Selain antioksidan, buah naga juga mengandung serat, baik serat larut air maupun serat tak larut air.
Serat yang pertama bisa mengurangi penyerapan kolesterol yang berlebihan di usus, sementara serat jenis kedua bisa memudahkan buang air besar.
Kandungan lain buah naga yang sering diabaikan adalah lemak di dalam bijinya.
Biji buah naga ini merupakan sumber asam lemak tak jenuh (lemak baik).
Dua jenis asam lemak yang utama adalah asam linoleat dan asam oleat.
Kandungan lemak baik ini berkhasiat menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah.
Kombinasi antara lemak dari biji dan serat larut dari daging buah ini membuat buah naga bisa dijadikan sebagai makanan penurun kolesterol.
Nah, itulah manfaat nutrisi dan antioksidan tinggi inilah yang dimiliki buah naga merah selain fungsi pewarna alaminya.