Sementara itu, orang dengan golongan darah O memiliki tingkat senyawa tertentu yang memiliki efek menguntungkan pada aliran darah dan pembekuan.
Akan tetapi peneliti menekankan bahwa hal ini tak semudah yang dibayangkan lantaran golongan darah sangat rumit dan memiliki banyak faktor yang berperan.
Terkait penelitian ini, tim harus memeriksa data hampir 90.000 peserta dari usia 30 hingga 75 tahun yang telah diikuti selama 20 tahun lebih dalam dua penelitian besar Amerika yang terkenal, yakni Nurses' Health Study (62.073 wanita) dan Health Professionals Follow- Up Study (27.428 orang dewasa).
Perbandingan pria dan wanita dalam penelitian berbagai golongan darah dipastikan sama, namun pesertanya sebagian besar berasal dari etnis Kaukasia sehingga tak bisa disamakan dengan etnis lain.
Meski golongan darah seseorang tak bisa diubah, namun ada hal yang dapat dilakukan guna mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Mulai Besok Pagi Pemilik Golongan Darah A Berhenti Makan Mangga, Bahayanya Tidak Main-main
Dilansir dari alodokter.com via TribunVideo.com, salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni dengan mengonsumsi teh rosella, pasalnya tanaman ini berkhasiat bagi kesehatan.
Tanaman rosella tidak terlepas dari kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga mampu menangkal radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh.
Tanaman rosella juga dapat digunakan untuk mengatasi kolesterol tinggi dan menurunkan tekanan darah.
Itu lah sebabnya seduhan teh rosella bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, aterosklerosis, dan stroke.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.