Ini dapat dikaitkan dengan indeks glikemik rendah (efek makanan tertentu pada kadar gula darah Anda) selada.
Satu cangkir selada hanya mengandung sekitar 5 kalori dan 2 gram karbohidrat.
Fakta ini juga menjadikannya sebagai tambahan yang sehat untuk diet ramah diabetes.
Selada lebih disukai daripada varietas lain karena mengandung mikronutrien esensial.
Sayuran ini juga mengandung lactucaxanthin, karotenoid anti-diabetes yang menurunkan kadar glukosa darah dan dapat menjadi pengobatan potensial untuk diabetes.
Baca Juga: Resep Tahu Telur Mi Selada Enak, Hidangan Tradisional Ini Bisa Jadi Menu Sarapan yang Seru
3. Menguatkan tulang
Vitamin K, A, dan C penting dalam produksi kolagen (langkah pertama dalam pembentukan tulang).
Selada kaya akan ketiga vitamin tersebut.
Vitamin K membantu membangun tulang rawan dan jaringan ikat.
Vitamin A membantu dalam pengembangan sel tulang baru, yang kekurangannya dapat menyebabkan osteoporosis dan peningkatan risiko patah tulang.
Vitamin C melawan penipisan tulang, yang merupakan salah satu faktor penuaan.
Artikel ini pernah tayang di Stylecraze dengan judul 16 Scientifically Proven Health Benefits Of Lettuce
Baca Juga: Resep Selada Padang Enak, Camilan Sehat yang Tepat Disantap Saat Malam Hari