SajianSedap.com – Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan brokoli.
Sayuran yang satu ini memang sering menjadi pilihan ketika memasak.
Biasanya brokoli diolah dengan cara ditumis atau digoreng.
Brokoli juga dipercaya sebagai sayuran yang kaya akan manfaat.
Baca Juga: Resep Nasi Siram Daging Brokoli, Menu Spesial Untuk Makan Bersama Di Meja Makan
Bahkan brokoli disebut-sebut dapat melawan sel kanker.
Namun Anda dengan kondisi ini wajib menghindari brokoli.
Bukannya sehat, Anda bisa jadi sakit saat mengonsumsi brokoli.
Apa saja kondisinya?
Orang dengan Diabetes
Sebenarnya brokoli tidak berbahaya jika dikonsumsi oleh orang dengan diabetes.
Namun, ada batasan yang harus diterapkan saat memakan sayuran yang satu ini.
Dilansir dari Good Health All, brokoli bisa menyebabkan penurunan gula darah secara drastis.
Hal ini dapat menyebabkan pusing, rasa lapar yang berlebihan, keringat berlebih, detak jantung yang cepat, kegoyahan, lekas marah, kebingungan atau kemurungan.
Jika Anda minum obat diabetes, Anda harus makan brokoli hanya setelah berkonsultasi dengan dokter.
Persiapan ini digunakan untuk memastikan tidak ada risiko intoleransi makanan-obat.
Anda yang menderita diabetes bisa mengonsumsi brokoli dalam jumlah tertentu.
Brokoli membantu dalam mengelola diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah.
Selain itu brokoli juga memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah.
Ini mencegah lonjakan tiba-tiba kadar gula darah.
Orang dengan Darah Rendah
Jika brokoli dapat mengontrol tekanan darah dan baik bagi penderita hipertensi, hal ini berlaku sebaliknya.
Brokoli ternyata pantang dimakan oleh orang dengan tekanan darah rendah.
Dalam jumlah yang berlebihan kalium dapat menurunkan tekanan darah di bawah kisaran normal.
Baca Juga: Resep Cah Brokoli Kembang Tahu Enak Ini Begitu Menggiurkan Meskipun Tampil Sederhana
Hal ini dapat menyebabkan pusing, pingsan, mual, dehidrasi, konsentrasi yang buruk, penglihatan kabur, dan kulit pucat, dan lain-lain.
Anda yang mempunyai tensi rendah sebaiknya makan brokoli secukupnya untuk menghindari risiko ini.
Jika Anda minum obat tekanan darah, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menambahkan brokoli ke dalam makanan Anda.
Orang yang sedang Hamil
Bagi Anda yang sedang hamil, brokoli jika dikonsumsi secara tepat dapat memberikan manfaat yang besar bagi tubuh.
Brokoli mengandung berbagai nutrisi penting untuk menjaga kesehatan selama kehamilan.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Namun, pada tingkat yang berlebihan, glukosinolat dan serat makanan dalam brokoli dapat menyebabkan perut kembung, diare dan masalah pencernaan lainnya.
Berbagai masalah pencernaan yang dapat ditimbulkan seperti sakit perut, gas usus, kembung usus, dan sebagainya.
Berhati-hatilah, dan konsultasikan dengan dokter Anda sebelum makan brokoli selama kehamilan.
Pastikan bahwa tidak ada komplikasi yang terlibat, dan tidak ada risiko intoleransi makanan-obat.
Orang dengan Alergi
Pada beberapa orang, salisilat dalam brokoli dapat menyebabkan reaksi alergi.
Berbagai reaksi seperti kesulitan bernapas, mengi, sakit kepala, hidung tersumbat, ruam kulit, gatal, dan sakit perut dapat terjadi pada orang yang memiliki alergi.
Orang yang alergi terhadap sayuran silangan lainnya seperti kembang kol, lobak, dan kubis cenderung alergi terhadap brokoli.
Hindari brokoli jika Anda alergi terhadap brokoli atau sayuran silangan lainnya.
Jika Anda mengalami reaksi alergi setelah makan brokoli, segera konsultasikan ke dokter.
Artikel ini pernah tayang di Good Health All dengan judul 6 Major Side Effects of Eating Too Many Broccolis