Rumah Sakit Bisa Penuh Kalau Orang dengan 3 Kondisi Ini Masih Terus Makan Ayam, Efeknya Berbahaya Banget dan Bisa Mengancam Nyawa

By Virny Apriliyanty, Jumat, 8 Oktober 2021 | 11:25 WIB
Telur bebek atau telur ayam, lebih unggul mana? ()

SajianSedap.com - Telur sebenarnya memang termasuk salah satu makanan paling sehat di dunia.

Konsusmi telur disebut bisa menggantikan protein dari sumber hewani.

Tapi, konsumsi telur tak selamanya aman, lo.

Baca Juga: Emak-emak Harus Hati-hati, Jangan Lagi Sajikan Roti Tawar dengan Bahan Pelengkap Ini, Hal Buruk Bisa Terjadi Buat Seisi Rumah

Soalnya, orang dengan 3 kondisi ini justru dilarang keras makan telur.

Efeknya bukan cuma berbahaya tapi bisa bikin nyesel seumur hidup.

Yuk, kita simak.

Orang dengan Kondisi Ini Tidak Boleh Makan Telur

Sebaiknya kita tahu sekarang kalau ada orang yang tidak boleh makan telur rebus.

Alih-alih mengenyangkan dan bikin sehat tubuh, orang dengan kondisi seperti ini justru berbahaya bagi kesehatannya.

Mengutip dari Eat This, inilah orang yang tidak boleh makan telur rebus dengan alasan kesehatan.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu, Tempe Ternyata Tidak Boleh Dikonsumsi Orang dengan Kondisi Ini, STOP Mulai Sekarang Jika Tak Ingin Menyesal

1. Meningkatkan kolesterol

Cara membersihkan pecahan telur di lantai

Buat orang yang punya riwayat kolesterol, makan telur rebus justru bisa meningkatkannya.

Hal ini karena satu telur besar mengandung 186 miligram kolesterol, yang lebih dari setengah asupan yang direkomendasikan sejak lama sekitar 300 miligram.

Selain itu, Kieran Knight seorang pelatih kebugaran dan penulis mengatakan bahwa kolesterol  akan cepat meningkat usai makan 2 butir telur rebus untuk sarapan.

"Anda akan melebihi kebutuhan kolesterol Anda jika Anda makan dua butir telur rebus untuk sarapan setiap pagi," kata Kieran Knight.

2. Tidak baik untuk jantung

Kolesterol yang meningkat akan memperburuk jantung.

Apalagi bagi Anda yang memiliki penyakit jantung, makan telur rebus justru akan memperburuk keadaan.

Dr. Rashmi Byakodi menjelaskan bahwa dalam hal merawat jantung, ini lebih tentang porsi kuning telur daripada yang lainnya.

"Pasien yang berisiko penyakit kardiovaskular harus membatasi asupan kuning telur," sarannya.

"Umumnya, dokter menyarankan untuk menghentikan konsumsi kuning telur setelah stroke atau infark miokard," lanjutnya.

Baca Juga: Pedagang Baik Hati Akhirnya Buka Suara! Bocorkan Jangan Pernah Pilih 2 Menu Ini Kalau Makan di Pecel Lele, Efeknya Bahaya Banget untuk Tubuh

Dr Byakodi melanjutkan referensi beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa telur dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Dan, di sisi lain, konsumsi kolesterol makanan atau telur yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian yang lebih tinggi.

3. Diabetes

Terakhir, orang dengan riwayat penyakit diabetes tidak diperbolehkan makan telur rebus.

Karena telur rebus bisa meningkatkan kadar gula.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Ketika terlalu banyak makan, lemak dalam telur rebus dapat memiliki efek yang sangat nyata pada gula darah.

Mereka dapat meningkatkan resistensi insulin, yang berarti bahwa gula dalam darah tidak digunakan untuk energi seperti yang seharusnya.

Akibatnya, pankreas akan membuat lebih banyak insulin dan kadar gula darah akan meningkat.

"Jika Anda sudah memiliki kondisi kardiovaskular atau diabetes tipe 2, yang terbaik adalah mengurangi konsumsi telur Anda," kata Elliot Reimers, Pelatih Nutrisi.

Namun, agar telur rebus tidak memiliki efek buruk seperti itu, harus memakannya dalam jumlah yang signifikan sekaligus.

Menurut Healthline, makan hingga tiga telur rebus dalam sehari sudah cukup untuk menuai manfaat kesehatan (seperti asam lemak omega-3 dan protein) tanpa mengalami efek samping berbahaya dari makan terlalu banyak telur rebus.

Baca Juga: Bukannya Sehat Malah Sakit-sakitan, Mulai Sekarang Stop Makan Buah saat Malam Hari Jika Tak Ingin Celaka

Masak Telur Seperti Ini Bisa Jadi Bahaya Buat Tubuh

Mulai saat ini, Anda wajib tahu. Ada banyak orang yang selama ini melakukan kesalahan ketika memasak telur.

Kesalahan ini pun bukan hanya akan merusak tekstur telur, melainkan juga bisa datangkan bahaya bagi kesehatan jika mengonsumsi telur yang dimasak dengan cara yang kurang tepat.

Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan orang ketika memasak telur adalah memasak telur dengan suhu tinggi.

Telur

Melansir dari Tribunnews.com, telur seharusnya memang dimasak dalam api kecil atau sedang saja.

Sebab, ketika memasak telur dengan suhu yang tinggi dalam waktu lama, maka nutrisi baik di dalamnya pun akan hilang.

Nutrisi di dalam telur pun akan hancur, sehingga tidak bisa lagi mendatangkan manfaat baik bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Emak-emak Pasti Nyesel Sudah Beli, Dr. OZ Indonesia Beri Pesan Peringatan Soal Bahaya Makan Telur Puyuh, Ada Apa?

Apabila nutrisi pada telur sudah hancur dan kemudian tetap dikonsumsi, hal itu justru akan meningkatkan kolestrol.

Kolestrol yang tinggi tentu saja tidak baik bagi kesehatan Anda.

Selain itu, kolestrol yang tinggi juga dikhawatirkan akan mendatangkan penyakit mematikan.

Mulai dari penyakit jantung, stroke, bahkan kompilkasi.

Maka dari itu, Anda sebaiknya mengusahakan memasak telur dengan cara yang benar apabila tidak ingin tubuh mengalami bahaya yang luar biasa.

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Satu Indonesia Kena Tipu! Bukannya Sehat Makan Telur Rebus Justru Berbahaya Bagi Orang-orang dengan Kondisi Seperti Ini

Baca Juga: Emak-Emak Nangis Tahu Ini! Ternyata Sabun Mandi Tidak Dianjurkan Untuk Membersihkan Wajah, Bahaya yang Terjadi Tidak Main-Main