7. Mencegah penuaan dini
Tingginya kandungan antioksidan di dalam jeruk bali membuat buah ini juga dinilai dapat mencegah penuaan dini.
Sebab, antioksidan akan bantu mencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh radikal bebas.
8. Berpotensi memerangi bakteri dan jamur
Manfaat jeruk bali yang satu ini, mungkin tidak bisa didapatkan secara langsung dari mengonsumsi buahnya.
Sebab, potensi ini baru diketahui melalui penelitian yang menggunakan minyak atsiri atau essential oils yang di ambil dari kulit jeruk bali.
9. Dipercaya dapat bantu cegah kanker
Pada sebuah penelitian yang dilakukan di hewan uji, ekstrak kulit jeruk bali terbukti dapat menekan pertumbuhan tumor, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membunuh sel kanker.
Meski begitu, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian, terutama pada manusia, agar manfaat jeruk bali yang satu ini bisa terbukti secara klinis.
Perhatikan risiko makan jeruk bali Bagi mereka yang mengonsumsi obat kolesterol, seperti atorvastatin, sebaiknya hindari mengonsumsi jeruk bali.
Sebab, kandungan yang ada di buah ini bisa menghambat cara kerja obat tersebut.
Hal ini mengakibatkan, kadar obat kolesterol yang dikonsumsi, tidak sepenuhnya akan diolah secara efektif oleh tubuh.