Jangan Panik Garam di Dapur Habis, Ibu-ibu Bisa Ganti dengan Bahan yang Ada di Dapur Ini, Rasa Masakan Bakal Lebih Nampol

By Idam Rosyda, Selasa, 19 Oktober 2021 | 08:40 WIB
bahan alami yang bisa menjadi pengganti garam. (pixabay)

2. Meningkatkan risiko kanker perut

Beberapa penelitian mengaitkan diet tinggi garam dengan risiko kanker perut yang lebih tinggi.

Sebuah tinjauan menunjukkan bahwa mereka dengan asupan garam rata-rata 3 gram per hari mungkin memiliki risiko hingga 68% lebih tinggi terkena kanker perut dibandingkan dengan asupan garam rata-rata 1 gram per hari.

Studi lain lebih lanjut menunjukkan bahwa orang dengan asupan garam tinggi mungkin memiliki risiko dua kali lebih tinggi terkena kanker perut daripada mereka yang asupannya lebih rendah.

Para ahli percaya bahwa diet kaya garam dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap kanker perut dengan menyebabkan bisul atau radang selaput perut.

Baca Juga: Awalnya Iseng-iseng, Tak Sengaja Tabur Garam saat Merebus Telur, Ibu Rumah Tangga Kaget 10 Menit Hasilnya Jadi Berubah Banget!

 

3. Risiko penyakit jantung dan kematian dini

Hubungan antara diet kaya garam, penyakit jantung, dan kematian dini masih agak kontroversial.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan garam yang tinggi menyebabkan peningkatan tekanan darah dan pengerasan pembuluh darah dan arteri.

Pada akhirnya, perubahan ini dapat menyebabkan risiko penyakit jantung dan kematian dini yang lebih tinggi.

Baca Juga: Mulai Malam ini Coba Rendam Kaki dengan Air Garam Sebelum Tidur, Jangan Heran Besok-besok Tidak Pernah Datang Ke SalonArtikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 11 Rempah-rempah Pengganti Garam agar Makanan Lebih Sehat