Sajiansedap.com - Apakah anda pernah mendengar menu diet flexitarian?
Jika belum maka anda yang sedang menjalankan diet wajib tahu menu diet flexitarian ini loh.
Menu diet flexitarian ini diketahui tetap bisa membuat kita tetap makan daging.
Penasaran seperti apa menu diet flexitarian ini?
Bagi anda yang mengalami berat badan berlebih pasti sangat ingin mendapatkan bentuk tubuh ideal.
Salah satu cara terbaik adalah melakukan diet.
Metode diet flexitarian adalah salah satu metode diet semi vegetarian yang masih memperbolehkan kita makan daging.
Jadi bisa dipastikan kita tidak akan menyiksa badan kita.
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai menu diet flexitarian untuk anda.
Menu diet flexitarian
Mengutip Boldsky, flexitarian merupakan kombinasi dari dua kata “flexibel” dan “vegetarian” yang berarti pola makan menggunakan pendekatan vegetarian yang lebih fleksibel dibanding dengan pola makan vegetarian.
Pola diet flexitarian pertama kali dipopulerkan oleh pakar diet berlisensi dari Amerika Serikat, Dawn Jackson Blatner dalam bukunya yang berjudul The Flexitarian Diet: The Mostly Vegetarian Way to Lose Weight, Be Healthier, Prevent Diseases and Add Years to Your Life.
Diet flexitarian juga telah didukung oleh berbagai riset ilmiah dengan hasil penelitian bahwa diet flexitarian ampuh untuk menurunkan berat badan.
Pada pola makan flexitarian mengajak kita untuk merasakan pola makan vegetarian namun tetap mengkonsumsi produk hewani seperti daging.
Jika tertarik untuk menjalankan diet flexitarian, maka hal yang harus kita ingat ialah prinsip dari diet flexitarian ini yakni:
Makan banyak buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
Memfokuskan diri pada asupan protein nabati daripada protein hewani.
Fleksibel artinya kita tetap boleh memakan daging atau produk olahan berbahan dasar hewani.
Lebih sedikit memakan makanan hasil olahan dan perbanyak mengandalkan makanan alami.
Membatasi konsumsi gula tambahan dan makanan manis.
Nah, berikut adalah manfaat yang akan kita dapatkan jika rutin menjalani diet flexitarian ini.
1. Menurunkan Berat Badan
Tentu saja manfaat pertama yang akan kita dapatkan ketika rutin menjalani diet flexitarian ialah dapat menurunkan berat badan.
2. Menurunkan Kolesterol
Tak hanya itu, jika rutin menjalani diet flexitarian akan berdampak pada menurunnya kadar kolesterol darah.
Karena banyak mengkonsumsi makanan tinggi serat, diet flexitarian akan mampu memutus siklus kembalinya kolesterol dari usus halus ke hati.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
3. Mengurangi Risiko Diabetes
Makanan yang dikonsumsi pegiat flexitarian ialah gandum yang memiliki serat tinggi, yang mampu mendukung metabolisme tubuh menjadi lebih lancar
Metabolisme tubuh yang baik akan melepas glukosa sehingga energi dapat bertahan dari pagi hingga siang hari.
Baca Juga: Menu Diet Pare, Walau Pahit Sayuran Ini Ternyata Ampuh untuk Bikin Bentuk Badan Kembali Ideal!
4. Mencegah Kanker
Karena sifat diet flexitarian ialah semi-vegetarian, tentu saja yang dikonsumsi lebih banyak buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Biji-bijian dan kacang-kacangan inilah yang berfungsi untuk mencegah kanker.
Menurut penelitian, orang dengan semi vegetarian memiliki kemungkinan 8 persen lebih kecil terkena risiko kanker usus besar dibandingkan dengan non vegetarian.
Menu Diet Selama 3 Hari
Hari pertama
Untuk hari pertama, total kalori yang bakal kita konsumsi adalah 1.400 kalori.
Sarapan: Satu lembar roti tawar yang sudah dipanggang dan 2 sdm selai kacang. Siapkan juga setengah buah jeruk bali atau segelas air dengan campuran 1/2 sdt baking soda.
Opsional: teh atau kopi tanpa campuran apapun (terserah berapa gelas).
Makan siang: Satu lembar roti tawar yang sudah dipanggang dan 65 gram daging tuna/tofu (tahu putih)/dada ayam rebus.
Opsional: teh atau kopi tanpa campuran apapun (terserah berapa gelas).
Makan malam: 83 gram daging dengan 128 gram buncis, sebuah apel kecil, setengah pisang, dan 150 gram es krim vanila.
Hari kedua
Untuk hari kedua, kalori yang bakal konsumsi sebesar 1.200 kalori, ya.
Sarapan: Satu lembar roti tawar yang sudah dipanggang, 1 butir telur rebus, dan setengah pisang.
Opsional: teh atau kopi tanpa campuran apapun (terserah berapa gelas).
Baca Juga: Menu Diet Pisang, Ini Cara Memilih Pilih Pisang Berdasarkan Tingkat Kematangan untuk Diet Sehat
Makan siang: Satu butir telur rebus, 128 gram daging tuna/tofu/dada ayam rebus, 5 buah kue beras.
Opsional: segelas teh atau kopi tanpa campuran apapun (terserah berapa gelas).
Makan malam: 2 sosis, setengah pisang, 65 gram wortel rebus, 65 gram brokoli, dan 75 gram es krim vanila.
Hari ketiga
Di hari ketiga, kita cuma boleh konsumsi 1.100 kalori.
Sarapan: 28 gram tofu/telur/kol, 5 buah kue beras, dan sebuah apel kecil.
Opsional: teh atau kopi tanpa campuran apapun (terserah berapa gelas).
Baca Juga: Menu Diet Selalu Gagal? Coba Lakukan 3 Hal Ini Bisa Bikin Berat Badan Turun dengan Sendirinya, Lo
Makan siang: Satu lembar roti tawar yang sudah dipanggang, 1 butir telur yang dimasak sesuka kita.
Opsional: teh atau kopi tanpa campuran apapun (terserah berapa gelas).
Makan malam: 128 gram tuna/tofu/dada ayam, setengah pisang, dan 150 gram es krim vanila.
Hari keempat hingga ketujuh
Dari hari keempat hingga ketujuh, kita bebas untuk makan apapun, kok!
Namun, pastikan kalorinya enggak melebihi 1.500 kalori, ya!
Artikel telah ditayangkan di nova dengan judul, Mengenal Diet Flexitarian, Bisa Fleksibel dan Boleh Makan Daging