Sajiansedap.com - Ketika ke pasar para ibu rumah tangga akan membeli sayur-sayuran segar.
Harga sayur juga sangat murah di pasaran.
Jadi tidak heran para ibu rumah tangga akan membeli dalam jumlah banyak.
Sayuran mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan, mulai dari vitamin, serat, mineral, dan masih banyak lagi.
Manfaatnya bagi tubuh juga sudah tidak diragukan lagi.
Namun kadang kendala dalam sayuran adalah cepat layu.
Tidak usah khawatir, ada cara mudah untuk mengatasi masalah tersebut.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Membuat Sayur Layu Kembali Segar
Kebanyakan anda juga akan menyetok sayur di rumah untuk persediaan setiap harinya.
Namun, yang kerap jadi permasalahan adalah, sayuran mudah sekali busuk atau layu meski sudah di taruh di lemari es.
Jika sudah layu, anda mungkin akan langsung membuang sayuran tersebut karena sudah tidak lagi layak untuk dikonsumsi.
Akan tetapi, mulai sekarang anda wajib tahu. Sayuran yang sudah layu ternyata bisa dibuat kembali segar dan layak dikonsumsi lagi, lo.
Caranya juga sangat mudah dan hanya membutuhkan waktu 10 menit.
Berikut caranya melansir dari Tribunnews.com:
1. Cuci sayuran yang sudah layu sampai benar-benar bersih di air mengalir.
2. Kemudian, sediakan air di baskom.
3. Potong sayuran sesuai dengan keinginan anda.
4. Rendam sayuran di air yang tersedia pada baskom tersebut.
3. Tutup baskom menggunakan plastic wrap.
4. Kemudian, taruh di kulkas kurang dari 10 menit.
5. Jika sudah 10 menit, anda bisa membuka plastic wrap tersebut dan voila!
Sayuran yang sudah layu pun kembali segar.
Selamat mencoba ya!
Menurunkan Kolesterol Tinggi dengan Sayur Kale
Sayur kale mungkin terdengar asing bagi Anda.
Sayur kale sendiri merupakan jenis sayuran yang mirip seperti bayam dan penampakannya pun juga hampir mirip dengan selada.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Dikutip dari Kompas.com, kale masih satu keluarga dengan sayuran kubis dan merupakan sayuran hasil persilangan seperti kubis, brokoli, dan kembang kol.
Selain hijau, kale ada juga yang berwarna ungu dengan tekstur daun yang halus dan keriting.
Nah bagi orang yamng memiliki kadar koelsterol tinggi, kale bisa menjadi bahan alami penurun kolesterol.
Sayuran ini mengandung lutein dan karotenoid yang terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol jahat.
Selain itu, lutein juga bisa mencegah kolesterol terikat ke dinding arteri.
Sayuran berdaun hijau ini memiliki kemampuan untuk mengikat asam empedu dan membuat tubuh mengeluarkan kolesterol lebih banyak.
Jadi jika Anda menemukan sayur kale ini, segera beli dan konsumsi di rumah.
Selain bisa menurunkan koelsterol tinggi, sayur kale ternyata memiliki manfata lain yang jarang diketahui.
1. Anti-Inflamasi
Kale mengandung omega 3 sampai omega 6 sehingga sayuran ini sangat baik untuk mengatasi peradangan.
Oleh karena itu, kale dapat mengatasi rheumatoid arthritis, Crohn's, dan kanker.
Perbandingan kandungan omega 3 dan omega 6 adalah 1:1.
Sehingga sayuran ini bisa bantu kurangi efek negatif ketika makan makanan olahan omega-6 yang kaya dengan minyak sayur dan minyak canola.
Dikarenakan kale adalah sumber folat yang dapat mencegah cacat lahir.
Selain itu, kale juga membuat berat lahir pada bayi memadai, pembentukan tabung saraf yang sehat, dan perkembangan wajah serta jantung yang tepat.
Mengonsumsi kale bisa meningkatkan kesuburan karena kandungan folat alami.
Kale juga mencegah kekurangan vitamin B12, epilepsi, perubahan dorongan seksual, kurang fokus, sulit tidur, dan naik turun emosional.
2. Mencegah kanker
Kale merupakan jenis sayuran silang dan sebuah penelitian membuktikan bahwa sayuran silang memiliki kandungan antikanker.
Menurut National Cancer Institute, rahasia dibalik kandugan antikanker di kale karena glukosinolat, yaitu sekelompok besar senyawa yang mengandung belerang.
Senyawa tersebut memecah saat dikunyah dan jadi senyawa aktif biologis yang mencegah pertumbuhan sel kanker.
Senyawa tersebut disebut sebagai indole, tiosianat, dan isotiosianat.
Baca Juga: Tak Perlu Rogoh Kocek, Modalnya Cuma Makan Makanan Ini Setiap Hari untuk Hilangkan Flek Hitam
Indole dan isotiosianat dapat melindungi dari kanker kandung kemih, payudara, usus besar, hati, paru-paru, dan perut.
Hal tersebut karena senyawa ini dapat menonaktifkan karsinogen, mengandung antivirus dan antibakteri.
Selain itu, juga berfungsi melindungi sel dari kerusakan DNA, sifat anti inflamasi, dan menghambat pembentukan pembuluh darah tumor.
3. Sehat Untuk Mata
Kale juga dapat menyehatkan mata karena kandungan lutein dan zeaxanthin.
Kedua kandungan ini dapat mencegah degenerasi makula dan katarak.
Lutein dan zeaxanthin berperan sebagai antioksidan di mata dan menyaring energi negatif dari sinar biru.
American Optometric Association (AOA) mengatakan kale benar-benar dapat membantu melindungi mata dan selnya.
Wah, ternyata nengonsumsi kale secara rutin bisa berikan manfaat yang baik untuk kamu dan keluarga ya!
Selain Kale, makanan lain juga bisa Anda konsumsi unutk menurunkan kolesterol.
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Tolong Jangan Lagi Dibuang, Sayuran Layu Bisa Kembali Segar dalam Waktu 10 Menit Hanya dengan Cara Mudah Ini