Hati-hati Makan Singkong Kalau Diolah dengan Cara Seperti ini, Siap-siap Buat Biaya Masuk Rumah Sakit

By Raka, Rabu, 29 September 2021 | 11:40 WIB
Cara mengolah singkong seperti ini bisa sebabkan keracunan (Kolase Freepik)

SajianSedap.com - Mengolah makanan memang terlihat mudah.

Tinggal ikuti kebiasaan yang sudah ada, lalu nikmati makanan yang sudah tersaji di meja makan.

Meski terlihat mudah, jangan gampang mengikuti kebiasaan mengolah makanan.

Alih-alih bikin kenyang, kesalahan dalam mengolah makanan bisa berujung fatal.

Seperti menyebabkan keracunan yang tentu membuat kita bisa masuk rumah sakit.

Baca Juga: Park Hotel Cawang-Jakarta: A Textbook Business Hotel That Has Done Things More Than Necessary

Salah satunya adalah mengolah bahan makanan seperti singkong.

Jangan lagi mengolah bahan makanan berikut asal-asal jika tidak ingin kena malapetaka. 

 

Makanan yang Bisa Sebabkan Keracunan

1. Jamur

Jamur kancing

Jamur yang biasa kita makan ternyata tak luput dari masalah.

Kadang-kadang, jamur mungkin terlalu lama dengan pembungkus plastik yang rusak atau dikalengkan dengan tidak benar.

Hasilnya jamuir bisa berlendir dan berbakteri botulinum.

Baca Juga: Jadi Juara Indonesian Idol Season 3, Ternyata Penyanyi Tampan Ini Sempat Jualan Singkong Demi Dapur Tetap Ngebul, Gak Nyangka Banget!

Botulinum ditemukan di saluran usus hewan dan dapat muncul di produk segar.

Jamur dapat menjadi indikator bakteri mematikan ini.

Hal ini menyebabkan kelumpuhan otot dan kesulitan bernafas.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

 

 

2. Kentang

Ilustrasi kentang

Sayuran bertepung ini biasanya sangat aman untuk dimakan, kecuali kentang hijau.

Kita biasanya mengabaikan warna kehijauan pada kentang. Namun, konsumen harus waspada.

Warna ini juga dapat menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang dapat berarti peningkatan tingkat berbahaya dari glycoalkaloid beracun yang disebut solanin.

Dalam makanan seperti kentang, kandungan solanin jarang menjadi masalah.

Tetapi jika kadar tinggi racun ini tertelan sekaligus, itu bisa berbahaya bagi tubuh.

Hal ini bisa menyebabkan masalah pencernaan.

Baca Juga: Sepele Tapi Bisa Bikin Mati Muda, Makan Keripik Singkong Ternyata Bisa Jadi Biang Kerok Penyakit Mematikan Ini, CATAT

 

3. Pala

Pala adalah bumbu universal yang digunakan dalam segala hal mulai dari permen hingga kari.

Ini juga sering digunakan dalam pengobatan di seluruh dunia untuk mengobati mual, diare, dan masalah perut lainnya.

Pada tahun-tahun sebelumnya, bahkan dikenal sebagai anestesi dalam kedokteran gigi.

Bagi siapa pun yang alergi terhadap pala, ini juga merupakan hal yang tidak menyenangkan. Pala mengandung myristicin.

Dosis substansial dan alergi membuat myristicin mematikan ketika dicerna, overdosis racun ini dapat berkontribusi pada banyak efek samping yang tidak menyenangkan.

4. Kayu Manis

Kayu manis punya dua bentuk: "biasa" dan "benar"

Ceylon adalah kayu manis "asli", dan cassia adalah "biasa" alternatif yang dijual oleh sebagian besar pedagang.

Sementara kayu manis memang memiliki banyak manfaat, tetapi juga bisa menjadi faktor yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan tertentu.

Misalnya, kayu manis cassia mengandung senyawa yang disebut coumarin.

Dosis kecil tidak berbahaya dan bahkan dapat menghasilkan manfaat kesehatan.

Baca Juga: Awalnya Dikira Lebay, Wanita ini Rasakan Perubahan Luar Biasa Setelah Rajin Gosok Kulit Singkong Di Wajah 3 Kali Seminggu

Tetapi studi tentang coumarin telah menunjukkan bahwa asupan kayu manis dapat menyebabkan peningkatan resiko kanker dan masalah hati lainnya.

Siapapun dengan masalah hati harus sangat waspada terhadap kayu manis karena dapat memperburuk situasi.

5. Singkong

Singkong mengandung racun mematikan yang dikenal sebagai linamarin.

Hanya sedikit orang yang menyadari bahwa singkong itu fatal jika tidak disiapkan dengan benar.

Linamarin seperti gula dalam susunan dan strukturnya.

Ketika singkong dicerna mentah, tubuh manusia mengubah linamarin menjadi racun sianida yang mematikan.

Perusahaan-perusahaan kimia menggunakan sianida untuk membuat pupuk, pestisida, dan fumigan, dan bahkan telah digunakan sebagai senjata kimia yang kuat.

Ketika disiapkan dengan benar, sianida tidak lagi ada di akar singkong.