SajianSedap.com - Makanan apa yang harus selalu tersedia di rumah?
Anda semua pasti bakal menjawab nasi.
Ya, nasi memang sudah menjadi sumber karbohidrat bagi orang Indonesia.
Hampir setiap hari pula kita makan nasi.
Maka itu, memasak nasi menjadi hal wajib yang harus dilakukan.
Biasanya agar tak repot kita sering memasak dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Resep Char Kuey Tiaw, Menu Sarapan Seru Tanpa Nasi yang Rasanya Enak Banget
Namun, kalau Anda sampai temukan nasi di rumah seperti ini mending jangan dimakan.
Karena kalau makan nasi dengan ciri ini yang ada malah bikin masuk rumah sakit.
Jangan Makan Nasi dengan Ciri Ini
Ternyata nasi dengan kondisi tertentu dilarang keras untuk dimakan.
Karena dampak buruknya sangat berbahaya untuk tubuh dan bisa jadi sumber penyakit.
Dilansir melalui Grid.ID dari laman Grid Fame, ada empat tanda nasi yang sudah tidak baik untuk dikonsumsi:
1. Lembek dan berair
Nasi yang disimpan terlalu lama akan menjadi basi.
Nasi basi memiliki kandungan air yang lebih lama, sehingga akan terlihat lembek dan berair.
Jika menemukan tanda-tanda seperti ini, nasi sebaiknya dibuang saja untuk menghindari jamur atau bakteri yang tumbuh pada nasi.
2. Berwarna kekuningan
Jika warna nasi sudah berubah menjadi kekuningan, itu artinya nasi sudah terlalu lama disimpan.
Sebaiknya nasi yang sudah berubah warna kekuningan ini tidak dikonsumsi lagi.
Bahkan, kita juga bisa melihat adanya bercak-bercak jamur pada nasi.
3. Beraroma tak sedap
Nasi yang menunjukkan tekstur lembek dan berair biasanya juga mengeluarkan bau tak sedap.
Hal ini terjadi karena menyimpan nasi di tempat yang tidak tepat sehingga bakteri mudah masuk.
Jangan konsumsi nasi apabila tercium bau tak sedap karena berbahaya untuk kesehatan.
4. Keras dan kering
Penelitian membuktikan bahwa nasi yang disimpan di kulkas atau yang sudah dingin memiliki kadar kalori yang rendah dan lebih awet.
Namun, kita tetap perlu memperhatikan teksturnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jika tekstur nasi sudah begitu keras dan kering seperti kerak, sebaiknya nasi tersebut tidak dikonsumsi lagi.
Setelah mengetahui ciri-ciri nasi yang sudah tak layak konsumsi, kamu juga perlu mengetahui cara memasak nasi yang benar.
Dalam sebuah studi yang dilakukan di Belfast, Irlandia, menyebut bahwa cara memasak nasi selama ini ternyata banyak salah.
Alih-alih membuat sehat, cara memasak nasi seperti itu dianggap berbahaya bagi tubuh.
Diwartakan laman Grid Health, studi tersebut memaparkan bahwa nasi yang dimasak dengan cara yang kurang tepat masih meninggalkan jejak arsenik yang disebabkan oleh racun industri dan residu pestisida yang tertinggal di tanah.
Baca Juga: Resep Tipat Catok, Sajian Nikmat Khas Bali yang Cocok Disantap Sebagai Pengganti Nasi
Untuk mendapatkan nasi yang baik dari segi kesehatan, cara memasak nasi harus dengan jumlah air yang dua kali lipat dari yang biasa kita lakukan.
Profesor Andy Meharg, dari Universitas Queens Belfast, melakukan tes terhadap tiga cara memasak beras untuk melihat tingkat arsenik yang paling banyak.
Tes pertama: memasak beras dengan menggunakan metode satu gelas beras, dua gelas air. Hasilnya, masih ada jejak racun arsenik dalam nasi tersebut.
Tes kedua: menggunakan lima gelas air untuk satu gelas beras. Dengan cara ini nasi memang menjadi lebih lembek seperti bubur tapi tingkat racun arsenik di dalamnya hampir setengahnya.
Tes ketiga: sebelum dimasak, beras direndam semalaman. Prof. Meharg menemukan bahwa cara ini bisa menurunkan racun arsenik hingga 80 persen.
Ketika memasak nasi sebaiknya jangan hanya mengedepannya nasi yang pulen, tetapi juga perhatikan caranya yang benar.
Masak Nasi dengan Air Kelapa
Air kelapa yang dikenal dengan sejuta manfaat ini ternyata bisa digunakan untuk memasak nasi.
Meski terkesan aneh dan tidak biasa, cara ini rupanya ampuh memberikan hasil yang mengejutkan.
Memasak nasi dengan tambahan air kelapa bisa menghasilkan cita rasa yang lebih menggugah selera.
Rasa nasi yang dihasilkan akan semakin sedap karena muncul rasa gurih dan manis dari kelapa.
Baca Juga: Resep Nasi Tim Hijau Ayam, Menu Sarapan Lezat yang Pasti Disuka Siapa Saja
Jika ingin mencobanya, Anda hanya perlu menakar air kelapa seperti halnya air biasa.
Gunakan air tersebut untuk memasak nasi.
Anda juga tidak perlu menambahkan air biasa dalam proses mamasak ini.
Rasa manis alami yang dimiliki oleh air kelapa bakal memberi kesan tak biasa pada kegiatan menyantap nasi.
Rasa manis yang tidak terlalu kuat akan menambah cita rasa masakan.
Bukan hanya itu, rasa lembut di lidah juga bisa Anda rasakan jika memasak nasi dengan air kelapa.
Agar mendapatkan rasa manis yang optimal, Anda disarankan untuk menggunakan air kelapa yang masih muda.
Semakin muda usia kelapa, akan semakin manis airnya.
Berbeda halnya dengan kelapa tua, air kelapa tua akan terasa lebih asam dibandingkan dengan yang muda.
Tertarik untuk mencoba?
Baca Juga: Resep Fruit Havermut, Hidangan Sehat Dan Enak Untuk Pengganti Nasi Saat Makan Malam
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, Jangan Nekat Makan Nasi Putih dengan Ciri-ciri Ini Kalau Nggak Mau Kena Petaka, Nomor 3 Sering Diabaikan