Konsumsi Daging Sapi Bisa Perbaiki Mood di Masa Pandemi, Begini Penjelasannya

By Yussy Maulia, Sabtu, 16 Oktober 2021 | 10:26 WIB
Ilustrasi daging merah. (Dok. MLA)

Braised Black Angus Beef Shank buatan Chef Chandra di acara Beef Talk.

Kemudian, menu kedua yang disajikan adalah Braised Black Angus Beef Shank. Menu ini disajikan bersama mushroom risotto dengan parmesan dan white truffle. Pada menu ini, campuran wine yang digunakan adalah Santa Julia Malbec.

Menu ketiga menggunakan Wagyu grade 5+ Striploin dengan campuran saus pommery mustard dan chimichurri. Menu ini semakin menggugah selera dengan tambahan foie graspure potato, dan roasted pumpkin dengan Santa Julia Reserva Malbec Cabernet Franc.

Makanan penutup yang disajikan oleh Chef Eric di Beef Talk.

Kemudian, untuk masakan penutup atau dessert, Chef Eric menyajikan Lamandine Sweet Ending. Menu ini terdiri dari Chocolate Fondant Caramel Butterscotch Cookie, Espresso Cremeux, Dark Rum, Salted caramel, Tonka Ice Cream yang dilengkapi dengan Santa Julia Dulce Natural Sweet Sparkling.

Baca Juga: Beli Daging Sapi untuk Dimasak, Pilih yang Frozen atau Chilled?

MLA hadirkan daging merah yang aman, halal, dan berkualitas

Dalam rangka menyediakan kebutuhan daging merah bagi masyarakat di Tanah Air, MLA hadir melalui True Aussie Beef untuk membantu menyediakan kebutuhan daging sapi dan domba dari Australia yang aman, halal, dan berkualitas.

Kualitas daging merah Australia dari MLA juga diproduksi dan diolah dengan baku mutu yang ketat demi menjamin kepuasan konsumen.

Chef Chandra Yudasswara saat menjelaskan informasi seputar daging sapi di Beef Talk.

MLA sendiri mengusung kategori #TRUEAUSSIEBEEF yang mewakili tiga pilar, yaitu ideal home, peace of mind, dan pure enjoyment.

Pilar ideal home melambangkan bahwa setiap sapi dan domba Australia dikembangkan di peternakan yang ideal. Kualitas daging juga didukung oleh kondisi iklim dan cuaca yang bersahabat, ladang rumput peternakan di Australia juga tumbuh subur.

Kondisi ideal tersebut yang membuat hewan ternak dapat tumbuh dengan baik. Daging yang dihasilkan pun lebih lembut dan bebas dari zat aditif serta hormon artifisial.

Baca Juga: Terungkap! Begini Cara Menikmati Cita Rasa Daging Sapi yang Aman dan Halal dengan ‘The Great Steak Escape’

Pilar kedua adalah peace of mind. Artinya, daging Australia diproduksi dengan Sistem Identifikasi Ternak Nasional (NLIS). Sistem tersebut dilakukan untuk identifikasi dan pelacakan terkait keamanan hewan, keamanan pangan, integritas produk, dan akses pasar.

Dengan sistem dan standar keamanan pangan yang ketat, setiap daging yang diproduksi pun terjamin kualitasnya.

Terakhir, pilar pure enjoyment. Pilar ini menjadi lambang bahwa hasil kerja keras para peternak Australia bisa dinikmati oleh semua konsumen, baik di Australia maupun seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Terlebih, daging merah Australia dari MLA yang didistribusikan ke Indonesia sudah disertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai program-program dari True Aussie Beef Indonesia, jangan lupa untuk ikuti terus update-nya di akun Instagram @trueaussieid, YouTube True Aussie Indonesia Official, dan situs www.trueaussiebeefandlamb.id.