SajianSedap.com – Terong adalah salah satu sayuran pilihan keluarga.
Selain itu, terong juga dapat dijumpai dengan mudah.
Harganya yang murah juga menjadi pilihan ibu-ibu untuk membeli sayuran yang satu ini.
Tak heran jika banyak ibu rumah tangga memanfaatkan terong sebagai kudapan harian.
Salah satunya adalah terong goreng.
Namun tahukah Anda, ternyata menggoreng terong adalah hal yang berbahaya!
Nggak main-main, ahli ini sudah memperingatkannya.
Simak bahaya terong goreng menurut ahli dalam artikel berikut.
Bahaya Terong Goreng
Mengutip dari Women's Health, menggoreng adalah salah satu proses masak yang sangat mungkin merusak tekstur makanan, terlebih terong.
Belum lagi, kandungan lemak dari minyak yang melekat pada sayuran setelah digoreng.
Presiden A Nutritious Life, Keri Glassman menegaskan mengapa terong goreng berbahaya bagi kesehatan.
Keri Glassman tak memberikan celah untuk menobatkan adanya lemak jenuh pada terong goreng.
Menurutnya, beberapa jenis lemak jenuh juga memiliki peranan sehat, seperti membantu membakar cadangan lemak dan menurunkan kolesterol jahat.
"Kita tidak harus hanya makan lemak tak jenuh saja," katanya.
Glassman tidak menentang pemrosesan terong dengan minyak, namun cara menggoreng menurut dia bukanlah cara yang tepat.
Menurut dia, meskipun menggunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, setelah dipanaskan, minyak akan berubah struktur kimianya, yang membuatnya menjadi tidak sehat.
Terlebih, saat digoreng terong akan menyerap lebih banyak minyak, dibandingkan dengan cara masak lainnya.
Menggoreng, kata Glassman, juga bisa merusak vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayuran.
Meski begitu, Glassman tidak melarang untuk makan terong goreng.
Hanya saja cara tersebut bukanlah cara yang tepat untuk mendapatkan lemak sehat.
Manfaat Terong Lainnya
Meskipun terong goreng tidak sehat untuk dimakan, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat terong lainnya.
Berikut adalah berbagai manfaat terong yang dikutip dari Kompas.com
1. Mengontrol kadar gula darah
Menambahkan terong ke dalam menu makanan dapat membantu mengendalikan gula darah.
Ini terutama karena terong kaya akan serat, yang melewati sistem pencernaan secara utuh.
Serat dapat menurunkan gula darah dengan cara memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh.
Penyerapan yang lebih lambat membuat kadar gula darah stabil dan mencegah lonjakan dan kerusakan.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Penelitian lain menunjukkan bahwa polifenol atau senyawa tumbuhan alami yang ditemukan dalam makanan seperti terong, dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin, yang keduanya dapat membantu menurunkan gula darah.
2. Mengontrol berat badan
Serat makanan dapat membantu orang mengatur berat badannya.
Seseorang yang mengikuti diet tinggi serat cenderung tidak makan berlebihan, karena serat dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.
Terong mengandung serat dan rendah kalori, sehingga bisa berkontribusi pada diet sehat dan rendah kalori.
Namun, terong bisa menyerap banyak minyak saat menggoreng.
Jadi, siapa pun yang ingin menurunkan berat badan, harus menyiapkannya dengan cara yang berbeda.
3. Mencegah kanker
Polifenol dalam terong dapat membantu melindungi tubuh dari kanker.
Antosianin dan asam klorogenat melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Dalam jangka panjang, ini dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker.
Antosianin dapat membantu mencapai hal ini dengan mencegah pembentukan pembuluh darah baru di tumor, mengurangi peradangan, dan memblokir enzim yang membantu penyebaran sel kanker.
Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul Bisa Buat Seisi Rumah Sakit-sakitan, Tolong Mulai Sekarang Stop Memasak Terong dengan Cara Seperti Ini