Para Bapak-bapak Wajib Waspada, Belajar dari SBY Divonis Kanker Prostat, STOP Gaya-gayaan Ingin Diet ini, Bukan Sehat Malah Dirawat

By Raka, Jumat, 5 November 2021 | 12:10 WIB
Diet yang bisa jadi penyebab utama kanker prostat seperti yang dialami SBY (kolase Intisari)

"Mereka yang menerapkan gaya hidup sehat, termasuk menerapkan pola makan sehat dengan mengurangi lemak dan memperbanyak serat bisa mengurangi risiko meninggal akibat kanker prostat," kata dr. Agus.

Sementara di Amerika Serikat, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang sehat untuk jantung dapat bermanfaat bagi orang-orang ini dengan secara khusus mengurangi risiko kanker prostat.

Studi tersebut melibatkan hampir seribu dokter AS yang telah mengembangkan kanker prostat dan diikuti selama rata-rata 14 tahun setelah diagnosis.

Baca Juga: Merinding! Kerap Melukis Sebelum Divonis Kanker Prostat, Lukisan SBY Ternyata Isyaratkan Hal Ini!

Tim itu dipimpin oleh Jorge Chavarro, dari Harvard School of Public Health. Chavarro dan kawan-kawan menilai kebiasaan makan pria untuk melihat apakah mereka memiliki pola makan "Barat" yang tidak sehat, tinggi daging merah dan olahan, produk susu tinggi lemak dan biji-bijian "olahan", atau pola makan sehat yang tinggi sayuran, buah, kacang-kacangan (seperti kacang-kacangan), ikan dan biji-bijian.

Para peneliti menemukan bahwa pria yang mendapat skor tertinggi dalam hal kebiasaan makan orang Barat ternyata 2,5 kali lebih mungkin meninggal karena kanker prostat, dan 67% lebih mungkin meninggal karena sebab apa pun, dibandingkan mereka yang mendapat nilai terendah.

 

Sebaliknya, pria yang mendapat skor tertinggi dalam hal kebiasaan makan sehat, 36% lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena sebab apa pun dibandingkan mereka yang mendapat skor terendah, kata para peneliti.

Penulis penelitian menekankan bahwa sebagian besar pria dalam penelitian ini berkulit putih, jadi hasilnya mungkin berbeda dalam penelitian yang melibatkan ras / etnis lain.