Sajiansedap.com - Ketika mendengar tidur siang pasti akan membuat setiap orang senang.
Bagaimana tidak, tidur siang ternyata bisa memberikan khasiat luar biasa baik untuk tubuh loh.
Tidur siang yang berlangsung 10 hingga 20 menit dianggap sebagai waktu yang ideal.
Mereka kadang-kadang disebut sebagai "power naps", karena memberikan manfaat pemulihan tanpa membuat napper merasa mengantuk sesudahnya.
Apakah tertarik mencoba?
Berikut yang terjadi pada anda usai tidur siang selama kurang lebih 20 menit.
Yuk simak bersama.
Manfaat Tidur Siang 20 Menit
1. Lebih bahagia
Namun, menurut sebuah penelitian, kunci untuk hari-hari yang lebih bahagia mungkin sesederhana menambahkan tidur siang selama 20 menit ke dalam rutinitas.
Psikolog Richard Wiseman , Ph.D., seorang profesor di University of Hertfordshire, mensurvei lebih dari 1.000 orang dewasa pada tingkat kebahagiaan dan kebiasaan tidur siang mereka.
2. Menurunkan risiko terkena serangan jantung dan stroke
Sebuah studi ekstensif jangka panjang yang dilakukan di Swiss menunjukkan bahwa hanya satu hingga dua tidur siang per minggu dapat membantu mengurangi risiko seseorang menderita serangan jantung dan atau stroke.
Namun, penelitian ini membuktikan bahwa tidur siang beberapa kali per minggu dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
"Studi tentang tidur siang adalah bidang yang menantang tetapi juga menjanjikan dengan implikasi kesehatan masyarakat yang berpotensi signifikan.
Meskipun masih ada lebih banyak pertanyaan daripada jawaban, inilah saatnya untuk mulai mengungkap kekuatan tidur siang untuk jantung yang sangat bertenaga," penulis studi menyimpulkan.
3. Meningkatkan kekuatan otak
Menariknya, penelitian yang diterbitkan di General Psychiatry menunjukkan bahwa tidur siang secara teratur dapat membantu menjaga pikiran tetap tajam dan penurunan kognitif hingga usia tua.
Para peneliti tidak dapat mengatakan mengapa tidur siang dapat melindungi pikiran, tetapi mereka memiliki beberapa teori.
"Satu teori adalah bahwa peradangan adalah mediator antara tidur siang dan hasil kesehatan yang buruk. Bahan kimia inflamasi memiliki peran penting dalam gangguan tidur," komentar penulis studi.
"Tidur mengatur respons kekebalan tubuh dan tidur siang dianggap sebagai respons yang berkembang terhadap peradangan.
Orang dengan tingkat peradangan yang lebih tinggi juga lebih sering tidur siang," sambungnya.
4. Lebih semangat dan produktif
Menurut survei yang dilakukan oleh Mattress Nerd, sebanyak 2.000 orang dewasa AS disurvei, dan nappers yang diidentifikasi sendiri lebih cenderung menganggap diri mereka produktif (93%) dibandingkan dengan non-napper (65%).
Demikian pula, orang yang tidur siang juga lebih cenderung didorong oleh karier (78% berbanding 55%), percaya diri pada diri mereka sendiri (89% berbanding 79%), dan menikmati keseimbangan kehidupan kerja yang lebih sehat (83% berbanding 62%) daripada yang tidak tidur siang.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Peringatan
Tidur siang disebut bagus untuk kesehatan, namun sebaiknya jangan berlebihan.
Sebuah penelitian dari China melaporkan tidur siang yang berlangsung selama satu jam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung serta risiko kematian secara keseluruhan.
Setelah menganalisis data pada lebih dari 300.000 orang, para peneliti menyimpulkan bahwa orang yang biasa tidur siang selama lebih dari satu jam memiliki kemungkinan 30% lebih tinggi untuk semua penyebab kematian dan 34% kemungkinan penyakit kardiovaskular lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak tidur siang.
“Hasilnya menunjukkan bahwa tidur siang yang lebih pendek (terutama yang kurang dari 30 hingga 45 menit) dapat meningkatkan kesehatan jantung pada orang yang kurang tidur di malam hari,” kata penulis studi Dr. Zhe Pan.
"Jika Anda ingin tidur siang, penelitian kami menunjukkan bahwa paling aman untuk melakukannya di bawah satu jam," imbuhnya.
Dampak Negatif Kipas Angin Menyala Saat Tidur
Berikut ini, dampak negatif tidur dengan kipas angin menyala.
1. Dehidrasi dan Hipotermia
Menurut webmd.com, dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan.
Sementara, hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat celcius.
Normalnya suhu tubuh manusia yakni 37 derajat celcius.
Terpapar hembusan kipas angin saat tidur dapat menyerap cairan dalam tubuh, kelembaban tubuh akan menurun hingga tubuh kekurangan cairan bahkan dehidrasi.
Ada kemungkinan pula tubuh akan terserang gejala hipotermia karena angin dari kipas angin menyebabkan berkurangnya suhu pada tubuh.
2. Iritasi Sinus
Saat menyalakan kipas angin, maka udara di dalam ruangan akan kering.
Udara kering membuat selaput lendir dalam rongga hidung menjadi kering.
Semakin kering selaput tersebut, maka produksi lendir akan semakin banyak.
Dampaknya, lendir akan menyumbat saluran pernapasan dan akhirnya menyebabkan iritasi sinus.
3. Leher Kaku
Angin dingin yang dikeluarkan kipas angin menyebabkan otot leher menjadi kencang.
Otot yang kencang semalaman mengakibatkan leher dan bahu kaku bahkan kram.
4. Penyakit Bell Palsy
Bell Palsy adalah penyakit di mana sistem syaraf wajah berubah menjadi tegang, sulit senyum dan susah berekspresi.
Baca Juga: Resep Sayur Kangkung Santan, Sajian Sedap Khas Kudus yang Tidak Sulit Dibuat
Hal ini diakibatkan suhu dingin yang fokus menerpa bagian wajah secara terus menerus sepanjang malam.
Ketika wajah terlalu lama terpapar udara dingin dari kipas angin, kemungkinan akan mengalami penyakit Bell Palsy.
5. Tubuh Kekurangan Oksigen
Tubuh akan kekurangan oksigen ketika arah kipas angin langsung ditujukan ke wajah.
Dampaknya akan semakin buruk jika angin mengenai bagian hidung dan mulut di dalam ruangan yang tidak memiliki fentilasi.
Udara yang berputar-putar di dalam tubuh tidak diperbaharui, sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika dihirup.
6. Asma
Penderita penyakit asma atau mudah terkena alergi debu wajib menjauhi kipas angin.
Sebab, kipas angin yang menyala biasanya akan menyedot debu di sekitarnya.
Kipas angin perlu dibersihkan secara rutin.
Terpapar kipas angin yang kotor dapat menyebabkan tenggorokan menjadi gatal, batuk dan mengalami gejala asma.
7. Penyakit Gusi dan Gigi
Setelah semalaman terpapar udara dari kipas angin, mulut dan tenggorokan akan menjadi kering.
Dalam jangka waktu panjang, hal itu dapat mengakibatkan masalah pada gusi dan gigi.
Disarankan ketika tidur dan terpaksa harus memakai kipas angin, untuk membuka jendela atau pintu agar udara bisa berganti.
Baca Juga: Resep Tetelan Bumbu Petis, Menu Idaman yang Bikin Gagal Diet
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Tolong Coba Tidur 20 Menit di Siang Hari, Ahli Sudah Berikan Bukti Tidak Terduga Seperti Ini