Hal ini terkait dengan penyakit tertentu, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Pir adalah sumber yang kaya akan antioksidan flavonoid, yang membantu melawan peradangan dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis.
Beberapa ulasan besar mengaitkan asupan flavonoid yang tinggi dengan penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Efek ini mungkin karena sifat anti-inflamasi dan antioksidan senyawa ini.
Baca Juga: Manfaat Rutin Makan Buah Pir Sehari Sekali, Manfaatnya Tidak Main-Main Bagi Kesehatan
Terlebih lagi, pir mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti tembaga dan vitamin C dan K, yang juga memerangi peradangan.
3. Mencegah diabetes
Meskipun memiliki rasa yang cukup manis, namun pir ternyata dapat mencegah diabetes.
Satu penelitian besar pada lebih dari 200.000 orang menemukan bahwa makan 5 atau lebih porsi mingguan buah-buahan kaya antosianin seperti pir merah dikaitkan dengan risiko 23% lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Selain itu, sebuah penelitian pada tikus mencatat bahwa senyawa tanaman, termasuk anthocyanin, dalam kulit buah pir menunjukkan efek anti-diabetes dan anti-inflamasi.
Terlebih lagi, serat dalam pir memperlambat pencernaan, memberi tubuh Anda lebih banyak waktu untuk memecah dan menyerap karbohidrat.
Ini juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, berpotensi membantu mencegah dan mengendalikan diabetes.
Artikel ini pernah tayang di Healthline dengan judul 9 Health and Nutrition Benefits of Pears
Baca Juga: Tak Ada yang Menyangka, Buah Pir Ternyata Bisa Mencegah Kanker Mematikan, ini Alasannya