SajianSedap.com - Pisau adalah salah satu peralatan dapur yang paling dibutuhkan saat memasak.
Pasti di dapur Anda, tidak hanya memiliki satu pisau bukan?
Akan tetapi, salah satu yang sering dihadapi saat menggunakan pisau adalah pisau tumbul atupun mudah berkarat.
Ya, tak hanya soal perawatan, jenis bahan pisau juga menjadi salah satu alasan mengapa pisau mudah tumpul ataupun berkarat.
Pasalnya pisau yang tajam dan tidak mudah berkarat ternyata bukan terbuat dari besi.
Lalu jenis bahan pisau terbaik apa yang paling tajam dan tidak mudah berkarat? simak ulasannya.
Jenis Bahan Pisau yang Paling Tajam
Memang, lazimnya, besi menjadi salah satu bahan pisau yang sering digunakan oleh mayoritas orang Indonesia.
Dengan banyaknya pandai besi yang masih membuat pisau secara tradisonal, penggunaan besi sebagai bahan pisau tentu masih banyak ditemukan.
Namun, bukan dari besi pisau yang paling baik kualitasnya.
Lalu terbuat dari apa sih?
1. Carbon steel
Bahan yang pertama yaitu carbon steel atau baja karbon.
Dilansir dari Kitchen Rank, bahan ini telah digunakan selama berabad-abad untuk membuat pisau dapur.
Bahan ini merupakan besi dengan baja karbon yang ditambahkan.
Penambahan karbon ke dalam baja membuat lebih kuat dan menjaga tepi pisau agar sangat tajam lebih lama.
Namun, hal ini juga rentan terhadap karat apabila tidak dirawat dengan benar dilansir dari NBC News.
Pisau dengan bahan ini banyak disukai orang karena walaupun lebih murah tetapi bisa stabil dan tahan lama.
Pisau dapur yang terbuat dari baja karbon sangat ideal untuk orang yang mencari pisau dengan tepi yang sangat tajam, kuat, dan tahan lama.
2. Stainless steel
Bahan berikutnya yang digunakan pada pisau dapur yaitu stainless steel.
Bahan ini merupakan tipe yang lebih mudah diasah tetapi bagian tepinya dapat menumpul lebih cepat.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Stainless steel ditemukan pada abad ke-20 dan dengan cepat menjadi salah satu bahan yang paling disukai untuk membuat pisau dapur.
Stainless steel pada dasarnya adalah baja karbon, dengan beberapa kromium yang ditambahkan ke dalamnya.
Bahan ini lebih kuat dan lebih tahan lama daripada baja karbon.
Selain itu, tahan terhadap karat, korosi, dan perubahan warna.
Bahan stainless steel juga menimbulkan korosi pada tingkat yang lebih lambat ketika terkena makanan asam.
Namun, pisau yang terbuat dari stainless steel harus dikeringkan sepenuhnya setelah dicuci.
Hal ini berguna untuk melindungi dari kelembaban, asam, dan garam yang dapat menyebabkan korosi.
3. High carbon stainless steel
Bahan ketiga yang digunakan yaitu high carbon stainless steel.
Bahan ini tergolong bahan yang relatif baru dengan menggabungkan baja karbon dan baja kromium-molibdenum.
Bahan ini termasuk bahan yang tahan terhadap karat, perubahan warna, dan korosi.
Tidak hanya itu, bahan ini juga tidak bereaksi ketika terkena asam High carbon stainless steel memiliki tepi yang tajam untuk waktu yang lama.
Perawatannya juga akan lebih mudah.
Pisau yang terbuat dari bahan ini banyak disukai oleh koki profesional dan sangat mahal.
Selain itu merupakan pisau terbaik untuk memotong daging karena sangat tajam, dapat diandalkan, dan tahan lama.
4. Ceramic
Bahan ini juga termasuk bahan yang relatif baru, tetapi popularitasnya meningkat pesat.
Alasannya karena mereka menjaga keunggulan untuk waktu yang sangat lama, sangat ringan, tidak bereaksi dengan asam, dan tahan terhadap karat, noda, dan perubahan warna.
Pisau bahan ini termasuk pisau yang sangat tajam dan ringan, sehingga cocok digunakan di dapur.
Pisau bahan keramik sangat tahan lama dan tetap tajam untuk waktu yang lama, walaupun harganya sangat mahal.
5. Damascus steel
Baja damaskus dibentuk dengan melapisi berbagai jenis baja bersama-sama.
Bahan ini memungkinkan pengrajin untuk mencapai pola yang unik, yang membuat pisau sangat menarik.
Pisau bahan ini juga termasuk pisau dengan harga yang sangat mahal.
Jadi mulai sekarang Anda bisa memilih jenis bahan pisau apa yang cocok untuk Anda.
Semoga bermanfat!
Tips Mengasah Pisau agar Kembali Tajam
Dilansir dari The Knife Hub, pisau tumpul dapat kembali tajam diasah menggunakan gelas mug.
Cara ini adalah salah satu yang mungkin sudah banyak orang ketahui.
Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan cangkir kopi Anda sebagai batu asah buatan sendiri.
Anda mungkin tahu bahwa sebagian besar permukaan mug/cangkir dipoles, bagian bawah mug, bagian yang menyentuh meja saat Anda meletakkannya di atas meja, biasanya cukup kasar.
Ini mungkin tidak berlaku untuk semua mug, tetapi biasanya, mug tua cenderung memiliki permukaan melingkar yang tajam di bagian bawah.
Permukaan ini bisa berupa batu asah grit kasar, sedang atau halus, tergantung seberapa kasarnya. Dan Anda dapat menggunakannya untuk mengasah pisau Anda.
Berikut cara melakukannya:
1. Temukan mug yang cukup kasar di bagian bawah. Trik ini tidak akan berhasil jika permukaan mug dipoles seluruhnya. Permukaan kasar inilah yang akan mempertajam mata pisau.
2. Tempatkan cangkir terbalik di atas permukaan yang keras (meja biasanya baik-baik saja). Pastikan permukaannya tidak terlalu licin.
Jika ya, Anda bisa menambahkan selembar kain, atau talenan kayu di bawah cangkir. Ini hanya untuk mempermudah.
3. Ambil pisau Anda, dan letakkan pada sudut 10° terhadap permukaan kasar mug.
4. Gosok seluruh bilahnya, pastikan untuk menjaga sudut yang sama antara mug dan pisau.
5. Angkat pisau, balikkan, dan ulangi untuk sisi pisau yang lain.
6. Ulangi sampai Anda merasa ujungnya tajam, ingatlah untuk menjaga sudut yang sama dan bekerja di kedua sisi secara merata.
Benda lain seperti piring atau mangkuk keramik juga berfungsi sama seperti mug, karena bagian bawah barang-barang itu mirip dengan mug. Tinggal pilih mau pakai yang mana!
Baca Juga: Bocoran Mantan Penjual Siomay! Bukan Cuma Sagu, Ternyata 1 Bahan Ini Juga Wajib Ditambahkan Supaya Siomay Bisa Lembut Seharian! Pantas Kita Selalu GagalArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Bahan Pisau Dapur, Baja Karbon Digunakan Sejak Zaman Dulu