Sajiansedap.com - Anda pasti sudah tidak asing dengan sirup.
Minuman favorit semua orang kala kedatangan tamu pasti sangat menyegarkan.
Sirup memang sangat identik dengan rasa manis yang sangat dominan.
Maka tidak heran jadi minuman favorit orang Indonesia.
Namun kalau diminum dalam jumlah berlebihan akan datangkan petaka loh.
Bahkan bisa mengganggu kesehatan.
Baca Juga: Resep Es Kelapa Karamel, Minuman Segar Dengan Sirup Karamel yang Bikin Tenggorokan Nyaman
Kenapa bisa ya?
Berikut ini ulasan lengkapnya.
Baca Juga: Semua Wanita Wajib Tahu Sekarang Juga, Ini Dia Daftar Makanan untuk Jaga Tingkat Kolesterol
Efek Samping Minum Sirup
Sirup jagung menjadi minuman andalan banyak orang untuk menjamu tamu dikala lebaran.
Selain diolah menjadi minuman, sirup yang terbuat dari tepung jagung ini juga bisa ditambahkan dalam makanan sebagai penguat rasa atau menambahkan tekstur.
Meski terasa nikmat, sirup jagung hanya mengandung kalori kosong dan tidak menawarkan nutrisi penting.
Baca Juga: Resep Koktail Campur Enak , Menu Buka Puasa Segar yang Bikin Dahaga Minggat Seketika
Itu sebabnya, sirup jagung bisa mengurangi kandungan nutrisi total dari makanan yang kita konsumsi.
Selain itu, sirup jagung juga mengandung fruktosa tinggi yang berbahaya bagi kesehatan.
Berikut bahaya sirup jagung bagi kesehatan:
1. Meningkatkan lemak di hati
Riset membuktikkan, konsumsi fruktosa terlalu sering bisa meningkatkan lemak di hati.
Pasalnya, fruktosa hanya bisa dimetabolisme oleh hati.
Jumlah fruktosa yang berlebihan akan diubah menjadi lemak yang disimpan di hati.
Jumlah lemak berlebihan ini bisa menimbulkan penyakit hati berlemak yang merupakan faktor utama diabetes tipe dua.
Lemak berlebihan di hati juga bisa meningkatkan resistensi insulin dan sindrom metabolik.
2. Meningkatkan risiko obesitas
Sirup jagung juga bisa meningkatkan risiko obesitas.
Hal ini terjadi karena fruktosa tidak menstimulasi daerah otak yang mengontrol nafsu makan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Hal ini membuat nafsu makan tidak terkendali dan kita sulit merasa kenyang.
Selain itu, fruktosa juga bisa meningkatkan jumlah lemak di area perut yang bisa menignkatkan berbagai masalah kesehatan.
3. Meningkatkan risiko diabetes
Kandungan fruktosa dalam sirup jagung bisa menyebabkan resistensi insulin yang memicu diabetes tipe 2.
Insulin membantu meningkatkan respon tubuh terhadap konsumsi karbohidrat untuk diubah menjadi energi.
Namun, mengonsumsi fruktosa berlebihan dapat membuat tubuh menjadi kebal terhadap efek insulin.
Hal ini bisa mengurangi kemampuan tubuh dalam mengontrol kadar gula dalam darah.
Baca Juga: Resep Putri Salju Pandan Roll Cake, Bolu Gulung Lembut Dengan Toping Unik
4. Meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis
Fruktosa yang tinggi dalam sirup jagung bisa menyebabkan peradangan yang meningkatkan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Fruktosa juga bisa meningkatkan zat berbahaya yang disebut produk akhir glikasi lanjut.
Hal ini bisa membahayakan sel-sel tubuh dan memprburuk penyakit radang seperti asam urat.
Sifat-sifat bawang merah
Orang-orang telah menggunakan bawang dari orang Asia, Eropa, hingga Amerika selama ribuan tahun.
Ini adalah salah satu makanan super paling menakjubkan yang dapat memberi manfaat sebagai sumber nutrisi yang bagus.
Bawang memberi kita sejumlah air dan asam amino esensial.
Selain itu, mereka juga memberi kita mineral (sSulfur, natrium, kalsium, magnesium, dan fosfor) dan vitamin (B kompleks, C, dan E).
Bawang juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan menyeimbangkan gula darah.
Sifat-sifat bawang putih
Makanan super yang kedua adalah bawang putih, mereka memberi manfaat antara lain:
1. Sirkulasi yang lebih baik
Berkat senyawa allicin, bawang dapat membantu mencegah pembentukan bekuan darah dan meningkatkan aliran darah Anda.
2. Tekanan darah rendah
Bersama dengan manfaat peredaran darah, kita juga harus menyebutkan bahwa bawang putih ini memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan tekanan darah Anda.
Karenanya, sangat dianjurkan bagi mereka yang menderita hipertensi.
3. Kolesterol rendah
Bawang putih dapat mengurangi kolesterol dan tingkat lipid yang terakumulasi dalam arteri Anda.
4. Ini memperkuat sistem kekebalan Anda
Senyawa dalam bawang putih meningkatkan pertahanan alami Anda.
Karena itu, makan bawang putih secara teratur dapat mengurangi jumlah penyakit, termasuk pilek, flu, dan tonsilitis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Disajikan saat Lebaran, Ini 4 Bahaya Sirup Jagung"