.
Perjalanan ini bagi Mandie sepenuhnya tentang menemukan keseimbangan.
Dia ingin membangun hubungan yang lebih sehat dengan makanan dan belajar mencintai dirinya sendiri sekarang, tidak hanya setelah dia mencapai tujuannya.
Untuk tetap termotivasi, Mandie mengungkapkan tentang menetapkan target kecil di setiap periodenya.
Jadi, alih-alih berfokus pada sejumlah besar berat badan yang harus dia hilangkan, dia berfokus pada seberapa banyak berat badan yang berkurang setiap waktunya hingga mencapai target.
Mandie juga memberikan saran pada orang lain soal program penurunan berat badan.
"Selain itu, jangan bandingkan dirimu dengan orang lain," sarannya.
"Setiap orang berbeda, jadi Anda tidak dapat berharap bahwa Anda dapat melakukan hal yang persis sama seperti orang lain dan mendapatkan hasil yang persis sama.
Penurunan berat badan adalah perjalanan pribadi dan berbeda untuk setiap orang.
Jadi belajarlah dari orang lain, tetapi ketahuilah bahwa Anda sedang dalam perjalanan Anda sendiri.
Meskipun itu mungkin tidak terjadi secepat yang akan terjadi pada orang lain, itu akan terjadi jika Anda fokus pada konsistensi dengan diet dan olahraga Anda!" pungkasnya.
Menu Diet Ala Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Melansir Kompas.com, Retno bahkan berhasil menurunkan 16 kilogram (kg) selama dua tahun menjalani diet.
Ada beberapa hal yang ia lakukan sehingga berat badannya berhasil turun.
Retno mengaku bahwa ia rutin menerapkan gaya hidup sehat, yakni berolahraga dan mengatur pola makan.
Meski sibuk dengan tugas sebagai menteri, Retno tetap meluangkan waktu untuk lari setap pagi.
Ia bisa menempuh sekitar 5 kilometer (km) meski hanya sekadar lari santai.
"Ya nggak sedahsyat dulu tapi paling tidak setiap hari light jog. In terms of jarak nggak jelek juga. 7-8 km, paling sedikit 5 km. Weekend kadang lebih dari 10 km," ungkap Retno alam perbincangan virtual dengan Kompas.com pada medio Januari 2021.
Retno juga tetap berlari meski cuaca sedang tidak bagus, dengan bantuan treadmill.
Baca Juga: Menu Diet Tomat, Bisa Bikin Perut Kenyang Seharian dan Dijamin Bikin Berat Badan Turun!
Biasanya aktivitas itu dimulainya sekitar pukul 07.00 atau 07.30.
Menurutnya, lari di atas treadmill memiliki keunggulan tersendiri, yakni dirinya bisa mengerjakan pekerjaan lain sambil berlari.
"Jadi di saat yang sama saya sudah bisa melakukan tiga hal. Olahraga, ngurusin kerjaan sama mantau berita. Jadi setiap menit nggak ada yang hilang," ucapnya.
Sementara itu, Retno juga mengatur pola makannya.
Misalnya, ia tak mengonsumsi karbohidrat berat seperti nasi dan mi, serta tidak mengonsumsi goreng-gorengan.
"Karbo dalam artian nasi gitu nggak. Tapi karbo sedikit-sedikit dalam makanan tetap ada ya nggak apa. Mi nggak," ungkap Retno.
Selain itu, ia juga tidak mengonsumsi gula dan mengupayakan semua asupan rendah lemak.
Ia mengatakan bahwa menerapkan pola hidup sehat sejak awal seperti sebuah investasi untuk mencegah penyakit di masa mendatang.
"Kan lebih bagus sebenarnya prevensi," tutur Retno.
Baca Juga: Resep Selat Solo Enak, Steak Daging Khas Indonesia yang Rasanya Mantap Banget!
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Kisah Nyata, Bobot Wanita Ini Terpangkas hingga 68Kg Usai Berani Lakukan Program Menurunkan Berat Badan yang Seperti Ini