Awas! Makanan Sehari-hari Ini Bikin Penyakit Darah Tinggi Bisa Kambuh, Jauhi Mulai Sekarang

By Amelia Pertamasari, Senin, 18 Oktober 2021 | 17:25 WIB
Makanan yang harus dihindari penderita darah tinggi atau hipertensi. ()

SajianSedap.com - Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi saat tekanan darah berada di atas kisaran normal.

Orang-orang dengan kondisi ini memiliki tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg, dan diastolik lebih dari 90 mmHg.

Jika tekanan darah tinggi tidak dikontrol, akan menyebabkan komplikasi seperti serangan jantung hingga stroke yang mengancam nyawa.

Selain pola hidup yang tidak sehat, makanan juga menjadi salah satu penyebabnya naiknya tekanan darah.

Baca Juga: Dari Pisang sampai Bawang Putih, Ini Deretan Makanan untuk Obat Hipertensi yang Wajib Dicatat! Ampuh jadi Penurun Darah Tinggi

Oleh sebab itu, penderita hipertensi harus tau makanan apa yang harus dihindari agar hipertensi tidak kambuh dan menghindari untuk mengkonsumsinya.

Lalu apa saja makanan yang harus dihindari untuk dikonsumsi penderita hipertensi?

Yuk simak ulasannya berikut ini.

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Darah Tinggi atau Hipertensi

1. Makanan tinggi garam, natrium, sodium

Garam, natrium, atau sodium yang terdapat dalam bumbu penyedap makanan adalah penyebab hipertensi yang utama.

Melansir Healthline, garam dkk. tersebut bisa meningkatkan tekanan darah karena memengaruhi keseimbangan cairan dalam darah.

Untuk itu, penderita hipertensi disarankan agar benar-benar membatasi asupan garam, natrium, atau sodium setiap hari.

Baca Juga: Diabetes dan Hipertensi Renggut Nyawa Pemuda 30 Tahun, Minuman Favorit Sejuta Umat ini Jadi Malapetaka untuk Tubuhnya, Bahaya Banget!

Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi garam tak lebih dari 2.000 miligram natrium, atau setara satu sendok teh garam, atau lima gram garam per hari.

Untuk memangkas asupan garam, natrium, dan sodium, cermati baik-baik label komposisi makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Pastikan jumlahnya tak berlebihan. Hindari menambahkan garam tambahan atau garam meja dalam makanan.

Ubah kebiasaan doyan sesuatu yang terlalu asin dengan menambahkan cita rasa lewat rempah-rempah.

2. Daging olahan seperti sosis, burger, kornet, ham, dll.

Daging olahan seperti sosis, burger, kornet, ham, salami, dll. memang gurih dan praktis untuk dikonsumsi.

Namun, daging olahan tersebut umumnya tinggi natrium atau sodium.

Bahan tersebut ditambahkan sebagai bumbu penambah cita rasa, sekaligus pengawet.

Sebagai gambaran, berdasarkan data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu potong hot dog atau sosis kandungan natrium atau sodiumnya bisa mencapai 567 miligram.

Apabila makanan tersebut ditambah asupan tinggi garam lain seperti roti, keju, saus; maka kadar natriumnya satu porsi saja bisa mencapai ambang batas aman harian.

Baca Juga: Jadi Topping Wajib Semangkuk Bakso, Ternyata Daun Ini Mujarab Turunkan Tensi Darah! Enggak Akan Nyangka

3. Acar dan aneka asinan

Acar dan asinan sekilas seperti makanan sehat karena mengandung sayur atau buah-buahan.

Namun, jangan keliru, makanan ini jamak diawetkan dengan banyak garam agar tidak gampang busuk dan tahan lama.

Kendati semakin nikmat, tapi semakin lama acar dan asinan diawetkan, semakin banyak natrium yang terserap ke dalam makanan tersebut.

Sebagai gambaran, satu acar mentimun kecil, kandungan sodium atau natriumnya bisa mencapai 447 miligram.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

4. Makanan kalengan

Makanan kalengan biasanya menjadi andalan di rumah karena praktis dan relatif enak di lidah.

Tapi, tahukah Anda jika makanan kalengan termasuk dalam pantangan hipertensi?

Ya, makanan kalengan banyak mengandung natrium atau sodium.

Alih-alih mengonsumi makanan kalengan, coba ganti kebiasaan tidak sehat ini dengan mengonsumsi makanan yang dimasak dengan bahan segar.

Baca Juga: Hati-hati, Penyakit Hipertensi Bisa Semakin Berbahaya jika Masih Konsumsi 5 Makanan ini, Segera Hindari!

5. Saus dan penyedap

Segala jenis saus, penyedap, dan aneka penguat rasa mengandung sodium yang tinggi.

Hindari menambahkan saus, penyedap, dan aneka penguat rasa ke dalam menu makanan penderita hipertensi.

Sebagai gantinya, tambahkan berbagai rempah-rempah untuk menambah cita rasa.

6. Makanan tinggi gula

Tak hanya garam, makanan tinggi gula seperti boba, dessert box, kue kering, dan aneka hidangan penutup juga termasuk pantangan penderita hipertensi.

Gula dapat meningkatkan tekanan darah secara tidak langsung karena berkontribusi pada penambahan berat badan.

Selain itu, studi pada 2014 menunjukkan, pengidap hipertensi wanita yang diet rendah gula sebesar 2,3 sendok teh, kadar sistoliknya bisa turun 8,4 mmHg dan kadar diastoliknya turun 3,7 mmHg.

Demi menjaga tekanan darah tetap terkontrol, penderita hipertensi disarankan membatasi asupan gula termasuk dalam makanan dan minuman antara 6-9 sendok teh atau 25-36 gram per hari.7. Makanan tinggi lemak jenuh dan trans

Makanan yang mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans termasuk pantangan hipertensi dan orang yang ingin menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Lemak jenuh banyak ditemukan dalam susu dan krim, mentega, daging merah, jeroan, dan kulit ayam.

Baca Juga: Waspada! Hipertensi Bisa Muncul Saat Makan Aneka Makanan Lebaran! Bisa Diatasi dengan 4 Obat Alami Ini

Sedangkan lemak trans banyak terdapat dalam gorengan.

Lemak trans adalah jenis lemak buatan yang meningkatkan umur simpan dan stabilitas makanan kemasan.

Sayangnya, lemak trans bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), dan meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit kronis. Lemak jenuh juga meningkatkan kadar LDL.

Selain menghindari sederet pantangan hipertensi di atas, penderita penyakit darah tinggi juga perlu mengimbanginya dengan rajin olahraga, minimalkan stres, cukup tidur, dan setop merokok.

Seledri bisa jadi opsi untuk penderita tekanan darah tinggi yang enggan minum obat saat penyakitnya kambuh.

Mengobati Hipertensi dengan Daun Seledri

Umumnya, seledri direbus untuk jadi obat penurun tekanan darah tinggi.

Supaya tidak bosan, yuk membuat infused daun seledri sendiri di rumah. Berikut panduannya.

Bahan:

1. Daun seledri 50 gram2. Air matang 500 ml

Baca Juga: Rutin Makan Jantung Pisang Setiap Hari, Ternyata Bisa jadi Obat Alami Cegah Penyakit Mematikan ini!

Cara membuat:

1. Cuci daun seledri sampai bersih lalu masukkan ke dalam air di botol tertutup.

2. Simpan botol berisi air dan seledri tersebut di kulkas selama empat jam sampai lima jam.

Selain minum infused water daun seledri secara teratur, Saselovers jangan lupa untuk terus melakukan pola hidup sehat.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 7 Makanan Pantangan Penderita Hipertensi yang Perlu Dihindari