Stainless steel ditemukan pada abad ke-20 dan dengan cepat menjadi salah satu bahan yang paling disukai untuk membuat pisau dapur.
Stainless steel pada dasarnya adalah baja karbon, dengan beberapa kromium yang ditambahkan ke dalamnya.
Bahan ini lebih kuat dan lebih tahan lama daripada baja karbon.
Selain itu, tahan terhadap karat, korosi, dan perubahan warna.
Bahan stainless steel juga menimbulkan korosi pada tingkat yang lebih lambat ketika terkena makanan asam.
Namun, pisau yang terbuat dari stainless steel harus dikeringkan sepenuhnya setelah dicuci.
Hal ini berguna untuk melindungi dari kelembaban, asam, dan garam yang dapat menyebabkan korosi.
3. High carbon stainless steel
Bahan ketiga yang digunakan yaitu high carbon stainless steel.
Bahan ini tergolong bahan yang relatif baru dengan menggabungkan baja karbon dan baja kromium-molibdenum.
Bahan ini termasuk bahan yang tahan terhadap karat, perubahan warna, dan korosi.
Tidak hanya itu, bahan ini juga tidak bereaksi ketika terkena asam High carbon stainless steel memiliki tepi yang tajam untuk waktu yang lama.